Apakah Mobil Listrik Aman Saat Banjir? Ini Penjelasannya!

Ilustrasi Mobil Listrik Terendam Banjir. Sumber: vecteezy.com
  • Mobil listrik dirancang dengan teknologi khusus untuk meningkatkan ketahanannya terhadap air dan banjir.
  • Saat musim hujan dan risiko banjir meningkat, pemilik mobil listrik perlu mengambil langkah pencegahan agar mobil tetap aman dan terhindar dari kerusakan. 
  • Ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan ketika mobil listrik terendam banjir yakni matikan kendaraan, lepaskan rem parkir secara manual, dan segera bawa ke pusat servis resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Indonesia sering mengalami banjir, terutama saat musim hujan dengan intensitas tinggi. Banjir tidak hanya berdampak pada lingkungan dan permukiman, tetapi juga memengaruhi sektor transportasi, termasuk kendaraan bermotor.

Belakangan ini, muncul kekhawatiran bahwa mobil listrik lebih rentan terhadap kebakaran jika terendam banjir. Beberapa otoritas dan produsen mobil, termasuk Tesla, telah memperingatkan potensi risiko akibat masuknya air ke dalam sistem baterai. Meskipun kasusnya jarang terjadi, korsleting yang dipicu oleh air dapat meningkatkan risiko kebakaran. Oleh karena itu, pemilik mobil listrik perlu memahami sistem keamanannya serta langkah-langkah perlindungan yang harus diambil saat menghadapi banjir.

Baca Juga:



Bagaimana Mobil Listrik Menghadapi Banjir?

Apakah Mobil Listrik Aman Saat Banjir? Ini Penjelasannya!+zonaebt.com
Ilustrasi Rancangan Mobil Listrik Aman Banjir. Sumber: vecteezy.com

Mobil listrik dirancang dengan teknologi khusus untuk meningkatkan ketahanan terhadap air dan banjir. Beberapa fitur utama yang digunakan meliputi casing baterai yang kokoh dan tahan air, sistem kelistrikan yang terisolasi dengan baik, serta sertifikasi IP (Ingress Protection) yang tinggi untuk memastikan perlindungan dari air dan debu.

Sebagian besar mobil listrik telah dirancang aman saat terkena air, terutama jika memiliki sertifikasi IP yang memadai. Misalnya, mobil listrik dari Hyundai dan Wuling telah melewati berbagai uji ketahanan terhadap air.

Mobil listrik Hyundai tetap aman digunakan saat melewati genangan, asalkan ketinggian air tidak melebihi batas yang dapat merendam roda. Kendaraan ini telah dilengkapi perlindungan ekstra, seperti baterai tertutup rapat dan sistem kelistrikan yang terisolasi optimal untuk mencegah risiko korsleting akibat air.

Sementara itu, Wuling Air ev juga termasuk mobil listrik yang telah teruji keamanannya di musim hujan dan tahan terhadap banjir. Mobil listrik berukuran kecil ini memiliki sertifikasi IP67, yang membuktikan bahwa baterainya tetap aman meskipun terendam air sedalam 1 meter selama 30 menit dalam kondisi tertutup rapat.

Dengan sistem perlindungan ini, mobil listrik tetap dapat digunakan dengan aman di tengah kondisi hujan atau genangan air. Namun, untuk menjaga performanya tetap optimal, pemilik kendaraan disarankan melakukan pengecekan rutin di bengkel resmi.

Apa yang Dilakukan Jika Mobil Listrik Terendam Banjir?

Jika mobil listrik terendam banjir, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Pertama, pastikan kendaraan dalam keadaan mati dan jangan mencoba menyalakannya. Menyalakan mobil yang masih basah dapat meningkatkan risiko korsleting atau kerusakan pada sistem kelistrikan. Selain itu, biarkan kendaraan benar-benar kering sebelum digunakan kembali, karena sisa air dapat merusak komponen listrik dan memperbesar risiko gangguan lebih lanjut.

Kedua, saat proses evakuasi dari area banjir, pastikan mobil listrik tetap dalam kondisi mati. Hindari menghidupkan kendaraan hanya untuk melepas rem parkir otomatis. Sebagai gantinya, lepaskan rem parkir secara manual guna mencegah potensi risiko korsleting.

Setelah kondisi cukup aman, segera bawa kendaraan ke pusat servis resmi untuk pemeriksaan menyeluruh. Teknisi profesional akan mengevaluasi kondisi baterai, sistem kelistrikan, serta memastikan kendaraan aman digunakan kembali. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pemilik mobil listrik dapat meminimalkan risiko kerusakan akibat banjir serta menjaga performa kendaraan tetap optimal.

Menjaga Keamanan Mobil Listrik saat Musim Hujan dan Banjir

Ilustrasi Menjaga Keamanan Mobil Listrik saat Banjir. Sumber: vecteezy.com

Saat musim hujan dan risiko banjir meningkat, pemilik mobil listrik perlu mengambil langkah pencegahan agar kendaraan tetap aman dan terhindar dari kerusakan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kedalaman genangan air. Sebelum melintasi genangan, pastikan air tidak melebihi setengah tinggi ban mobil. Jika terlalu tinggi, sebaiknya cari jalur alternatif untuk menghindari resiko air masuk ke sistem kendaraan. Selain itu, saat melewati genangan, disarankan untuk mengurangi kecepatan di bawah 10 km/jam guna mencegah kerusakan dan memastikan keselamatan berkendara.

Jika kendaraan terjebak dalam kemacetan di area yang tergenang, sebaiknya jangan berhenti lebih dari 30 menit. Jika memungkinkan, pengemudi dapat mencari tempat yang lebih tinggi untuk parkir sementara atau melanjutkan perjalanan dengan hati-hati. Selain itu, sebelum hujan lebat atau banjir terjadi, langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah memindahkan kendaraan ke lokasi yang lebih tinggi. Hal ini penting karena air banjir, terutama yang bercampur dengan garam atau lumpur, dapat mempercepat kerusakan dan meningkatkan risiko korsleting pada baterai kendaraan listrik.

Jika mobil listrik sudah terendam banjir, sebaiknya parkirkan kendaraan setidaknya 50 meter dari rumah atau bangunan lain untuk mengurangi risiko kebakaran akibat gangguan pada sistem kelistrikan. Perlu diingat, kebakaran pada mobil listrik tidak selalu terjadi saat kendaraan masih terendam air. Dalam beberapa kasus, korsleting pada baterai dapat menyebabkan kebakaran setelah air surut. Oleh karena itu, mobil yang terkena banjir harus segera diperiksa di pusat servis resmi sebelum kembali digunakan.

Selain itu, perawatan setelah terkena hujan juga penting. Air hujan mengandung zat asam yang dapat menyebabkan korosi pada bodi mobil, sehingga pemilik kendaraan listrik disarankan untuk segera mencuci mobil setelah digunakan saat hujan. Dengan melakukan langkah-langkah ini, pemilik mobil listrik dapat menjaga keamanan kendaraannya dan mengurangi risiko kerusakan akibat cuaca ekstrem.

Baca Juga:



Mobil listrik dirancang dengan berbagai fitur keamanan, tetapi pemilik kendaraan tetap harus proaktif dalam menjaga performa dan keselamatannya. Dengan memahami langkah-langkah pencegahan, risiko akibat banjir dapat diminimalkan, sehingga pengalaman berkendara tetap nyaman dan aman.

#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan

Referensi

[1] Apakah Mobil Listrik Aman Terobos Banjir dan Bagaimana Perawatannya?

[2] Driving Tips When Your Electric Vehicle Passes Through Water or Gets Flooded

[3] Cara Melindungi Mobil Listrik Saat Terjadi Banjir

[4] Ini kiat aman berkendara pakai mobil listrik saat melintasi banjir

[5] Apakah Mobil Listrik Tahan Banjir dan Bagaimana Perawatannya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *