Tiga Inovasi Teknologi Efisiensi Energi dari Berbagai Negara

pexels pixabay zonaebt.com

Ilustrasi Teknologi Efisiensi Energi. Sumber: pexels.com (Pixabay).

  • Jepang menciptakan teknologi yang memanfaatkan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan kaki atau ketika berkendara.
  • Indonesia sendiri memiliki inovasi teknologi dengan mengubah sampah menjadi listrik.
  • Tak disangka Chile merupakan pelopor kendaraan dan bus listrik yang menjadikan mereka pelopor di Amerika Selatan dan nomor dua di dunia.

Saat ini, kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk mewujudkan efisiensi energi. Contoh yang sudah dikenal luas adalah panel surya dan mobil listrik. Namun, selain itu, ada berbagai inovasi teknologi lain yang juga berkontribusi dalam upaya efisiensi energi. Inovasi ini berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia! Apa saja teknologi tersebut? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Jepang

pexels olly zonaebt.com

Ilustrasi Orang Berjalan Kaki. Sumber: pexels.com (Andrea Piacquadio).

Negeri Sakura, Jepang terus berinovasi dalam teknologi untuk mewujudkan efisiensi energi. Salah satu upayanya adalah pemanfaatan aktivitas sehari-hari guna mencapai target netral karbon pada tahun 2050.

Salah satu teknologi inovatif yang dikembangkan adalah ubin khusus yang dapat menghasilkan listrik dari tenaga kinetis saat diinjak. Tidak hanya dari pejalan kaki, energi juga dapat dihasilkan saat kendaraan melintas di jalan yang dirancang khusus untuk menyerap tekanan roda. Listrik yang dihasilkan dari teknologi ini digunakan untuk mendukung fasilitas di sekitar area yang telah dipasangi ubin atau jalan khusus tersebut.

Baca Juga



Indonesia

pexels pok rie zonaebt.com

Ilustrasi Tower Listrik. Sumber: pexels.com (Pok Rie).

Tak kalah canggih dari Jepang, Indonesia juga memiliki inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi energi. Salah satu terobosan yang telah diterapkan adalah mengubah sampah menjadi tenaga listrik. Inovasi ini telah beroperasi di Surabaya dan menandai langkah maju dalam pemanfaatan energi terbarukan.

Pembangkit listrik berbasis sampah di Surabaya mampu menghasilkan listrik dengan kapasitas 11 MW. Dari jumlah tersebut, 2 MW berasal dari teknologi landfill gas sementara 9 MW dihasilkan melalui teknologi gasifikasi. Selain meningkatkan efisiensi energi, teknologi ini juga mengurangi ketergantungan pada sumber daya tak terbarukan (batu bara). Di sisi lain, pemanfaatan sampah sebagai sumber energi turut membantu mengatasi permasalahan sampah di Indonesia.

Baca Juga



Chile

pexels hikaique zonaebt.com

Ilustrasi Bus yang sedang Beroperasi. Sumber: pexels.com (Kaique Rocha).

Tahukah kamu bahwa Chile merupakan pelopor dalam penggunaan kendaraan listrik, khususnya bus listrik? Sejak tahun 2017, jumlah bus listrik di negara ini meningkat secara signifikan, mencapai sekitar 1.700 unit—hampir seperempat dari total kendaraan yang tersedia. Dengan pencapaian ini, Chile menjadi negara pertama di Amerika Selatan yang memimpin dalam elektrifikasi transportasi, sekaligus menempati posisi kedua di dunia setelah China.

Selain meningkatkan efisiensi energi, bus listrik juga menawarkan berbagai manfaat lainnya. Dilansir dari laman corporate.enelx.com, bus listrik hasil kolaborasi Enel X dan BYD lebih senyap, aman, ramah lingkungan, serta mampu mengurangi biaya operasional hingga 70% dibandingkan dengan bus berbahan bakar diesel. Keren, bukan, Sobat EBT Heroes? Inovasi ini tidak hanya mendukung efisiensi energi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan kita.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita bisa melihat bahwa inovasi teknologi untuk efisiensi energi terus berkembang pesat. Bahkan, ada fakta mengejutkan. Chile ternyata menjadi pelopor kendaraan listrik di Amerika Selatan dan menempati posisi kedua di dunia setelah China!

Selain teknologi yang canggih dan inovatif, hal ini juga menginspirasi kita untuk mulai menerapkan efisiensi energi dalam kehidupan sehari-hari. Baik dengan langkah sederhana di rumah maupun melalui pengembangan teknologi. Setiap upaya memiliki dampak besar bagi keberlanjutan energi di masa depan.

Nah, Sobat EBT Heroes, apakah kamu sudah pernah mendengar inovasi-inovasi di atas atau justru baru mengetahuinya sekarang? Yuk, bagikan pendapatmu di kolom komentar! Jika kamu punya informasi tentang inovasi lainnya, jangan ragu untuk berbagi juga, ya! 🌱⚡

#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan

Editor: Aghnia Tazqiah

Sumber

[1] Japan’s energy generation system captures kinetic energy from human footsteps and vehicle movement

[2] In Japan, walking and driving now generate electricity

[3] Dari sampah menjadi sumber energi kehidupan

[4] 4 energy-saving projects from around the world you might want to know about[5] Electric buses, the green revolution on the streets of Santiago

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 Comment