Bahas Manufaktur Ramah Lingkungan, BRIN Integrasikan Energi Terbarukan dan Teknologi Pengujian Canggih

Jakarta, 18 Februari 2025 – Saat ini, meskipun energi terbarukan menjanjikan proses produksi yang lebih bersih dan pengurangan emisi gas rumah kaca, tetapi tetap memerlukan perencanaan dan investasi yang cermat dalam teknologi penyimpanan energi dan integrasi jaringan listrik. Selain itu, secara ekonomi penerapan energi terbarukan harus selaras dengan struktur biaya manufaktur untuk memastikan daya saing dalam skala global.

Sementara itu, proses manufaktur bersifat intensif energi. Penggunaan energi yang sangat bervariasi antar sektor dan wilayah dapat mencapai efisiensi yang lebih besar, tidak hanya mengurangi biaya namun juga mengurangi emisi karbon dan jejak lingkungan.

Dunia industri juga sedang menghadapi permasalahan terkait kesesuaian produk dengan standar mutu dan spesifikasi yang telah ditetapkan. Artinya, produk tersebut tidak diverifikasi dari bebas cacat, beroperasi sebagaimana mestinya, dan memenuhi harapan pelanggan terkait kinerja dan keandalan. Masalah ini sangat penting dalam industri energi dan manufaktur. Produk harus mematuhi peraturan keselamatan yang ketat untuk melindungi konsumen, pekerja, dan lingkungan.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, teknologi pengujian canggih adalah satu-satunya solusi dalam memastikan keselamatan dengan mengidentifikasi potensi bahaya dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan. Teknologi pengujian lanjutan diharapkan dapat memfasilitasi inovasi dan pengembangan produk dengan memberikan wawasan tentang sifat material, karakteristik kinerja, dan dampak lingkungan.

Dunia sedang menghadapi peningkatan permintaan energi dan tantangan lingkungan, sangat penting bagi para produsen untuk berinovasi dan mengadopsi praktik berkelanjutan yang mengoptimalkan penggunaan efisiensi energi. Dengan mendorong solusi permasalahan energy yang inovatif dan meningkatkan efisiensi proses manufaktur, kita dapat menciptakan ekonomi yang lebih bersih dan hijau sekaligus mendukung penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Cuk Supriyadi Ali Nandar, Kepala Organisasi Riset untuk Energi dan Manufaktur BRIN.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, konferensi internasional tentang rekayasa dan penerapan energi berkelanjutan ke-12 dengan topik Green Manufacturing: Integrating Renewable Energy and Advanced Testing Technology for Sustainable Future akan berfungsi sebagai platform penting untuk dialog, pertukaran pengetahuan, dan tindakan kolektif untuk mencapai visi ini. 

Konferensi ini bertujuan menjelaskan jalur menuju pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi. Pakar energy dan manufaktur dari berbagai negara akan mengeksplorasi penelitian mutakhir dan kemitraan strategis yang dapat mendorong perubahan positif dan mendorong perekonomian global yang lebih tangguh dan inklusif. 

Para pemimpin industri dapat berkumpul untuk membahas peran teknologi pengujian untuk aplikasi efisiensi energi dalam proses manufaktur menuju masa depan yang berkelanjutan. Komitmen bersama ini menjadi lebih kuat dari sebelumnya, dan saya yakin bahwa kemitraan yang terbentuk di sini akan menghasilkan perubahan yang nyata dan berdampak,” jelas Teguh Muttaqie, Kepala Pusat Riset Teknologi Pengujian dan Standar BRIN.

ICSEEA 2025 dihadiri oleh para peneliti internasional, perwakilan pemerintah, masyarakat industri, dan praktisi yang tertarik pada energi baru dan terbarukan, transportasi berkelanjutan, manufaktur ramah lingkungan, teknologi pengujian canggih, teknologi maritim ramah lingkungan, sistem instrumentasi, dan topik terkait.

Konferensi tersebut juga menampilkan temu industri dan pameran dari Parr Instrument USA dan PT. Sarana Laboratorium Instrumentasi (SLI) yang menunjukkan peralatan pengujian terbaru, layanan konsultasi dari produsen terkemuka, dan penyedia teknologi dari sektor industri energi.

Pertukaran ide dan kolaborasi antara berbagai macam pemangku kepentingan, serta komitmen untuk menangani isu-isu kritis bidang manufaktur sungguh menginspirasi,” papar Mohamad Khoirul Anam, Ketua ICSEEA 2025.

Konferensi ini disponsori oleh Parr Instrument USA, PT. Sarana Laboratorium Instrumentasi, PT. PLN Persero, PT. Pertamina Persero, PT. PLN Puslitbang, PT. Geodipa Energy, PT. Vale Indonesia, dan Bank BJB.

Sumber: www.brin.go.id

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *