Batu Bara Menjadi Bahan Bakar Fosil Paling Banyak di Dunia. Benarkah?

  • Menurut Wikipedia bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon. Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu.
  • Ada tiga bahan bakar fosil utama yakni minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Tahukah kamu, dari ketiga bahan utama bahan bakar fosil, dilansir dari U.S. Departement of Energy bahwa batu bara merupakan bahan bakar fosil yang paling banyak di dunia.
  • Menurut Vital Signs produksi dan pengonsumsian bahan bakar fosil akan terus naik, hal ini akan memicu meningkatnya gas rumah kaca.

Bahan bakar fosil sampai hari ini masih menjadi kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari manusia di belahan dunia manapun. Sebelumnya tahukah kalian apa itu bahan bakar fosil? Kenapa sih bahan bakar fosil masih menjadi kebutuhan manusia sampai hari ini?

Bahan bakar fosil merupakan sumber daya alam yang mengandung hidrokarbon. Bahan bakar fosil terbentuk karena adanya proses alamiah berupa pembusukan dari organisme yang mati ratusan juta tahun lalu. Nah, bahan bakar fosil masih menjadi kebutuhan manusia sampai saat ini karena bahan bakar fosil dapat digunakan sebagai sumber energi.

Baca juga:



Selain sebagai sumber energi, semua bahan bakar fosil dapat dibakar untuk menyediakan sumber panas. Panas ini dapat digunakan secara langsung, seperti dalam tungku rumah dan digunakan menghasilkan uap untuk menggerakkan generator yang dapat memasok listrik. 

Ada tiga bahan bakar fosil utama yakni minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Tahukah kamu, dari ketiga bahan utama bahan bakar fosil, dilansir dari U.S. Departement of Energy bahwa batu bara merupakan bahan bakar fosil yang paling banyak di dunia, loh.

Wah sebanyak apa, sih? Mari kita lihat penjelasannya lebih lanjut!

Batu bara berasal dari fosil tumbuhan yang hidup sekitar tiga ratus juta tahun yang lalu. Batu bara mulai digunakan manusia sejak tahun 1700-an dan digunakan sebagai sumber energi. Mulai dari situlah, batu bara pun dijadikan bahan bakar fosil yang paling banyak digunakan dan dianggap mampu menggerakkan perekonomian dunia.

Dilansir dari Worldometer, batu bara yang ada di dunia diperkirakan memiliki jumlah cadangan sekitar 1.139.471 ton dan dengan tingkat konsumsi yang sama dan akan bertahan sampai 133 tahun. Namun, jumlah tersebut belum termasuk cadangan batu bara yang belum terbukti.

Untuk jumlah minyak bumi di dunia sekitar 1,65 triliun barel dengan tingkat konsumsi yang sama setiap tahunnya. Diperkirakan minyak bumi hanya akan bertahan hingga 47 tahun saja. Namun, jumlah tersebut belum termasuk cadangan minyak bumi yang belum terbukti.

Baca juga:



Dan untuk bahan bakar fosil utama yang terakhir adalah gas alam. Cadangan gas alam di dunia diperkirakan sekitar 6,923 triliun kubik dan dengan tingkat konsumsi yang sama dan akan bertahan hingga 52 tahun. Jumlah ini juga belum termasuk cadangan gas alam yang belum terbukti.

Disimpulkan bahwa jika minyak bumi habis dan gas alam habis, maka batu bara akan dapat bertahan hingga sekitar 86 tahun lagi. Dapat dikatakan bahwa batu bara merupakan bahan bakar fosil yang paling banyak di dunia.

Menurut Vital Signs produksi dan pengonsumsian bahan bakar fosil akan terus naik, hal ini akan memicu meningkatnya gas rumah kaca. Kekhawatiran ini memicu berbagai negara untuk berusaha mendiversifikasi energi yang ada.  Banyak negara saat ini berusaha mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dengan mengembangkan energi baru.

Kini, sudah banyak tersedia sumber energi dari energi angin, matahari, air, ombak, panas bumi, dan nabati.

Zonaebt.com

Renewable Conten Provider

#zonaebt #energifosil #bahanbakar #fosil #batubara

Editor : Bunga Pertiwi

Referensi:

https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/26/160538369/bahan-bakar-fosil-yang-paling-banyak-di-dunia

https://ekonomi.bisnis.com/read/20211207/44/1474936/apa-arti-energi-fosil-dan-jenis-jenisnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *