• Dampak perubahan iklim semakin terlihat dalam 20 tahun terakhir.
• Untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim, diperlukan pengurangan penggunaan bahan bakar fosil secara drastis.
• Salah satu cara yaitu penggunaan sumber energi terbarukan, seperti tenaga angin.

Sangatlah penting untuk memberikan prioritas yang tinggi pada kebutuhan mendesak akan sumber energi terbarukan dalam perjuangan kita melawan perubahan iklim seiring dengan berlanjutnya negosiasi mengenai turbin angin Barnstable. Mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil sangat penting untuk kesejahteraan generasi mendatang, terlepas dari argumen dan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap lingkungan setempat.

Dampak perubahan iklim semakin terlihat dalam 20 tahun terakhir. Dikarenakan aktivitas badai yang meningkat, naiknya permukaan air laut, dan pola cuaca yang tidak menentu, masyarakat pesisir kami menjadi semakin rentan. Akumulasi gas yang memerangkap panas, sebagian besar dari pembakaran bahan bakar fosil, menjadi penyebab perubahan ini.

Untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim, kita perlu mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil secara drastis. Metode yang sudah teruji untuk memecahkan masalah ini adalah penggunaan sumber energi terbarukan, seperti tenaga angin. Efek jangka panjang terhadap ekosistem kita dan generasi masa depan yang akan mewarisinya harus diperhitungkan.

Menurut penelitian terbaru, kita hanya memiliki waktu lima tahun untuk mengurangi emisi secara signifikan dan mencegah lebih banyak kerusakan. Setiap orang harus menilai kembali prioritas mereka berdasarkan pengetahuan ini. Meskipun kekhawatiran akan pendaratan kabel adalah hal yang wajar, pantai, rumah bersejarah, dan cara hidup kita secara keseluruhan jauh lebih berisiko dari ancaman perubahan iklim yang akan datang.

Baca juga

---

• Angin: Masalah yang Dihadapi Industri Angin Lepas Pantai
• Industri Angin: Hadapi Kendala Biaya yang Besar

---

Apa itu Bahan Bakar Fosil?

Hewan dan tumbuhan yang telah membusuk digunakan untuk membuat bahan bakar fosil. Bahan bakar ini, yang berbahan dasar karbon dan hidrogen dan dapat dibakar untuk menghasilkan energi, terdapat di kerak bumi. Bahan bakar fosil meliputi gas alam, batu bara, dan minyak. Batu bara biasanya ditemukan dalam endapan batuan sedimen, yang terdiri dari lapisan batuan yang bertumpuk dan sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang membusuk. Bongkahan batu bara harus mengandung lebih dari 50% fosil tumbuhan.

Serpih adalah salah satu contoh lapisan batuan sedimen tempat minyak pertama kali ditemukan sebagai zat padat. Minyak kental yang dapat digunakan untuk membuat bensin dibuat dengan memanaskan zat ini. Biasanya, kantong-kantong gas alam ditemukan di atas endapan minyak. Selain itu, gas alam juga terdapat dalam sedimen lapisan batuan yang tidak mengandung minyak. Gas alam terutama terdiri dari metana.

Angin adalah Sumber Energi Bebas Emisi

Salah satu sumber energi terbarukan adalah angin. Secara umum, pembangkit energi angin tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan dibandingkan dengan sumber energi lainnya. Dengan sedikit pengecualian, turbin angin tidak mengeluarkan polutan ke udara atau air, dan tidak membutuhkan air untuk mendinginkannya. Turbin angin juga dapat mengurangi jumlah listrik berbahan bakar fosil yang dihasilkan, yang menurunkan polusi udara dan emisi karbon dioksida secara keseluruhan.

Satu turbin angin hanya membutuhkan sedikit ruang. Ladang angin, yang sering dikenal sebagai kelompok turbin angin, dapat ditemukan di lepas pantai di danau atau lautan, di punggung gunung, atau di ruang terbuka.

Energi angin dapat menggantikan kebutuhan listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil, maka emisi yang dihasilkan pun berkurang. Kita dapat mengurangi perubahan iklim dengan beralih ke sumber energi yang bersih dan terbarukan seperti tenaga angin. Hal ini juga akan mengurangi jejak karbon kita.

Baca juga

---

• Kisah Alfira Oktaviani, Pendiri Semilir Ecoprint yang Go International dengan Produk Fesyen Lokal Ramah Lingkungan dan Bekelanjutan
• Rencana China Ciptakan Tenaga Angin Lepas Pantai Terbesar di Dunia

---

Pentingnya Energi Angin

Pekerjaan dengan gaji tinggi dihasilkan oleh tenaga angin. Di seluruh 50 negara bagian, sektor tenaga angin AS memperkerjakan lebih dari 120.000 orang, dan jumlah tersebut masih terus meningkat. Teknisi servis turbin angin adalah kategori pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat kedua di Amerika Serikat dalam dekade ini, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS.

Pada tahun 2050, mungkin akan ada ratusan ribu pekerjaan lagi di industri angin, yang menawarkan pekerjaan mulai dari manajer aset hingga perakit baling-baling.

Salah satu sumber daya dalam negeri yang mendukung pertumbuhan ekonomi AS adalah listrik tenaga angin. Pada tahun 2022, lebih dari 10% dari total produksi energi negara ini berasal dari turbin angin yang beroperasi di 50 negara bagian. Perekonomian AS mendapatkan keuntungan sebesar $20 miliar dari investasi dalam proyek-proyek tenaga angin baru pada tahun yang sama.

Salah satu sumber energi yang bersih dan berkelanjutan adalah tenaga angin. Turbin angin menggunakan tenaga mekanis untuk memutar generator dan menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi angin.

Selain menjadi sumber daya yang berlimpah dan tak terbatas, energi angin juga menghasilkan listrik tanpa mengkonsumsi bahan bakar atau menyebabkan polusi udara. Di Amerika Serikat, energi angin terus menjadi sumber energi terbarukan yang paling melimpah, yang mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil.

Sebanyak 329 juta metrik ton emisi karbon dioksida per tahun, atau setara dengan emisi 71 juta mobil, dapat dicegah oleh energi angin. Emisi ini, bersama dengan polutan atmosfer lainnya, adalah penyebab kabut asap, hujan asam, dan gas rumah kaca.

Itulah pentingnya tenaga angin untuk melawan perubahan iklim.

#zonaebt #serbaterbarukan #ebtheroes

Editor: Nur Wasilatus Sholeha

Referensi:

[1] Wind power is vital to combat climate change

[2] Fossil Fuels: What is a fossil fuel and what is being done to make fossil fuels more environmentally friendly?

[3] Wind explained: Wind energy and the environment

[4] Advantages and Challenges of Wind Energy