Perkembangan PLTB di Autralia

Ilustrasi PLTB Macintyre di Australia.
Sumber: https://www.power-technology.com/projects/macintyre-wind-farm/
  • Pada tahun 2022, negeri asal Kanguru yakni Australia mencatatkan kapasitas energi listrik yang terpasang dari sektor PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) sebesar 10.134 MW.
  • Perusahaan yang dikabarkan ikut terlibat dalam pembangunan dan pengembangan PLTB di Australia yaitu AGL Energy, Meridian Energy, Goldwind Australia, Pacific Blue, Suzlon, Hydro Tasmania, Tilt Renewables, Wind Prospect, Windlab, dan Infigen Energy.
  • Keberadaaan taman-taman angin di Australia diperkirakan telah mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 5.100.000 ton per tahunnya.

Renewable Energy atau dikenal pula sebagai energi terbarukan diklaim akan menjadi salah satu energi masa depan yang mengambil bagian cukup besar dalam menopang kebutuhan energi dunia. Pemakaian energi yang tidak menimbulkan emisi karbon dioksida menjadi alasan pengembangan energi terbarukan terus dilakukan.

Pengembangan potensi energi angin sebagai bagian dari renewable energy pun terus dilakukan. Sebenarnya pemanfaatan energi angin atau bayu sudah dilakukan sejak akhir abad ke 1900-an namun saat itu kepopuleran masih dipegang oleh energi fosil (minyak, gas, dan batu bara). Di era itu pun teknologi untuk pengembangan energi angin yang dianggap mahal menurunkan keinginan dan minat para investor.

Namun kini semuanya berbanding terbalik ditambah dengan isu global warming dan climate change pengembangan energi angin pun menjadi hal favorit yang dilakukan berbagai negara. Di tahun 2022, negeri asal Kanguru yakni Australia mencatatkan kapasitas energi listrik yang terpasang dari sektor PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) sebesar 10.134 MW atau setara dengan 10,134 GW. Berhubungan dengan itu Sobat EBT Heroes, mari kita coba telusuri seputar perkembangan PLTB di Australia. Come on and let’s see!!

Baca Juga



Taman Angin Australia

Kaya akan aliran energi bayu atau angin memberi kesempatan emas bagi Australia untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin. Dengan jenis aliran angin laminer dan kecepatan yang konstan antara rentang 8 hingga 9 m/s membuat negara ini membangun cukup banyak kompleks taman angin. Saat ini setidaknya terdapat 94 taman angin yang sudah dioperasikan. Total kapasitas energi listrik yang diproduksi mencapai 9.234 MW. 

Taman angin komersial pertama Australia adalah PLTB lepas pantai Salmon. PLTB offshore ini terletak di Esperance, Australia Barat. Diketahui bahwa taman angin ini diaktifkan sejak tahun 1987 namun dipadamkan setelah 15 tahun karena faktor perambahan perkotaan. Kemudian dibangun PLTB offshore Laguna Sepuluh Mile dan PLTB offshore Pantai Sembilan Mile untuk mengganti taman angin lepas pantai Salmon.

Lalu, PLTB Cooper Gaps menjadi PLTB yang kedua terbesar di Australia. Taman angin ini terdapat di kawasan Queensland. Terdapat 123 turbin angin yang dipasang di kompleks PLTB ini namun baru 50 turbin yang beroperasi penuh. Kegiatan produksi listrik untuk taman angin Cooper Gaps dilakukan sejak Juni 2019.

Selanjutnya terdapat beberapa PLTB yang cukup terkenal yang tersebar di wilayah negara satu benua alias Australia. Pertama PLTB  M’intyre merupakan taman angin terbesar pertama yang berada di Queensland. PLTB ini memiliki kapasitas listrik yang dibangkitkan hingga 1026 MW.

Kemudian di wilayah Australia Selatan terdapat beberapa PLTB yaitu PLTB Snowtown (berkapasitas 369 MW), PLTB Harlett (berkapasitas 351 MW), PLTB Hornsdale (berkapasitas 315 MW), dan PLTB Lake Bonney (berkapasitas 278 MW). Lalu di bagian Western Australia terdapat PLTB Collgar yang membangkitkan listrik sekitar 222 MW.

Di kawasan Victoria terdapat beberapa PLTB yang tersebar. Pertama PLTB Macarthur yang berkapasitas 420 MW. Kemudian ada PLTB Ararat yang memiliki kapasitas energi listrik 240 MW dan PLTB Murra Warra yang berkapasitas 226 MW.

Perusahaan Pembangunan PLTB di Australia

Ilustrasi Perusahaan yang berperan dalam PLTB Australia.
Sumber: wikipedia

Terdapat beberapa perusahaan yang terkenal yang banyak mengambil peranan penting dari kesuksesan PLTB dalam menerangi rumah penduduk yang tersebar di Australia. Perusahaan-perusahaan tersebut merupakan perencana, pelaksana, dan pengevaluasi pembangunan dan pengembangan proyek taman angin-taman angin tersebut. Berikut merupakan beberapa perusahaan yang dimaksud itu:

  1. Perusahaan AGL Energy, merupakan perusahaan yang ikut serta membangun dan mengoperasikan beberapa taman angin terbesar di kawasan Southern Hemisphere. Salah satunya yaitu AGL Energy berhasil melakukan pemasangan turbin angin sebanyak 166 buah untuk PLTB Harlett.
  2. Meridian Energy merupakan perusahaan energi milik New Zealand. Namun perusahaan ini turut hadir dalam pembangunan beberapa proyek ladang angin di Australia. Salah satu taman angin yang ditangani oleh perusahaan ini yaitu PLTB Gunung Mercer yang mengoperasikan 64 turbin angin dengan total kapasitas listrik yang dihasilkan sekitar 131 MW.
  3. Goldwind Australia merupakan perusahaan asal Australia sendiri yang ikut berpartisipasi dalam investasi, konstruksi, serta operasional dan pemeliharaan PLTB di Australia. Adapun ladang angin yang ditangani oleh perusahaan ini yaitu taman angin Gullen Range yang mengoperasikan total 73 turbin dengan total kapasitas listrik yang diproduksi sekitar 165,5MW.
  4. Pacific Blue adalah salah satu perusahaan Australia juga pada energi terbarukan. Beberapa taman angin yang diketahui ditangani oleh perusahaan ini yaitu taman angin Codrington, taman angin Portland, taman angin Clements Gap, taman angin Challicum Hills, dan taman angin Taralga.
  5. Perusahaan lainnya yang dikabarkan ikut terlibat dalam pembangunan dan pengembangan PLTB di Australia yaitu Suzlon, Hydro Tasmania, Tilt Renewables, Wind Prospect, Windlab, dan Infigen Energy.

Baca Juga



Dampak Pembangunan PLTB di Australia

Negara Australia terdaftar sebagai salah satu negara industri yang menyumbangkan emisi karbondioksida paling besar di dunia. Kabar baiknya keberadaaan taman-taman angin di Australia diperkirakan telah mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 5.100.000 ton per tahunnya. Nilai ini merupakan suatu langkah positif juga untuk menyelamatkan dunia dari ancaman perubahan iklim akibat pemanasan global. 

Penggunaan turbin angin modern yang hampir tidak bersuara dan berputar cukup lambat karena rata-rata kecepatan angin di Australia berkisar 8 hingga 9 m/s tidak menimbulkan suara bising dan juga tidak cukup menarik perhatian burung-burung sehingga bahaya burung yang mati karena terkena perputaran sudu-sudu turbin angin dapat diminimalisir.

Pada awalnya yang menjadi masalah dalam pembangunan PLTB angin di Australia datang dari warga Australia sendiri. Permasalahan tersebut yaitu menyangkut lanskap kompleks PLTB yang dianggap kurang estetika. Namun dengan seiring kesadaran masyarakat akan ancaman perubahan iklim akibat global warming perlahan masyarakat mulai menerima dan mengesampingkan hal itu. Sebagai alternatif beberapa PLTB di Australia kini ditata sedemikian rupa sehingga dapat digunakan pula sebagai tempat wisata.

Itulah informasi terkait perkembangan PLTB di Australia. Sekian artikel topik angin hari ini. Sampai jumpa di pekan depan Sobat EBT Heroes.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor : Azahra Nabila

Referensi

[1] Wind Energy

[2] Australia Wind Farms Set 1st Record in 2023

[3] Kincir Angin Terbesar di Australia Dibangun di NSW

[4] Wind Power in Australia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *