Lahan Gambut Penyerap Karbon Terbesar di Indonesia

Lahan Gambut Penyerap Karbon Terbesar di Indonesia
Lahan Gambut Penyerap Karbon Terbesar di Indonesia. Sumber: LinkedIn zonaebt.com
  • Lahan gambut menyerap 55 miliar ton karbon di Indonesia
  • Indonesia memiliki lahan gambut terluas di Asia Tenggara
  • Hutan mangrove dan hutan hujan tropis juga menyerap karbon di Indonesia

Lahan gambut adalah jenis lahan yang dibentuk dari timbunan sisa pohon, rumput, lumut, maupun jasad hewan yang sudah membusuk di dalam tanah. Lahan gambut juga merupakan salah satu ekosistem yang penting bagi Indonesia maupun perubahan iklim.

Lahan gambut memiliki fungsi sebagai penyerap karbon dalam jumlah besar. Meskipun lahan gambut hanya menutupi sekitar 3% dari total luas lahan di dunia, lahan gambut dapat menyimpan karbon paling tinggi diantara lahan lainnya.

Salah satu negara yang memiliki lahan gambut terluas terutama di Asia Tenggara adalah Indonesia. Dilihat dari data pada tahun 2020, luas lahan gambut di Indonesia mencapai 20,2 juta hektare (ha), setara dengan 88% dari total luas seluruh lahan gambut di Asia Tenggara.

Baca juga



Berdasarkan jumlah tersebut, tercatat pula bahwa secara keseluruhan, lahan gambut di Indonesia menyimpan sebanyak 57 gigaton karbon. Jumlah itu sama dengan 20 kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah karbon yang tersimpan di tanah bermineral atau hutan hujan tropis biasanya.

Lahan Gambut Menempati Posisi Teratas sebagai Penyerap Karbon di Indonesia

Lahan Gambut Penyerap Karbon Terbesar di Indonesia
Contoh Lahan Gambut. Sumber: forestsnews.cifor.org

Menurut data yang dikutip dari katadata insight center pada tahun 2022 yang lalu, disebutkan bahwa lahan gambut di Indonesia menyerap 55 miliar ton karbon. Jumlah tersebut tercatat sebagai jumlah terbanyak karbon yang diserap di Indonesia.

Hampir setiap daerah memiliki lahan gambut, namun lahan gambut terluas berada di Papua. Menurut data pada tahun 2021, Papua memiliki lahan gambut sebesar 6,3 juta ha dan Papua Barat di urutan kelima dengan total luas 1,3 juta ha.

Jumlah tersebut menunjukkan bahwa Papua merupakan daerah yang sangat penting bagi Indonesia dalam menjaga lingkungan. Banyaknya lahan gambut yang dapat menyerap karbon tentunya menjadi hal penting yang membantu Indonesia dalam mewujudkan Indonesia hijau.

Lebih lanjut, dengan banyaknya daya serap emisi karbon oleh Indonesia, tentunya dapat menambah ekonomi karbon Indonesia dari menjual kredit karbon. Ekonomi karbon Indonesia dapat bertambah jika Indonesia menjual kredit karbonnya. Diperkirakan dari data yang ada, lahan gambut Indonesia berpotensi meraup Rp 3.888 triliun.

33 Miliar Ton Karbon di Indonesia Diserap oleh Hutan Mangrove

Lahan Gambut Penyerap Karbon Terbesar di Indonesia

Salah satu hutan mangrove di Indonesia. Sumber: geografi.org

Selain lahan gambut, penyerap karbon terbesar kedua di Indonesia adalah hutan mangrove. Hutan mangrove adalah salah satu jenis hutan yang berisi tumbuhan spesifik, contohnya bakau.

Dilansir dari katadata insight center, hutan mangrove dapat menyerap 33 miliar ton karbon. Dari data tersebut juga dituliskan bahwa saat ini luas hutan mangrove mencapai 3,31 juta ha yang setiap ha-nya dapat menyerap sebanyak 960 ton karbon.

Hutan mangrove tidak tersebar secara merata di Indonesia. Namun, hutan mangrove terluas di Indonesia berada di Papua dengan luas mencapai 1,63 juta ha menurut Badan Pusat Statistik.

Baca juga



Papua adalah satu-satunya daerah yang memiliki hutan mangrove dengan luas diatas 1 juta ha. Sedangkan, daerah lainnya seperti Sumatera yang hanya memiliki 892.835 ha dan Kalimantan yang memiliki 630.913 ha.

Jika dilihat lebih lanjut, tentunya banyaknya karbon yang diserap oleh hutan mangrove ini dapat menambah kredit karbon yang dapat dijual Indonesia sama seperti halnya dengan lahan gambut. Berdasarkan dari perincian data yang ada, penjualan kredit karbon dari hutan mangrove dapat menambah ekonomi karbon Indonesia sebesar Rp 2.333 triliun.

Tak Kalah, Hutan Hujan Tropis juga Menjadi Salah Satu Penyerap Karbon di Indonesia

Lahan Gambut Penyerap Karbon Terbesar di Indonesia
Salah satu hutan hujan tropis di Sumatera. Sumber: liputan6.com

Penyerap karbon terbesar ketiga di Indonesia dipegang oleh hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis adalah hutan yang memiliki pohon tinggi dan iklim yang cenderung hangat. Hutan ini memiliki curah hujan yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk menambah unsur hara bagi tanah dibawahnya.

Menurut data dari katadata insight center, hutan hujan tropis Indonesia menyerap 25,18 miliar ton karbon. Jumlah tersebut hampir mencapai 50% dari total luas gambut yang menyerap karbon di Indonesia.

Indonesia menjadi negara urutan ketiga yang memiliki hutan terluas di dunia dengan adanya hutan tropis dan hutan hujan. Di Indonesia, daerah dengan hutan hujan tropis terluas di daerah Papua.

Luas hutan hujan tropis di Papua mencapai angka 7,8 ha dan tak hanya itu, Papua juga disebutkan sebagai penyumbang hutan terluas di dunia karena memiliki luas sebesar 319.000 kilometer.

Berdasarkan data jumlah luas hutan hujan tropis ini, dapat dilihat bahwa Papua menjadi salah satu wilayah yang berperan besar dalam menjaga keseimbang alam. Banyaknya hutan hujan tropis yang ada disana, membuat Papua dapat semakin menyerap banyak karbon yang ada.

Banyaknya karbon yang dapat diserap melalui hutan hujan tropis di  Indonesia ini, akan meningkatkan perekonomian karbon negara sebanyak Rp1.780 triliun.

Dari penjelasan-penjelasan tersebut, dapat terlihat bahwa lahan gambut, hutan mangrove, dan hutan hujan tropis tidak hanya berperan bagi lingkungan, namun juga berperan dalam ekonomi Indonesia.

Ketiga sumber tersebut dapat menyerap sekitar 113,18 gigaton emisi karbon dan bahkan meningkatkan potensi ekonomi karbon RI hingga Rp8.000 triliun.

Nah, Sobat EBT Heroes, bagaimana tanggapan kalian tentang tiga sumber penyerap karbon terbesar di Indonesia nih? Kita jadi makin tahu Indonesia yang punya hutan terluas dan berpartisipasi dalam menyerap banyak emisi karbon ya. Ayo kita lindungi hutan agar mereka tetap dapat menyerap emisi karbon dan menjaga lingkungan kita tetap hijau!

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Azahra Nabila

Referensi:

[1] Gambut Adalah: Pengertian, Jenis dan Ciri-ciri Lahan Gambut

[2] Luas Lahan Gambut Indonesia Terbesar di Asia Tenggara

[3] Potensi Ekonomi Karbon Indonesia Capai Rp8.000 Triliun, Ini Rinciannya

[4] Lahan Gambut Papua Terluas di Indonesia

[5] 10 Provinsi dengan Ekosistem Mangrove Terluas di Indonesia

[6] 5 Provinsi dengan Wilayah Hutan Terluas di Indonesia, Papua Nomor Satu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment

  1. Wow, marvelous blog layout! How lengthy have you ever been blogging for?

    you make running a blog look easy. The total look of your site
    is excellent, as neatly as the content material! You can see similar here sklep online