Kaum Muda Bali Rumuskan Gagasan Kebijakan untuk Bali Emisi Nol Bersih 2045

(Peserta NEX STEP XChange Policy Workshop Bali 2025) zonaebt.com
(Peserta NEX STEP XChange Policy Workshop Bali 2025)

Gianyar, 6 Agustus 2025. Untuk mendorong peran aktif kaum muda dalam mewujudkan sistem energi berkelanjutan di Bali, program NEX STEP XChange 2025 resmi digelar dengan mengusung tema “Mewujudkan Kemandirian Energi Bali melalui Transisi Energi Bersih.”

Program kompetisi kasus kebijakan energi dan lokakarya kebijakan energi NEX STEP XChange  ini hadir sebagai ruang penguatan kapasitas dan advokasi kebijakan bagi kaum muda dalam isu transisi energi yang adil dan inklusif.

Diselenggarakan oleh New Energy Nexus Indonesia bersama Society of Renewable Energy (SRE) Udayana pada tanggal 2 Agustus 2025,  program NEX STEP XChange sejalan dengan komitmen pembangunan rendah karbon Pemerintah Provinsi Bali melalui kebijakan seperti Perda tentang Energi Bersih dan Kendaraan Listrik.

Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Ari Chandana, menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor dan partisipasi kaum muda menjadi kunci dalam mendorong percepatan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) di Bali. Melalui kompetisi ide kebijakan dan lokakarya intensif NEX STEP XChange diharapkan mampu membantu memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan dan berdampak bagi masa depan energi bersih Bali.

“Saat ini, Pemprov Bali tengah menyiapkan sejumlah kawasan percontohan untuk mendukung visi kami, yaitu Bali mandiri energi dengan energi bersih. Salah satunya melalui penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB), khususnya di kawasan wisata seperti Nusa Dua, Kuta, Sanur, dan Ubud. Pemerintah juga sedang menyiapkan manajemen lalu lintas yang mendukung operasional KLBB tersebut, sekaligus untuk memperkuat citra Bali di mata dunia. Namun demikian, kami perlu memastikan bahwa kaum muda juga dapat berpartisipasi secara bermakna dalam proses perumusan kebijakan guna mendukung visi misi dari Pak Gubernur Bali ujar Ida Bagus Putu.

( Ida Bagus Putu bersama Laily Asyidan seusai memberi paparan lokakarya) zonaebt.com
( Ida Bagus Putu bersama Laily Asyidan seusai memberi paparan lokakarya)

Program NEX STEP XChange 2025 dirancang untuk menjembatani inisiatif kebijakan daerah dan aspirasi kaum muda dan membuka ruang dialog lintas generasi untuk mendorong sistem energi yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Enda Grimonia, Policy Analyst Manager di New Energy Nexus Indonesia menekankan bahwa partisipasi kaum muda dalam advokasi kebijakan iklim bukan hanya soal keterwakilan, tetapi juga tentang memperkuat kapasitas mereka untuk dapat terlibat secara strategis dan substantif.

“Kaum muda dengan kesadarannya akan urgensi iklim, memiliki perspektif segar dan inovatif akan kebijakan energi di Bali. Melalui program ini, kami ingin memastikan mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tapi juga sebagai penggerak yang mampu membentuk arah kebijakan energi di masa depan,” ujar Enda.

Sementara itu, Laily Asyidan (Caca), pembicara dalam lokakarya menyambut baik ruang partisipatif seperti program NEX STEP XChange.

Sebagai kaum muda, kami kerap memiliki ide dan semangat besar dalam mendorong transisi energi. Namun, akses dan panggung untuk menyuarakannya masih terbatas. Program seperti ini membuka ruang bagi suara kaum muda untuk terlibat dalam percakapan kebijakan yang nyata. Harapannya, rekomendasi yang dihasilkan benar-benar merefleksikan kebutuhan masyarakat sekaligus kondisi di daerah,” ujar Laili Asdiyan.

Melalui rangkaian seleksi, tiga kelompok terpilih sebagai pemenang lomba policy paper NEX STEP XChange Bali 2025. Ketiganya dinilai berhasil merumuskan gagasan kebijakan yang inovatif, kontekstual, dan berpotensi mendorong percepatan transisi energi bersih di Bali.

Baca Juga



Tiga pemenang lomba energy policy case competition  NEX STEP XChange Bali 2025 adalah:

  1. Pucapuci (I Wayan Indra Aditya Shika dan Luh Made Indira Maheswari Pratiwi) dengan inovasi kebijakan “Strategi Sistem Dinamik Untuk Revolusi Energi Bersih 2045” 
  2. Greentech (I Putu Wahyu Adipratama, Ni Putu Maharani, dan Alsya Fatihah Setiawan) dengan inovasi kebijakan “Reformasi Ekosistem Kebijakan Terintegrasi” 
  3. Geost (I Gede Windhu Segara dan Anak Agung Ayu Intan Tri Lestari) dengan inovasi kebijakan “Bali Green Hospitality Mandate” 

Salah satu pemenang, Luh Made Indira Maheswari Pratiwi, mengungkapkan bahwa partisipasinya dalam program ini memberikan pengalaman baru dalam memahami cara kerja kebijakan publik dan ruang kontribusi yang bisa diambil orang muda.

“Selama ini saya pikir kebijakan energi itu terlalu teknis dan jauh dari kaum muda. Tapi lewat NEX STEP XChange, saya belajar bahwa kaum muda dapat ikut berpartisipasi dalam menentukan arah kebijakan di daerah, misalnya dalam pembuatan solution paper pada kompetisi ini. Saya berharap gagasan kami bisa jadi masukan nyata bagi Pemprov Bali,” ujar I Wayan Indra Aditya Shika, salah satu peserta kegiatan.

Kegiatan NEX STEP XChange di Bali merupakan rangkaian ketiga dari total lima seri kegiatan yang diselenggarakan di berbagai wilayah Indonesia. Sebelumnya, program ini telah dilaksanakan di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Program ini akan berlanjut ke Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur.

(Peserta NEX STEP Policy Workshop Bali) zonaebt.com
(Peserta NEX STEP Policy Workshop Bali) 

NEX Sustainable Energy Policy XChange (NEX STEP XChange) merupakan program yang dirancang untuk memberikan platform bagi kaum muda agar dapat terlibat aktif dalam membantu merumuskan kebijakan yang mendukung transisi energi di Indonesia.

Baca Juga



Tentang New Energy Nexus Indonesia

New Energy Nexus adalah ekosistem akselerator dan pendanaan global yang mendukung pengusaha energi bersih, mulai dari teknologi baru, hingga penerapan dan adopsi energi bersih. Di Indonesia, New Energy Nexus bekerja untuk mendukung pengembangan ekosistem yang dapat mendukung kebutuhan inovator, startup, pengusaha, dan berbagai pemangku kepentingan di sektor energi bersih dan solusi iklim.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil emisi terbesar di dunia dengan potensi risiko bencana.  Namun dengan sumber daya yang kita miliki, Indonesia dapat mendorong solusi dekarbonisasi dan ekonomi berkelanjutan.

#zonaebt #EBTHeroes #Sebarterbarukan #Corporate #EnergyTerbarukan