INFRASTRUKTUR ENERGI BARU TERBARUKAN DI BALI, APAKAH SIAP MENYAMBUT KKT G20?

Rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Negara Iriana Jowo Widodo bertolak menuju ke Bali hari ini, Kamis (2/12/2021). Presiden dan jajaran rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta memakai pesawat Kepresidenan Indonesia-1. 

Keduanya tampak kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam, ini sudah ciri khas Presiden kita. Selain itu nampak juga keseharian mereka dengan terlihat casual mengenakan sneakers. 

“Presiden akan langsung meninjau sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang rencananya akan digunakan pada pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 nanti” ujar dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden.

Mendaratnya rombongan Presiden di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Jokowi langsung meninjau persiapan sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang rencananya akan digunakan pada KTT G20 nanti. 

Sejumlah persiapan yang akan ditinjau yaitu: kawasan Mangrove Conservation Forest, infrastruktur jalan, jembatan, pedestrian dan kawasan lainya. 

Apakah rombongan Presiden, meninjau perkembangan infrastruktur  energi baru terbarukan di Bali?

Realisasi penggunaan energi baru terbarukan di Bali masih sangat rendah, masih jauh dari harapan. Padahal Pulau Bali merupakan pulau yang kaya akan sumber daya alamnya. Tentu berpotensi bila dimanfaatkan secara benar, sebagai bagian dari akselerasi energi bersih.. 

Menurut Direktur Eksekutif Institute For Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa mengungkapkan potensi EBT Provinsi Bali jika merujuk pada Rencana Umum Energi Daerah (RUED) maka potensi energi surya mencapai 1.200 MW dan energi angin hingga 1.000 MW. 

Ada beberapa titik lokasi sumber energi baru terbarukan di Bali

Salah satuya, PLTS Kayubihi yang berada di Kabupaten Bangli. Beberapa waktu yang lalu kami sudah sempat membuat artikel terkait PLTS tersebut. 

Bila ditinjau dari keadaannya sekarang, PLTS Kayubihi ini. Sudah mengalami beberapa kerusakan terutama di bagian panel panel yang tidak berfungsi optimal. Dan tentu masalah lainnya.  

Lebih jelasnya sobat terbarukan dapat mengakses artikel tersebut pada link di bawah ini

Baca disini: Nasib kini dan nanti PLTS Kayubihi

Selain potensi akan energi matahari, Pulau yang acapkali sering disebut pulau seribu pura ini juga memiliki potensi yang masih belum dimanfaatkan. Salah satunya energi dari panas bumi. 

Padahal kita sudah tahu bersama, pembangunan PLTP Bedugul. Sudah dari dulu sampai sekarang masih sebatas wacana. Sayang sekali, potensi daya yang dimiliki sebesar 414 Megawatt. Harus terkubur bersamaan harapan masyarakat Bali untuk mendapatkan energi bersih. 

Sama juga, zonaebt beberapa waktu yang lalu sudah sempat mengulas tajam. Potensi energi panas bumi yang berada di kawasan Bedugul itu. Artikel dari kami yang membahas hal tersebut mendapatkan respon positif dari para pembaca setia zonaebt.com. 

Berikut kami lampirkan artikel potensi energi panas bumi di Bali 

Baca disini: Tarik ulur proyek PLTP (Geothermal) Bali [Serial 3]

Sebenarnya diluar dari apa yang kami sampaikan tersebut. Harusnya Bali bisa swasembada energi bersih. Tanpa harus mendatangkan energi kotor dari PLTU Paiton yang berada di Jawa Timur. 

Dari fakta PLTU Paiton yang berada di Pulau Jawa sana, menyumbang energi listrik Bali sebanyak 30% dari total keperluan listrik di Bali. Sisanya lain, disaumbang oleh beberapa pembangkit yang berada di Bali. Seperti PLTU Celukan Bawang, PLTG Pesanggaran, PLTG Gilimanuk dan PLTU Pemaron. 

LIhat di sekeliling kita, banyak sebenarnya energi yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik dan lain-lainnya di Bali. Tapi kadang masyarakat saja, yang berpikir terlalu sempit dan hanya mendengarkan satu opini saja. Semua memiliki dampak positif dan negatifnya. Kembali lagi, apakah sampai terusnya masyarakat Bali mau mengkonsumsi energi kotor? 

servis itu yang akan diberikan kepada para delegasi, tamu atau undangan yang datang waktu acara KTT G20?

#zonaebt #sebarterbarukan #ktt #g20 #bali 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 Comment