Inilah Alasan Penggunaan PLTB di Indonesia Masih Minim

PLTB
  • 10 negara pengguna energi angin di dunia 9 di antaranya adalah negara-negara di Benua Eropa.
  • Benua Eropa terletak dekat dengan kutub utara sehingga intensitas anginnya menjadi sangat tinggi.
  • Intensitas angin di Indonesia lebih sedikit karena letak Indonesia yang berada tepat di garis khatulistiwa.

Jika kita melihat negara-negara Eropa tentu sudah tidak asing lagi dengan banyaknya kincir angin di sana. Negara-negara di Eropa pula yang menduduki peringkat teratas penggunaan energi angin untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakatnya. Lalu, apa yang menyebabkan PLTB lebih dominan penggunaannya di Benua Eropa?

Dilansir dari databook.katadata.co.id, 10 negara pengguna energi angin di dunia 9 di antaranya adalah negara-negara di Benua Eropa. Adapun yang menempati peringkat pertama ialah Denmark dengan persentase listrik yang dihasilkan sebanyak 51,9%.

Baca juga:



Alasan utama yang menyebabkan PLTB lebih dominan di Benua Eropa ialah karena letak geografisnya. Benua Eropa terletak dekat dengan kutub utara sehingga intensitas anginnya menjadi sangat tinggi. Selain itu, di Benua Eropa juga tidak banyak hutan lebat sehingga tidak ada pergesekan yang signifikan antara angin dengan pepohonan yang dapat menghambat laju angin.

Lain halnya dengan Indonesia, letak Indonesia berada di tepat garis khatulistiwa dan banyak ditumbuhi pepohonan lebat, sehingga sangat memungkinkan ada banyak pergesekan antara angin dengan pepohonan yang menyebabkan intensitas angin di negara khatulistiwa lebih sedikit.

Namun, tidak menutup kemungkinan bagi Indonesia untuk memanfaatkan energi angin sebagai sumber energi utamanya. Di beberapa tempat, seperti di Sulawesi Selatan yang memiliki dua pembangkit listrik tenaga angin, yaitu PLTB Sidrap di Kabupaten Sidengreng Rappang dan PLTB Tolo di Kabupaten Jeneponto.

Baca juga:



Selain itu, pemanfaatan PLTB di lepas pantai pun mulai dibangun di Indonesia. Alasannya karena intensitas angin di laut lebih tinggi dibandingkan dengan di darat sehingga diharapkan nantinya PLBT di lepas pantai dapat memenuhi kebutuhan listrik daerah setempat.

Akan tetapi, pembangunan PLTB pun tidak bisa dibilang mudah karena tidak semua bagian di laut bisa dibangun kincir angin yang tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kedalaman laut dan ketinggian ombak.

Terletak di Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan. PLTB yang berdiri di laut pertama di Indonesia mulai dibangun pada bulan Desember tahun 2021 dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2024 mendatang.

Editor: Gede Herry Arum Wijaya

Referensi:
[1] Pertama di Indonesia, PLTB Bantaeng Dibangun di Kawasan Laut
[2] 10 Negara Pengguna Tenaga Angin dan Surya Terbesar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *