PLTB Lepas Pantai (Offshore)

Ilustrasi PLTB lepas pantai.
Sumber: canva.com
  • Offshore Wind Power atau PLTB lepas pantai merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi bayu atau angin yang dibangun di area lepas pantai atau offshore.
  • 3 PLTB lepas pantai terbesar di dunia terletak di Inggris yaitu PLTB lepas pantai Hornsea 1 dengan kapasitas 1218 GW, PLTB lepas pantai Walney Extension dengan kapasitas 659 MW, dan PLTB lepas pantai London Array dengan kapasitas 630 MW.
  • PLTB lepas pantai Gemini dibangun di lepas pantai Laut Utara Belanda, terdiri atas 150 turbin angin yang dapat membangkitkan energi listrik sekitar 600 MW. Denmark merupakan pelopor PLTB lepas pantai, bersama Orsted pada tahun 1991 berhasil mengembangkan PLTB lepas pantai pertama di dunia yakni PLTB lepas pantai Vindeby.

Halo Sobat EBT Heroes, apakah kalian tahu apa itu Offshore Wind Power? Offshore Wind Power dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan istilah PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) Offshore atau Lepas Pantai merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan energi bayu atau angin yang dibangun di area lepas pantai. Program PLTB Offshore sebenarnya bukan hal yang baru dalam dunia renewable energy.

Teknologi PLTB lepas pantai sudah dikembangkan di Eropa sejak akhir abad 19. Hal ini dapat dibuktikan dengan keberhasilan pembangunan PLTB lepas Pantai di Vindeby, Denmark pada tahun 1991. Diketahui bahwa PLTB lepas pantai di Vindeby ini menghasilkan listrik sebanyak 5 MW yang diklaim dapat memasok persediaan listrik sebanyak 2200 rumah di Denmark.

Setelah itu pengembangan teknologi PLTB offshore mengalami pasang surut dan tidaklah mulus. Alasannya yaitu saat itu energi dunia masih didominasi oleh trend penggunaan energi fosil (minyak, batu bara, dan gas bumi) dan biaya instalasi serta pemeliharaan PLTB lepas pantai masih terlampau mahal sehingga menurunkan keinginan para investor berinvestasi di sektor ini.

Namun, kini menjadi berbanding terbalik. Memasuki era transisi energi fosil menuju energi bersih dan terbarukan, pemerintah, dan para investor swasta berlomba-lomba berinvestasi dalam pembangunan PLTB lepas pantai yang dinilai dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi perubahan iklim yang timbul akibat fenomena pemanasan global.

Berhubungan dengan hal tersebut, mari Sobat EBT Heroes kita simak beberapa negara yang telah mengembangkan teknologi PLTB Offshore bahkan berhasil menorehkan dirinya sebagai pemilik Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) lepas pantai terbesar di dunia.

Baca juga



PLTB Offshore di Inggris

United Kingdom merupakan salah satu negara yang sudah lama mengembangkan teknologi PLTB lepas pantai untuk memenuhi konsumsi listrik negaranya. Inggris mulai mengembangkan PLTB Offshore sejak tahun 1998 berkolaborasi dengan The Crown Estate dan British Wind Energy Association.

2 tahun kemudian tepatnya tahun 2000 negara ini berhasil menjadikan dirinya sebagai pasar energi lepas pantai lewat 11 proyek PLTB lepas pantai yang mampu menghasilkan energi listrik sebanyak 1100 MW. Di tahun 2003 pun Inggris bersama kolaboratornya berhasil membangun 15 proyek PLTB lepas pantai yang mampu membangkitkan listrik sebanyak 7200 MW.

Pengembangan PLTB lepas pantai di UK pun terus dilakukan. Kini di tahun 2023, Negara ini telah memiliki beberapa kompleks PLTB Offshore yang diklaim sebagai PLTB lepas pantai terbesar di dunia. Beberapa PLTB lepas pantai terbesar tersebut adalah PLTB lepas pantai Hornsea 1 dengan kapasitas produksi listrik 1218 GW, PLTB lepas pantai Walney Extension dengan kapasitas produksi listrik 659 MW, dan PLTB lepas pantai London Array dengan kapasitas produksi listrik 630 MW.

PLTB Offshore di Belanda

Ilustrasi PLTB lepas pantai Gemini.
Sumber: https://echolocation.id/melirik-offshore-wind-power-dunia/

Negara Belanda yang terkenal dengan sebutan Negara Kincir Angin ini pun terdaftar sebagai negara yang mengembangkan PLTB lepas pantai. Di tahun 2017 negara Belanda bersama Siemens Gamesa, Northland Power, dan Van Oord berhasil mengoperasikan PLTB Offshore Gemini yang diklaim sebagai salah satu PLTB lepas pantai terbesar di dunia.

PLTB lepas pantai Gemini dibangun di lepas pantai Laut Utara Belanda. Kompleks PLTB lepas pantai ini memuat 150 turbin angin yang dapat membangkitkan energi listrik sekitar 600 MW yang diklaim mampu memasok kebutuhan listrik untuk 785000 rumah penduduk. Uniknya PLTB lepas pantai ini dilengkapi dengan teknologi HWRT (High-Wind Ride Through)yang memungkinkan sudu turbin angin berputar dengan putaran tinggi meskipun mendapat paparan angin yang minim.

Memasuki tahun 2019, perkembangan PLTB di negeri Belanda pun semakin pesat. Hal ini ditandai dengan total kapasitas produksi listrik dari sektor PLTB lepas pantai menyentuh nilai 1 GW (Giga Watt). Untuk mempertahankan bahkan meningkatkan produksi listrik dari sektor PLTB lepas pantai pemerintah Belanda membuat sebuah komitmen yang dituangkan dalam Perjanjian Koalisi dan Perjanjian Iklim dengan target capaian energi dari sektor ladang angin lepas pantai 11 GW pada tahun 2030.

Baca juga



PLTB Offshore di Denmark

Denmark merupakan pelopor PLTB lepas pantai di dunia. Negara ini bersama Orsted pada tahun 1991 berhasil mengembangkan PLTB lepas pantai pertama di dunia yang di kenal sebagai PLTB lepas pantai Vindeby. Setelah tahap awal pengembangan PLTB lepas pantai ini mengalami kemandekan hingga tahun 1998. Hal ini dikarenakan pemasangan dan pemeliharaan PLTB lepas pantai ini memerlukan biaya yang cukup tinggi.

Masuk tahun 1998, pengembangan PLTB lepas pantai di Negara Denmark di mulai kembali. Di tahun ini pemerintah Denmark merencanakan akan membangun lima PLTB lepas pantai dengan kapasitas produksi listrik masing-masing sebesar 150 MW. Rencana ini mulai terealisasi di tahun 2002 yang dibuktikan dengan berdirinya PLTB lepas pantai Horns Rev 1. PLTB lepas pantai Horns Rev 1 terletak dibagian barat Denmark tepatnya di 18 km dari garis pantai barat yang masuk kawasan Laut Utara. Kapasitas produksi PLTB Offshore ini mencapai 160 MW dan menjadi taman angin offshore pertama yang menggunakan pondasi baja monopile.

Pada tahun 2016, Denmark bersama Orsted kembali merilis PLTB lepas pantai yang diberi nama PLTB lepas pantai Honsea 2. PLTB Offshore Honsea 2 terdiri atas 165 turbin angin buatan Siemens Gamesa yang dapat menghasilkan listrik sekitar 1,32 GW.  Hingga kini pun negara Denmark terus menerus melakukan upaya pengembangan dan peningkatan dalam bidang PLTB lepas pantai. Akhir-akhir ini diketahui bahwa negara ini telah mengaplikasikan turbin angin lepas pantai milik Vestas Corporation. Dengan turbin angin ini Denmark dapat memproduksi energi listrik sebanyak 600 GWh per tahunnya.

Itulah beberapa negara yang telah berhasil mengembangkan dan mengaplikasikan PLTB lepas pantai untuk memenuhi kebutuhan energinya. Semoga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki potensi energi angin lepas pantai yang cukup tinggi untuk dimanfaatkan sebagai PLTB Offshore dapat mengikuti jejak negara-negara tersebut.

Terimakasih Sobat EBT Heroes. Don’t forget to follow our website and social media zonaebt to get more information around renewable energy.

#zonaebt #sebarterbarukan #energiterbarukan

Editor : Azahra Nabila

Referensi

[1] 5 PLTB Lepas Pantai Terbesar di Dunia, Ada yang Seluas Kota Palembang

[2] Melirik Offshore Wind Power Dunia

[3] Denmark Bangun Pulau Buatan sebagai Pusat Energi Angin

[4] Turbin Angin Terbesar di Lepas Pantai Ini Mampu Pasok Listrik untuk 1,3 Juta Rumah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *