Efisiensi Energi dengan Teknologi Terkini: Ini 3 Tantangannya

pexels pixabay zonaebt.com

Ilustrasi teknologi terkini. Sumber: Pexels.com (Pixabay)

  • Biaya yang dikeluarkan untuk mewujudkan efisiensi energi dengan teknologi terkini cukup mahal
  • Guna menjaga kinerja teknologi juga memerlukan maintenance serta pembangunan strukturalnya sendiri
  • Kurangnya informasi mengenai teknologi guna efisiensi energi juga jadi penghambat untuk mewujudkan efisiensi energi dengan teknologi terkini

Tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi secara masif membantu hampir seluruh aspek kehidupan manusia, mulai dari pekerjaan hingga aktivitas domestik. Bahkan, perkembangan teknologi membantu dalam efisiensi energi dengan kemunculan mobil listrik, panel surya, dll.

Namun, efisiensi energi dengan teknologi terkini memiliki tantangannya tersendiri mulai dari segi biaya dan lain sebagainya. Lalu, apa saja tantangan perwujudan efisiensi energi dengan teknologi terkini? Mari kita simak lebih lanjut di bawah ini!

Perkembangan Teknologi terhadap Efisiensi Teknologi

Saat ini, teknologi semakin berkembang dalam segala aspek kehidupan, mulai dari pekerjaan hingga aktivitas domestik. Jika demikian, apa saja perkembangan teknologi terhadap efisiensi energi? Dikutip dari rheem.id, beberapa contoh teknologi guna efisiensi energi di antara lainnya adalah panel surya, turbin angin, kendaraan listrik, septic tank biotech, dan solar water heater.

Ternyata ada banyak teknologi guna efisiensi energi. Namun, apakah benar kita mampu mewujudkan efisiensi energi dengan teknologi terbaru tersebut? Mari kita sekarang bahas poin utamanya di sub-judul berikutnya!

Biaya yang Cukup Mahal

pexels gustavo fring zonaebt.com

Ilustrasi pemasangan panel surya. Sumber: Pexels.com (Gustavo Fring)

Tantangan pertama dalam mewujudkan efisensi energi menggunakan teknologi terkini, yaitu dari segi biayanya yang mahal. Salah satu contohnya adalah panel surya. Dikutip dari m.icasolar.com yang mengutip dari detik F.X Sutijastoto mengatakan bahwa kisaran harga panel surya di Indonesia adalah US$ 1 per Watt peak (Wp) sedangkan di China hanya 20-30 sen per 1 Wp. 

Dengan biaya yang tinggi tersebut menjadi tantangan tersendiri guna mewujudkan efisiensi energi dengan teknologi terkini. Bahkan, masih banyak industri yang bergantung kepada sumber yang tidak diperbarui dibandingkan yang dapat diperbarui.

Hal ini dapat kita lihat dari kutipan laman renewableenergy.id. Berdasarkan data Kementerian ESDM bahwa sampai saat ini penggabungan energi terbarukan pada tahun 2022 baru tercapai di angka 14,11%. Angka tersebut menunjukkan jumlah penggunaan energi terbarukan di Indonesia masih rendah.

Baca Juga



Maintenance serta Perlunya Struktural Tersendiri

pexels kindel media zonaebt.com

Ilustrasi seseorang bekerja di konstruksi sedang memasang sesuatu. Sumber: Pexels.com (Kindel Media)

Maintenance dalam efisiensi energi menggunakan teknologi kemungkinan besar akan terjadi. Apalagi ditambah dengan pembangunan struktural yang diperlukan untuk mendukung kinerja teknologi yang digunakan. Hal ini juga disebutkan oleh refactory.id bahwa pembangunan energi terbarukan perlu infrastruktur tersendiri dan berbeda dengan infrastruktur energi konvensional.

Kurangnya Informasi

pexels element5 zonaebt.com

Ilustrasi mengambil buku. Sumber: Pexels.com (Element5 Digital)

Terakhir, tantangan untuk mewujudkan efisiensi energi dengan teknologi terkini, yaitu kurangnya informasi, baik mengenai efisiensi sendiri atau dampak efisiensi energi menggunakan teknologi terkini.

Dilansir dari leapfactor.io, kerap kali tidak adanya pemahaman yang jelas mengenai dampak dari penggunaan energi secara berlebihan. Hal ini membuat manusia terus-terusan bersikap semaunya ketika memanfaatkan energi.

Dari pernyataan diatas, kita dapat melihat bahwa informasi mengenai efisiensi energi atau dampak teknologi juga dapat mewujudkan efisiensi energi juga sangatlah diperlukan agar kita bisa mewujudkan efisiensi energi dengan teknologi terkini.

Baca Juga



Kesimpulan

Dari ketiga hal yang telah disebutkan sebelumnya, kita dapat menyimpulkan, meskipun teknologi saat ini sudah maju dan berkembang, masih ada tantangan tersendiri dalam mewujudkan efisiensi energi dengan teknologi terkini. Mulai dari masalah biaya yang mahal hingga kurangnya informasi mengenai dampak efisiensi energi. 

Kemajuan teknologi perlu dimanfaatkan dalam efisiensi energi. Semoga saja nantinya akan ada banyak teknologi guna efisiensi energi dengan harga yang terjangkau sehingga kita dapat mewujudkan efisiensi energi dengan teknologi terkini. 

Namun, meskipun begitu kita masih dapat melaksanakan efisiensi energi dengan cara lebih aware mengenai efisiensi energi dan memperbanyak pengetahuan akan hal tersebut yang barangkali dapat memunculkan inovasi baru dalam teknologi untuk efisiensi energi.

Mari kita wujudkan hal tersebut dengan membaca artikel seputar energi terbarukan di laman zonaebt.com!

#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan

Editor: Aghnia Tazqiah

Referensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *