• Penerapan Carbon Capture and Storage (CCS) di Indonesia dapat menciptakan banyak lapangan kerja baru dan mendatangkan investasi asing yang signifikan.
• CCS berkontribusi dalam pengurangan emisi CO2 dari pembangkit listrik dan industri berbahan bakar fosil, mendukung pengembangan teknologi energi ramah lingkungan dan energi berkelanjutan.
• Dukungan kebijakan yang kuat dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal sangat penting untuk memaksimalkan manfaat ekonomi dan lingkungan dari teknologi CCS di Indonesia.

Penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) adalah teknologi yang menangkap dan menyimpan emisi karbon dioksida (CO2) dari sumber besar seperti pembangkit listrik dan industri, sehingga mencegahnya memasuki atmosfer. Penerapan CCS di Indonesia dapat menimbulkan banyak dampak positif dalam sisi ekonomi. CCS tidak hanya berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih tetapi juga memiliki potensi besar sebagai penghasil lapangan kerja yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian negara, di antaranya:

1. Proyek Konstruksi CCS: Pengembangan proyek CCS memerlukan pembangunan infrastruktur yang melibatkan beberapa komponen seperti pabrik penangkap karbon, pipa CO2, dan fasilitas penyimpanan bawah tanah. Proyek konstruksi ini menciptakan lapangan kerja bagi para insinyur, teknisi, pekerja konstruksi, manajer proyek, dan pakar keselamatan.
2. Pengoperasian dan Pemeliharaan: Setelah fasilitas CCS beroperasi, pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas ini memerlukan pekerja yang terampil dan berpengalaman. Posisi seperti operator mesin, insinyur pemeliharaan, insinyur proses, dan staf pemantauan lingkungan akan menjadi kunci untuk memastikan keamanan dan efisiensi sistem CCS.
3. Manajemen dan Administrasi Proyek: Proyek CCS memerlukan manajemen dan pengendalian proyek yang efektif. Hal ini membuka peluang kerja bagi manajer proyek, analis bisnis, spesialis logistik, dan staf administrasi. Manajemen proyek yang baik sangat penting untuk memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi standar keselamatan dan kualitas.

Baca Juga:

---

• CCS: Berperan dalam Dekarbonisasi, Miliki Peluang Monetisasi
• Potensi Tinggi Dekarbonisasi dan Komersialisasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas

---

CCS: Berperan dalam Dekarbonisasi, Memiliki Peluang Monetasi

Teknologi CCS membutuhkan investasi besar, dan hal ini dapat memicu minat investor untuk berinvestasi di Indonesia, yang pada gilirannya akan meningkatkan aliran modal ke dalam negeri. Banyak negara yang ingin berinvestasi dalam proyek CCS di Indonesia.

Berdasarkan paparan di International and Indonesia CCS Forum (IICCS Forum), Luhut menyatakan bahwa Indonesia siap menjadi bagian penting dalam investasi teknologi CCS. Menurutnya, sektor CCS yang berkembang pesat memberikan peluang bagi investor untuk menjadi yang terdepan dalam industri revolusioner karena menjanjikan keuntungan finansial jangka panjang.

Baca Juga:

---

• Peran Besar EBT dalam Dekarbonisasi Indonesia
• Indonesia Muncul sebagai Pemain Utama dalam Perdagangan Karbon di ASEAN

---

Potensi dan Produksi Energi Berkelanjutan

Berikut potensi dan produksi energi berkelanjutan yang Anda harus ketahui:

• Potensi Carbon Capture Storage dapat mengurangi emisi CO2 dari pembangkit listrik dan industri berbahan bakar fosil, sehingga membantu mencapai tujuan pengurangan emisi global.
• Pengembangan teknologi ramah lingkungan: CCS mendorong pengembangan teknologi energi ramah lingkungan, menciptakan peluang bagi penelitian dan pengembangan di sektor energi.
• Produksi energi berkelanjutan: Dengan menggunakan CCS, pembangkit listrik berbahan bakar fosil seperti batubara dapat beroperasi dengan emisi yang lebih rendah, sehingga pasokan energi tetap stabil.
• Kombinasi dengan Bioenergi (BECCS): Penggabungan CCS dengan bioenergi (BECCS) dapat menghasilkan energi bebas karbon, dimana lebih banyak CO2 yang diserap tanaman dibandingkan yang dikeluarkan selama proses produksi energi.
• Menggunakan Energi Terbarukan: CCS dapat dikombinasikan dengan teknologi energi terbarukan, seperti hidrogen hijau, untuk memberikan solusi penyimpanan energi yang efisien sekaligus mengurangi jejak karbon.

Penerapan CCS di Indonesia memberikan banyak manfaat ekonomi, salah satunya adalah penciptaan lapangan kerja. Dari tahap konstruksi hingga pengoperasian dan pemeliharaan, teknologi ini membuka banyak lapangan kerja bagi pekerja lokal dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi. Dukungan kebijakan yang kuat dan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat lokal akan sangat penting untuk memaksimalkan potensi manfaat.

Maka dari itu, Sobat Heroes, tidak perlu khawatir dengan adanya perencanaan dan implementasi yang tepat, CCS dapat menjadi solusi efektif yang tidak hanya membantu mengatasi tantangan lingkungan namun juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.

#ZonaEBT #EBTHeroes #SebarTerbarukan

Editor: Savira Oktavia

Referensi:

[1] Regulasi Carbon Capture and Storage (CCS) untuk Keberlanjutan Indonesia

[2] ICCSC Klaim Banyak Negara Berminat Investasi CCS

[3] Luhut: CCS Berikan Peluang Bisnis dan Investasi bagi Indonesia

[4] Pemanfaatan Teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dalam Upaya Mendukung Produksi Energi yang Berkelanjutan