Manfaat Energi Bayu yang Harus Cepat Dikembangkan Indonesia

  • Potensi energi angin yang dimiliki Indonesia diidentifikasi sekitar 978 MW.
  • Pemanfaatan energi angin di Indonesia masih sangat sedikit, khususnya manfaat yang ditimbulkan dalam bidang pembangkit energi listrik.
  • pemerintah selaku ekosistem yang membuat kebijakan dan pihak-pihak lain yang berkaitan harus mulai bahu membahu untuk mulai memperluas pengembangan dari PLTB.

Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau Bayu (PLTB) adalah pembangkit listrik energi terbarukan yang ramah lingkungan dan memiliki efisiensi kerja yang baik perkembangan terhadap energi terbarukan di Indonesia salah satunya energi angin yang diluncurkan Peta angin pada tahun 2017 memudahkan dalam pemanfaatan energi angin Indonesia.

Potensi energi angin yang dimiliki Indonesia diidentifikasi sekitar 978 MW. Pada beberapa lokasi di wilayah Indonesia telah dilakukan beberapa kali penelitian dan pengukuran potensi energi angin baik oleh lembaga pemerintahan terkait seperti (LAPAN, BMKG). Potensi tenaga angin di darat kekuatannya terbatas, dengan kecepatan angin rata – rata antara 3 m/s dan 7 m/s. Perkembangan teknologi yang ada untuk memanfaatkan potensi angin di Indonesia sudah mendukung dan dapat mengkonversi potensi tersebut menjadi listrik yang maksimal dan menjaga kontinuitas dalam penyaluran daya salah satu nya adalah PLT Angin Sidrap di Sulawesi Selatan dengan kapasitas 75 Mw yang sudah di resmikan pemerintah pada bulan juli 2018.

Baca Juga



Pemanfaatan energi angin di Indonesia masih sangat sedikit, khususnya manfaat yang ditimbulkan dalam bidang pembangkit energi listrik. Ini disebabkan minimnya pengetahuan masyarakat tentang manfaat dari energi angin sebagai sumber energi pengganti atau energi alternatif. Maka dari itu, perlunya sosialisasi yang aktif dari pihak pembuat kebijakan seperti pemerintah dan perusahaan untuk menggiatkan pemahaman tentang manfaat energi angin ini.

Tenaga angin merupakan sumber energi dengan harga yang sangat terjangkau dan tidak perlu biaya yang mahal, kalkulasi perhitungan tenaga angin yang digunakan hanya mengeluarkan biaya 1-2 sen per kilowatt-jam setelah kredit pajak produksi. Oleh sebab listrik dari ladang angin dijual dengan harga tetap untuk jangka waktu yang lama dan bahan bakarnya gratis, energi angin tentu dapat mengurangi ketidakpastian lonjakan harga yang menambah biaya bahan bakar ke sumber energi tradisional.

Angin termasuk bauran sumber energi baru terbarukan, tidak menggunakan bahan bakar dan tidak ada pencemaran gas dalam proses pengonversiannya. Jumlah listrik yang dihasilkan tergantung pada kekuatan angin, jika tidak ada angin maka tidak ada listrik. Selain itu, PLTB juga mengurangi 115 juta ton emisi karbon dioksida setiap tahunnya.

Baca Juga



Selain itu, manfaaat lainnya adalah satu jumlah turbin PLTB dapat menghasilkan 1,8 Mega Watt di tempat yang menghasilkan listrik lebih dari 4,7 juta unit setiap tahunnya. Setidaknya dengan adanya PLTB ini, cukup untuk memenuhi kebutuhan 900 rumah tangga selama setahun lebih. Turbin modern ini dapat mengeluarkan listrik hingga 85 persen setiap waktunya, namun tergantung dengan seberapa kecepatan angin.

Melihat manfaat yang dihasilkan energi bayu sangat kompleks dan berpotensi dikembangkan di Indonesia, maka dalam hal ini pemerintah selaku ekosistem yang membuat kebijakan dan pihak-pihak lain yang berkaitan harus mulai bahu membahu untuk mulai memperluas pengembangan dari PLTB ini, karena penggunaan lahan untuk PLTB yang fleksibel salah satunya dapat dibangun di tengah laut, sehingga tidak perlu pembebasan lahan sebagaimana masalah pembebasan lahan ini sesuatu yang sangat krusial di beberapa daerah di Indonesia. Juga mendorong Indonesia berkontribusi untuk menyukseskan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060.

Editor: Riana Nurhasanah

Referensi :

Anggraeni, Rina. 2022. “3 Manfaat Gerakan Angin Bagi Kehidupan, Salah Satunya Ciptakan Pekerjaan!”, https://edukasi.okezone.com/read/2022/04/13/624/2578187/3-manfaat-gerakan-angin-bagi-kehidupan-salah-satunya-ciptakan-pekerjaan?page=2, diakses pada tanggal 21 April 2022 pukul 14.09.

Petriella, Yanita. 2020. “Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu Massif, tetapi Tidak di Indonesia”, https://ekonomi.bisnis.com/read/20200331/44/1220228/pengembangan-pembangkit-listrik-tenaga-bayu-massif-tetapi-tidak-di-indonesia-, diakses pada tanggal 21 April 2022 pukul 15.22.

Suyudi, Teguh. 2020. “Menuai Listrik Dari Angin, PLTB Memberikan Energi Terbarukan untuk Indonesia”, https://www.itworks.id/31992/menuai-listrik-dari-angin-pltb-memberikan-energi-terbarukan-untuk-indonesia.html, diakses pada tanggal 21 April 2022 pukul 16.40.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *