Jumlah Mekanisme Perdagangan Karbon di Seluruh Dunia Kian Bertambah

Jumlah Mekanisme Perdagangan Karbon di Seluruh Dunia Kian Bertambah zonaebt.com
  • Pada bulan April 2023, jumlah mekanisme perdagangan karbon di seluruh dunia mencetak rekor sebanyak 73 unit.
  • Pertumbuhan yang signifikan menjadi penyebab utama perubahan iklim.
  • Peningkatan jumlah mekanisme perdagangan karbon yang beroperasi di seluruh dunia merupakan tanggapan terhadap krisis iklim yang semakin mendesak.

Berdasarkan data Bank Dunia, terungkap bahwa semakin banyak mekanisme perdagangan karbon yang beroperasi di seluruh dunia. Pada bulan April 2023, jumlah mekanisme perdagangan karbon ini mencetak rekor sebanyak 73 unit. Hal ini menandakan pertumbuhan yang signifikan menjadi penyebab utama perubahan iklim. Oleh karena itu diperlukan upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK).

Mekanisme Perdagangan Karbon: Pajak Karbon dan Skema Perdagangan Emisi (ETS)

Jumlah Mekanisme Perdagangan Karbon yang Beoperasi di Dunia. Sumber. Bank Dunia (April 2023)

Mekanisme perdagangan karbon umumnya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu pajak karbon (carbon tax) dan skema perdagangan emisi (emission trading scheme atau ETS). Kedua jenis mekanisme ini memiliki tujuan yang sama, yaitu mengurangi emisi karbon. Namun, mereka menerapkan pendekatan yang berbeda.

Dalam skema pajak karbon, perusahaan atau individu dikenakan pajak jika emisi karbon yang dihasilkan melebihi ambang batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pajak ini bertujuan untuk memberikan insentif kepada pelaku usaha dan individu untuk mengurangi emisi karbon mereka karena semakin tinggi emisi, semakin besar pajak yang harus mereka bayar. Pajak karbon juga dapat digunakan oleh pemerintah untuk mengumpulkan dana yang nantinya dapat digunakan untuk proyek-proyek lingkungan atau investasi dalam energi bersih.

Sementara itu, skema perdagangan emisi (ETS) lebih berfokus pada konsep jual-beli kredit karbon. Dalam skema ini, entitas seperti perusahaan atau pabrik, diberikan batasan jumlah emisi penggunaan karbon mereka. Jika mereka melebihi batas ini, mereka harus membeli kredit karbon tambahan. Di sisi lain, entitas yang berhasil mengurangi emisi mereka di bawah batas yang ditetapkan, dapat menjual kredit karbon mereka kepada pihak lain. Skema ETS mendorong pertukaran kredit karbon dan memberikan insentif bagi entitas untuk mengadopsi teknologi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Peran Mekanisme Perdagangan Karbon dalam Penurunan Emisi GRK

Jumlah Mekanisme Perdagangan Karbon di Seluruh Dunia Kian Bertambah zonaebt.com
Gas Rumah Kaca. Sumber: suara.com

Peningkatan jumlah mekanisme perdagangan karbon yang beroperasi di seluruh dunia merupakan tanggapan terhadap krisis iklim yang semakin mendesak. Dengan meningkatnya perubahan iklim dan efek negatifnya yang semakin terasa, banyak negara dan organisasi telah mengambil tindakan untuk mengurangi emisi GRK. Mekanisme perdagangan karbon adalah salah satu alat yang efektif dalam upaya ini.

Menurut Bank Dunia, secara global, mekanisme perdagangan karbon yang telah beroperasi mencakup sekitar 23% dari total emisi GRK. Ini adalah pencapaian yang signifikan dalam mengendalikan emisi karbon di seluruh dunia. Namun, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai target-target pengurangan emisi yang lebih ambisius dan mengatasi dampak perubahan iklim.

Baca Juga



Indonesia dan Mekanisme Perdagangan Karbon

Jumlah Mekanisme Perdagangan Karbon di Seluruh Dunia Kian Bertambah zonaebt.com
Perdagangan Karbon. Sumber: MediaIndonesia

Indonesia juga telah berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pengurangan emisi karbon global. Saat ini, Indonesia sedang mematangkan mekanisme perdagangan karbon yang akan segera diimplementasikan. Salah satu langkah yang telah diambil adalah pembentukan bursa karbon yang dijadwalkan akan beroperasi pada bulan September 2023. Bursa karbon ini akan menjadi pusat perdagangan kredit karbon di Indonesia. Dalam acara ini, hanya entitas yang beroperasi di negara Indonesia saja yang diizinkan untuk berdagang.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mengawasi bursa karbon ini dan mekanismenya akan mirip dengan perdagangan saham. Hal ini akan memastikan transparansi, keadilan, dan akuntabilitas dalam perdagangan kredit karbon di Indonesia. Bursa karbon diharapkan dapat menjadi instrumen yang efektif untuk mendorong perusahaan dan entitas lainnya untuk mengurangi emisi karbon mereka, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru dalam sektor lingkungan.

Tantangan dan Peluang Mekanisme Perdagangan Karbon

Jumlah Mekanisme Perdagangan Karbon di Seluruh Dunia Kian Bertambah zonaebt.com
Emisi Karbon. Sumber: bisnis.com

Keputusan Indonesia untuk membentuk bursa karbon adalah langkah positif dalam mendukung upaya global untuk mengurangi emisi GRK. Selain itu, Indonesia memiliki potensi besar dalam hal pengurangan emisi, terutama dalam sektor hutan dan lahan. Dengan mekanisme perdagangan karbon yang kuat, Indonesia dapat memanfaatkan potensi ini untuk mengurangi emisi sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi.

Selain Indonesia, banyak negara di seluruh dunia telah mengadopsi mekanisme perdagangan karbon sebagai bagian dari strategi mereka untuk mengatasi perubahan iklim. Beberapa negara bahkan telah menjadi pelopor dalam pengembangan mekanisme ini, seperti Uni Eropa yang memiliki sistem ETS yang kuat. Dalam skema ETS Uni Eropa, lebih dari 11.000 perusahaan tunduk pada pembatasan emisi dan harus berpartisipasi dalam perdagangan kredit karbon.

Baca Juga



Namun, tidak semua mekanisme perdagangan karbon beroperasi dengan lancar karena beberapa masih terdapat tantangan. Salah satu tantangan utama adalah menetapkan harga karbon yang sesuai, yang dapat memberikan insentif yang cukup besar bagi pelaku usaha dan individu untuk mengurangi emisi. Selain itu, perlu ada kerjasama internasional yang kuat untuk mengatasi masalah perbatasan dalam perdagangan kredit karbon.

Di samping itu, penting juga untuk memastikan bahwa mekanisme perdagangan karbon tidak hanya mengurangi emisi tetapi juga memperhatikan aspek keadilan sosial. Dalam banyak kasus, dampak dari pengurangan emisi karbon dapat dirasakan secara berbeda oleh berbagai kelompok masyarakat. Oleh karena itu, perlu ada mekanisme yang memastikan bahwa manfaat dari perdagangan kredit karbon didistribusikan secara adil.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Rewinur Alifianda Hera Umarul

Referensi:

[1] Bisa Tekan Emisi, Begini Penjelasan Mekanisme Perdagangan Karbon

[2] Semakin Banyak Mekanisme Perdagangan Karbon Beroperasi di Dunia

[3] Peluang Perdagangan Karbon dalam Upaya Dekarbonisasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 Comment