- Mobil listrik memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel sehingga diperlukan asuransi khusus untuk memberikan perlindungan finansial.
- Saat memilih asuransi mobil listrik, disarankan untuk membandingkan berbagai polis dari beberapa perusahaan asuransi, memeriksa cakupan perlindungan, serta memastikan perusahaan asuransi memiliki jaringan bengkel mitra yang kompeten dalam menangani mobil listrik.
- OJK Indonesia masih mempersiapkan regulasi dan ketentuan tarif khusus untuk asuransi kendaraan listrik. Regulasi ini ditargetkan masuk dalam program legislasi OJK dan dijadwalkan terbit pada 2025.
Hai, EBT Heroes!
Tahukah kamu bahwa dalam beberapa tahun terakhir, mobil listrik semakin populer di kalangan masyarakat? Dengan keunggulan hemat energi, ramah lingkungan, performa cepat dan aman, serta biaya operasional yang lebih rendah, mobil listrik menjadi alternatif kendaraan yang menarik bagi banyak orang. Namun, seperti halnya kendaraan lainnya, mobil listrik juga memiliki risiko yang perlu dilindungi. Oleh karena itu, memiliki asuransi khusus dapat menjadi langkah tepat untuk memberikan perlindungan finansial dari berbagai risiko yang mungkin terjadi.
Yuk, ketahui lebih lanjut tentang asuransi mobil listrik! Simak selengkapnya di bawah ini!
Baca Juga
Asuransi Mobil Listrik di Indonesia
Asuransi mobil listrik merupakan kontrak hukum antara pemilik kendaraan dan perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan finansial terhadap kejadian tak terduga, seperti kerusakan atau kehilangan. Perlindungan ini berfokus pada komponen utama, termasuk baterai, sistem kelistrikan, dan pengisian daya.
Beberapa perusahaan asuransi di Indonesia telah menawarkan produk khusus untuk melindungi kendaraan listrik, seperti Great Eastern General Insurance (GEGI) dan Oona Insurance. GEGI, yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjadi salah satu pionir dalam menyediakan asuransi mobil listrik. Sementara itu, Oona Insurance juga menawarkan berbagai pilihan perlindungan, termasuk cakupan khusus untuk baterai dan sistem kelistrikan kendaraan.
Namun, hingga saat ini, OJK masih dalam tahap penyusunan regulasi dan penetapan tarif khusus untuk asuransi kendaraan listrik. Rencananya, OJK akan mengatur tarif premi kendaraan bermotor, termasuk mobil listrik dan harta benda, sebagai bagian dari revisi SEOJK 6/2017. Regulasi ini dijadwalkan masuk dalam program legislasi OJK dan ditargetkan terbit pada 2025.
Mengapa Asuransi Mobil Listrik Penting?
Mobil listrik memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel. Perbedaan ini membawa risiko tersendiri bagi pemiliknya, sehingga asuransi khusus diperlukan untuk memberikan perlindungan finansial yang optimal.
Salah satu alasan utama pentingnya asuransi mobil listrik adalah penggunaan teknologi canggih yang lebih rentan terhadap risiko. Mobil listrik dilengkapi dengan baterai bertegangan tinggi dan sistem manajemen energi yang kompleks, sehingga memerlukan perlindungan ekstra terhadap kemungkinan kerusakan atau kegagalan komponen. Tanpa asuransi, biaya perbaikan akibat gangguan pada sistem kelistrikan bisa sangat tinggi dan membebani pemilik kendaraan.
Selain itu, biaya perbaikan mobil listrik cenderung lebih mahal dibandingkan kendaraan konvensional. Komponen khusus, seperti baterai dan sistem kelistrikan, memiliki harga perbaikan dan penggantian yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, risiko seperti korsleting atau kebakaran akibat gangguan listrik juga menjadi pertimbangan penting dalam perlindungan asuransi.
Faktor lain yang membuat asuransi mobil listrik semakin penting adalah keterbatasan bengkel dan teknisi khusus. Tidak semua bengkel mampu menangani perbaikan mobil listrik karena peralatan dan keahlian yang dibutuhkan berbeda dengan kendaraan berbahan bakar bensin atau diesel. Dengan adanya asuransi, pemilik mobil listrik dapat memperoleh jaminan perbaikan di bengkel resmi dengan biaya yang lebih terjangkau, sehingga tidak perlu khawatir terhadap mahalnya biaya servis dan suku cadang.
Jenis Asuransi Mobil Listrik
Asuransi mobil listrik umumnya terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu asuransi All Risk dan asuransi Total Loss Only (TLO). Pemilihan jenis asuransi ini bergantung pada kebutuhan dan tingkat perlindungan yang diinginkan oleh pemilik kendaraan. Dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik, penting bagi pemilik untuk memahami perbedaan keduanya agar dapat memilih perlindungan yang paling sesuai.
Asuransi All Risk atau Comprehensive memberikan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai risiko, mulai dari kerusakan ringan hingga berat, bencana alam, hingga pencurian. Asuransi ini juga mencakup perlindungan khusus untuk komponen penting mobil listrik, seperti baterai dan sistem kelistrikan, baik sebagian maupun secara keseluruhan.
Sementara itu, asuransi Total Loss Only (TLO) menanggung kerugian jika kendaraan mengalami kerusakan total dengan biaya perbaikan mencapai 75% atau lebih dari nilai mobil. Selain itu, asuransi ini juga memberikan perlindungan jika mobil listrik hilang akibat pencurian.
Tips Memilih Asuransi Mobil Listrik
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar tidak salah dalam memilih asuransi mobil listrik. Mengingat mobil listrik memiliki karakteristik yang berbeda dari kendaraan berbahan bakar konvensional, pemilihan asuransi harus dilakukan dengan cermat agar perlindungan yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan. Faktor seperti cakupan perlindungan, biaya premi, serta kredibilitas perusahaan asuransi menjadi aspek penting yang harus diperhatikan sebelum mengambil keputusan.
Membandingkan polis dari beberapa penyedia asuransi dapat membantu menemukan perlindungan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Perhatikan cakupan perlindungan untuk baterai dan komponen kelistrikan lainnya. Selain itu, bandingkan juga biaya premi agar sesuai dengan anggaran.
Memilih perusahaan asuransi dengan reputasi baik guna memastikan layanan yang profesional dan manfaat sesuai harapan. Lakukan riset online untuk mengecek kredibilitas perusahaan dan pastikan perusahaan tersebut menyediakan layanan pelanggan yang responsif serta proses klaim yang mudah.
Tentukan jenis asuransi berdasarkan beberapa faktor seperti tipe mobil, lokasi tempat tinggal, dan kondisi jalan yang sering dilewati. Misalnya, asuransi all risk lebih cocok bagi mereka yang tinggal di area padat dengan risiko goresan atau kecelakaan kecil, sementara asuransi TLO lebih sesuai untuk daerah dengan tingkat kriminalitas tinggi.
Sama seperti mobil konvensional, mobil listrik juga membutuhkan perlindungan dari asuransi yang mencakup tanggung jawab terhadap pihak ketiga. Asuransi ini menanggung biaya perbaikan jika terjadi kecelakaan yang merugikan kendaraan lain. Misalnya, jika tanpa sengaja menabrak mobil lain, biaya perbaikannya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Pastikan asuransi yang dipilih memiliki jaringan bengkel mitra yang khusus menangani mobil listrik. Jaringan bengkel yang luas akan memudahkan pemilik mobil untuk mendapatkan perbaikan di berbagai lokasi tanpa kesulitan mencari bengkel yang sesuai.
Baca Juga
Dengan demikian, memilih asuransi mobil listrik yang tepat tidak hanya melindungi investasi kendaraan, tetapi juga memberikan ketenangan saat berkendara. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor sebelum menentukan pilihan. Pastikan asuransi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan menawarkan perlindungan optimal agar kendaraan tetap aman dari berbagai risiko.
#zonaebt #Sebarterbarukan #EBTHeroes
Editor : Alfidah Dara Mukti
Referensi
[2] Perlukah Asuransi Khusus untuk Mobil Listrik?
[3] Asuransi Mobil Listrik di Indonesia
[4] Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri
[5] OJK Belum Berencana Terbitkan Aturan Khusus Terkait Asuransi Kendaraan Listrik
