- Negara Afganistan terkenal di mata dunia sebagai salah satu negara dengan konflik perang saudara yang berlangsung cukup lama.
- Sumber daya alam yang dimiliki Afganistan cukup melimpah.
- Da Afghanistan Breshna Sherkat (DABS), atau perusahaan listrik Afghanistan, melakukan pengembangan pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di wilayaj Kajaki, Provinsi Helmand Selatan, dan diresmikan pada Rabu (27/7).
Negara Afganistan terkenal di mata dunia sebagai salah satu negara dengan konflik perang saudara yang berlangsung cukup lama. Tidak hanya itu, keberadaan pasukan Taliban yang terbentuk di negara ini juga mendapat sorotan seluruh dunia khususnya negara Amerika Serikat.
Di balik konflik yang sedang dihadapi, ternyata negara Afganistan mempunyai banyak sumber daya alam.
Sumber daya alam yang dimiliki Afganistan cukup melimpah. Terdapat sumber daya alam berupa hasil tambang seperti emas, perak, tembaga, seng dan bijih besi yang dapat ditemukan di bagian tenggara.
Sebagian besar daratan Afganistan berupa gunung-gunung yang cukup terjal dengan titik tertinggi berada Noshaq (7.485 meter). Meskipun demikian negara ini masih memiliki dataran yang berada di bagian utara dan barat daya.
Baca juga :
- Keren!! Proyek PLTA Nam Ou di Laos Hasilkan 10 Miliar kWh Listrik
- Laba Emiten Pembangkit Arkora Hydro di Triwulan I Naik Hingga 58%
Ketersediaan air bersih sangat sulit dicari tidak heran jika kondisi tanahnya cendrung kering. Bahkan Afganistan mempunyai iklim tanah yang apabila musim panas tiba suhu udara akan sangat panas dan menjadi sanga dingin apabila musim dingin bersalju tiba.
Da Afghanistan Breshna Sherkat (DABS), atau perusahaan listrik Afghanistan, melakukan pengembangan pada Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di wilayaj Kajaki, Provinsi Helmand Selatan, dan diresmikan pada Rabu (27/7).
Ini adalah fase kedua PLTA Kajaki yang menghasilkan listrik 100 MW serta listrik berkelanjutan untuk Helmand dan provinsi tetangga, Kandahar, kata wakil DABS Mawlawi Abdul Rahman Rahmani dalam pidatonya pada upacara peresmian.
Selain menyediakan listrik, bendungan pembangkit dengan kapasitas tampung 1 juta meter kubik air itu juga akan mengairi ribuan hektare lahan pertanian di wilayah selatan, kata pejabat tersebut.
Baca juga :
Rahmani mengatakan DABS akan meningkatkan kapasitas listrik untuk mencakup lebih banyak wilayah di negara itu, dengan proyek senilai 104,9 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.958) dalam rencana tersebut.
Kota-kota besar di Afghanistan, termasuk ibu kota Kabul, masih tidak dialiri listrik selama berjam-jam setiap hari.
Afghanistan mengimpor listrik dari negara-negara tetangga, yakni Tajikistan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Iran, selama satu dekade terakhir untuk mengatasi kekurangan listrik.
Referensi :
[1] Perusahaan listrik Afghanistan kembangkan PLTA untuk tambah pasokan di wilayah selatan
[2] Perusahaan listrik Afghanistan kembangkan PLTA untuk tambah pasokan di wilayah selatan