
Bali, 30 Juni 2025, Startup Volto Sea dan Leastric telah berhasil memenangkan pendanaan pengembangan proyek (pilot grants) untuk mendukung ekspansi bisnis mereka dalam menerapkan solusi energi bersih dan inovasi ramah lingkungan di kawasan pariwisata Bali. New Energy Nexus Indonesia melalui inisiatif Matangi Bali memberikan pendanaan sebesar Rp100 juta kepada masing-masing startup.
Startup Leastric akan menghadirkan solusi manajemen energi cerdas untuk perhotelan, dan Volto Sea, yang mengembangkan sistem baterai ganda dan stasiun pengisian daya untuk mendukung elektrifikasi kapal nelayan dan kendaraan listrik di Sanur. Kedua startup ini telah mendapatkan dukungan dari Bhaga Utsaha Padruwen Desa Adat (BUPDA) Desa Adat Intaran Sanur, menandakan kolaborasi yang kuat dengan masyarakat dan lembaga setempat, sejalan dengan target Bali Emisi Nol Bersih pada tahun 2045.
“Melalui inisiatif ini, kami ingin mendorong penerapan inovasi energi bersih secara nyata di tingkat komunitas dan mendukung kewirausahaan iklim sebagai pondasi transformasi ekonomi hijau di Bali,” ujar Rainy Putri, Program Manager New Energy Nexus Indonesia.
Rainy menambahkan, “Dukungan ini tidak hanya berupa pendanaan, tetapi juga meliputi pengembangan kapasitas, kemitraan, dengan harapan akan memberikan dampak jangka panjang untuk mendukung Bali mencapai target Emisi Nol Bersih. Leastric dan Volto Sea telah menunjukkan komitmen kuat dalam menyediakan solusi yang relevan dan berdampak langsung bagi masyarakat lokal.”
Leastric: Hemat Energi untuk Bisnis Wisata Berkelanjutan
Leastric akan mengimplementasikan sistem manajemen energi cerdas mereka di hotel di wilayah Sanur. Tujuan utamanya adalah memungkinkan pemantauan konsumsi listrik secara real-time dan akurat untuk mengidentifikasi sumber penggunaan energi terbesar, sehingga strategi pengurangan dapat dirancang secara lebih efektif berdasarkan data. Solusi ini juga menyediakan laporan emisi karbon untuk membantu hotel dalam pelaporan, sesuai dengan upaya menjadikan Sanur sebagai kawasan rendah emisi.
“Kami percaya bahwa efisiensi energi adalah kunci keberlanjutan, terutama di sektor pariwisata. Melalui proyek ini, kami ingin membuktikan bahwa teknologi kami bisa membantu bisnis lokal, termasuk yang dipimpin oleh perempuan, untuk lebih hemat energi dan lebih ramah lingkungan,” ujar Marilyn Parhusip, CEO Leastric.
Volto Sea: Dorong Transisi Energi di Komunitas Pesisir

Volto Sea akan membangun stasiun pengisian daya dan sistem baterai ganda untuk mendukung pengadaan kapal listrik serta kendaraan listrik darat di kawasan Sanur. Proyek ini menyasar langsung tantangan yang dihadapi komunitas pesisir, seperti ketergantungan pada bahan bakar fosil dan tingginya biaya operasional.
“Nelayan lokal dan masyarakat pesisir membutuhkan solusi energi yang bersih, terjangkau, dan dikelola secara mandiri. Kami melihat peluang besar untuk mendorong transisi ini melalui kemitraan dengan desa adat dan pelaku lokal,” jelas Putu Yindy Kurniawan, CEO Volto Sea. “Dukungan dari Matangi Bali membantu kami untuk memulai langkah penting menuju elektrifikasi transportasi laut dan darat secara berkelanjutan.”
Tentang Program Pendanaan Proyek Percontohan Matangi Bali
Pendanaan ini merupakan bagian dari rangkaian dukungan Matangi Bali kepada startup yang mengembangkan solusi teknologi bersih untuk pariwisata dan komunitas lokal. Selain bantuan finansial, startup juga akan mendapatkan akses ke peluang pendanaan lanjutan, jejaring strategis dengan mitra dan ahli industri, serta dukungan dokumentasi dan evaluasi proyek.
Matangi Bali adalah inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan inovasi dan wirausaha solusi iklim untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan di Bali. Inisiatif ini diinisiasi oleh New Energy Nexus Indonesia sebagai bagian dari Koalisi Bali Emisi Nol Bersih dengan CAST Foundation, IESR & WRI Indonesia. Koalisi Bali Emisi Nol Bersih didukung oleh ViriyaENB.