- Energi terbarukan adalah sumber energi yang dapat dengan mudah didapat dan dipulihkan secara alami
- Sumber daya ini juga dapat diproses secara berkelanjutan, karena sumber energi terbarukan tidak dapat habis
- Oleh karena itu, energi terbarukan biasa disebut juga sebagai energi berkelanjutan (sustainable energy)
Energi terbarukan adalah sumber energi yang tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Energi terbarukan tidak dapat habis dan akan terus dipulihkan secara alami. Energi ini biasa disebut juga sebagai energi berkelanjutan (sustainable energy). Dalam artikel ini, tentunya akan membahas secara detail mengenai jenis-jenis energi terbarukan.
Saat ini, manusia masih banyak mengandalkan penggunaan energi fosil secara massif. Hal ini akan memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dalam jangka panjang, seperti banyaknya polusi udara yang dihasilkan, pencemaran air, kerusakan tanah, dan penurunan kualitas laut.
Pemanfaatan energi terbarukan menjadi fokus utama para ilmuwan saat ini karena diyakini penggunaan energinya lebih ramah lingkungan, terjangkau bagi masyarakat, dan lebih aman dibandingkan energi non-terbarukan. Berikut adalah 5 jenis energi terbarukan.
Baca juga
5 Contoh Jenis Energi Terbarukan
1. Energi Surya
Yang pertama ada energi surya. Energi surya adalah energi yang bersumber dari sinar matahari. Pemanfaatan energi ini dapat dilakukan secara langsung dengan membiarkan objek pada radiasi matahari ataupun pemanfaatan sumber daya dengan bantuan panel surya.
Untuk mengubah energi surya menjadi energi listrik, dibutuhkan panel surya yang berfungsi sebagai perantara yang menyerap sinar matahari, kemudian dikonversi menjadi energi listrik. Selanjutnya, listrik yang dihasilkan kemudian dialirkan ke inverter, yang berperan mengubah arus DC menjadi arus AC sebelum dapat digunakan untuk menghidupkan berbagai peralatan yang memanfaatkan listrik sebagai sumber energi.
2. Energi Air
Air adalah salah satu sumber daya yang sangat melimpah bagi manusia. Hampir 2/3 dari material yang ada di seluruh muka bumi adalah air. Oleh karena itu, sudah sewajarnya Sobat EBT Heroes untuk memanfaatkan air sebagai sumber daya.
Proses konversi energi air pun terbilang cukup mudah, yakni dengan membuat kincir air yang kemudian ditempatkan pada daerah aliran air yang memiliki arus kencang. Tujuannya agar semakin besar pula energi yang dihasilkan. Putaran kincir air menghasilkan energi kinetik yang kemudian digunakan untuk memutar generator.
Baca juga
- Memberdayakan Generasi Muda melalui Pendidikan Energi Terbarukan
- Sektor Energi Terbarukan dengan Pekerja Terbanyak
3. Energi Angin
Selanjutnya ada energi angin atau bayu, yaitu sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin. Prinsip pemanfaatannya sama dengan energi air, yakni dengan membuat kincir angin untuk menangkap energi angin dan mengubahnya menjadi energi kinetik atau listrik.
4. Energi Biomassa
Biomassa atau Bio Energi adalah sumber energi yang berasal dari makhluk hidup maupun material organik lainnya seperti kayu, kotoran hewan, rumput, limbah rumah tangga, limbah pabrik, dan lain lain. Biasanya, biomassa mengacu pada bahan biologis yang berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati.
Untuk memanfaatkan material-material tersebut menjadi sumber energi, ada beberapa yang bisa dilakukan secara langsung dan ada juga yang harus melalui serangkaian proses. Material organik yang tidak perlu melewati rangkaian proses tertentu misalnya kayu. Sedangkan kotoran hewan, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian biasanya melewati rangkaian proses tertentu untuk menghasilkan sumber energi.
Baca juga
- Memanfaatkan Harta Karun Bumi: Potensi Geothermal Indonesia dalam Pencapaian Energi Bersih
- 5 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Terbesar di Indonesia, Ada yang Dekat Daerahmu?
5. Energi Panas Bumi (Geothermal)
Dan yang terakhir ada energi panas bumi atau geothermal, yaitu sumber energi terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.
Umumnya wilayah-wilayah yang memiliki potensi panas bumi ini adalah wilayah yang berada pada kawasan yang dilalui cincin api pasifik, contohnya Filipina, Indonesia, dan New Zealand.
Untuk memanfaatkan energi panas bumi tersebut, biasanya dilakukan dengan membuat galian hingga kedalaman tertentu yang mencapai titik panas bumi. Kemudian energi panas tersebut dialirkan untuk menggerakkan turbin. Gerakan turbin tersebut kemudian dimanfaatkan untuk memutar generator.
Sobat EBT Heroes makin tahu Indonesia bahwa negara tercinta ini juga melimpah, lho, hasil energi terbarukan. Dengan memanfaatkan energi terbarukan ini, Sobat EBT Heroes dapat memanfaatkan dan beralih dari energi fosil, sehingga dapat memperpanjang usia bumi, dan mengurangi potensi bencana alam pada umat manusia yang lebih besar kedepannya.
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Tika Sari Safitri
Referensi :
[1] Sudah Paham Apa yang Dimaksud Energi Terbarukan?
[2] 8 Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
[3] 5 Energi Terbarukan yang Banyak Dimanfaatkan Negara di Dunia
[4] 5 Sumber Energi Terbarukan dan Manfaatnya
[5] Energi Terbarukan: Pengertian, Manfaat, 5 Jenis, dan 6 Contohnya