Mengenal 6 Perusahaan yang Baru Saja Diresmikan Di Kawasan Industri Wiraraja Batam

Peresmian 6 Perusahaan di Kawasan Industri Wiraraja Oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Sumber: ekonomi.bisnis.com
  • Telah diresmikan 6 perusahaan di kawasan industri Wiraraja oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto
  • Mengenal 6 perusahaan yang baru saja diresmikan
  • Peluang yang dapat dihasilkan dari diresmikannya 6 perusaan di kawasan industri Wiraraja

Pada 5 Juni 2023 lalu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto baru saja meresmikan 6 perusahaan yang berbasis EBT. Peresmian ini juga menjadi salah satu bukti nyata upaya menumbuhkan perekonomian di Indonesia. Peresmian dilakukan di kawasan industri Wiraraja Indonesia di Batam, Kepulauan Riau.

Kawasan industri Wiraraja Batam memang kawasan industri yang aktif di wilayah Batam. Wiraraja Indonesia bergerak di berbagai bidang, mulai dari manufaktur hingga pertambangan. Dengan diresmikannya 6 perusahaan baru, membuat kawasan industri yang satu ini semakin beragam sektor industrinya.

Perusahaan-perusahaan yang diresmikan berasal dari berbagai negara, mulai dari Amerika, China, Singapura, sampai perusahaan dari dalam Indonesia. Sebagian dari perusahaan-perusahaan ini telah beroperasi dan dapat mengekspor barangnya ke luar negeri.

Dengan peresmian perusahaan EBT ini, diharapkan dapat menjadi terobosan dalam upaya pertumbuhan ekonomi, terutama di wilayah Kepulauan Riau.

Semakin Digalakkannya Perusahaan EBT

Seperti yang telah dicanangkan Indonesia tentang penekanan emisi karbon yang dilepaskan ke udara. Pemerintah telah menetapkan target bauran energi sebesar 23 di tahun 2025 mendatang.

Hal ini bukan dilakukan tanpa alasan. Semakin tingginya emisi karbon hasil industri global merupakan salah satu penyebab melonjaknya angka emisi karbon yang dilepaskan ke udara.

Data Emisi Karbon Dioksida Hasil Aktivitas Industri Global dan Pembakaran Energi dari 2012-2022. Sumber: databoks.katadata.co.id

Berdasarkan data di atas, dapat dilihat bahwa emisi karbon yang dilepaskan akibat industri global semakin meningkat dekade ini. Kecuali tahun 2020, saat pandemi Covid-19 menghantui seluruh penduduk dunia dan sempat menghentikan kegiatan perindustrian dalam waktu yang relatif lama.

Hal ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk mendorong perusahaan-perusahaan berbondong berinvestasi ke dalam ranah bisnis EBT (Energi Baru dan Terbarukan). Dengan menjadi pendongdrak bisnis EBT, secara tidak langsung juga akan menjadi pihak yang ikut menekan angka karbon dioksida yang dilepaskan ke udara.

Baca Juga



6 Perusahaan yang Baru Diresmikan

  • PT Jaya Electrical Energy merupakan perusahaan Amerika yang fokus di bidang manufaktur panel surya dan industri mesin pendingin.
  • PT Marubeni Global Indonesia merupakan perusahaan asal Indonesia yang bergerak melingkupi bidang pembangkit, transmisi, pendistribusian, dan penjualan tenaga listrik.
Logo Marubeni Global. Sumber: marubeniglobalindonesia.com
  • PT Wiraraja Yunan International merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur stretch film.
  • PT Apollo Solar Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang panel surya.
Ilustrasi Pekerja Panel Surya. Sumber: apollosolar.co.id
  • PT Alpha Solar Indonesia merupakan perusahaan hasil Penanaman Modal Asing asal Singapura yang memproduksi panel surya. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
  • PT Tynergy Technology Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, semi konduktor, dan turunannya.

Baca Juga


Rencana Strategis TBS Energi Utama Mewujudkan Bisnis EBT

Startup EBT: Peluang Bisnis Menjanjikan di Era Energi Terbarukan


Peluang ke Depannya

Enam perusahaan ini berasal dari berbagai negara dan memiliki beragam sektor di dalamnya, mulai dari panel surya, manufaktur, hingga industri mesin pendingin. Keberagaman ini akan menyebabkan semakin banyaknya tenaga kerja yang dapat diserap.

Pemerintah memperkirakan, setidaknya 13 ribu tenaga kerja dapat terserap melalui keenam perusahaan ini. Banyaknya tenaga kerja yang diserap ini diharapkan dapat ikut mengdongrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Selain itu, peresmian ini memiliki total investasi yang dapat dikatakan sangat besar. Total investasi dari keenam perusahaan yangbaru diresmikan ini mencapai US$ 800 juta atau setara dengan Rp12 triliun.

Besarnya investasi ini dapat dijadikan harapan perkembangan perusahaan-perusahaan yang baru diresmikan ini ke depannya agar dapat menyejahterakan rakyat, terutama rakyat Kepulauan Riau.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Gabriel Angeline Farenita Kusuma Putri

Referensi:

[1] Menko Airlangga Resmikan 6 Perusahaan Baru di Batam, Nilai Investasi Capai Rp12 Triliun

[2] Emisi Karbon Global Naik Lagi Pada 2022, Pecahkan Rekor Baru

[3] 6 Perusahaan Baru di Kawasan Industri Wiraraja Batam yang Baru Diresmikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *