- Biomassa dapat digunakan sebagai bahan bakar dan penghasil energi listrik
- Biomassa memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas alam)
- Contoh biomassa dapat ditemukan di sekitar kita
Biomassa tersusun dari berbagai macam senyawa organik. Sebagian besar biomassa tersusun dari karbohidrat, lemak dan protein. Sisanya merupakan mineral yang tersusun dari natrium, fosfor, kalsium dan besi. Senyawa utama yang membentuk biomassa adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Biomassa dapat digunakan sebagai bahan bakar secara langsung atau melalui proses pembriketan. Selain itu, biomassa juga digunakan sebagai bahan bakar penghasil energi listrik.
Apa itu biomassa?
Istilah biomassa pertama kali digunakan dalam suatu literatur pada tahun 1934. Ilmuwan kebangsaan Rusia yang bernama Bogorov menggunakan biomassa dalam Journal of Marine Biology Association sebagai tata nama biologi. Dalam jurnal tersebut, biomassa dirujuk sebagai suatu bobot plankton laut yang telah dikeringkan untuk menyelidiki perubahan pertumbuhan musiman pada plankton. Kini, biomassa diartikan sebagai bahan massal penghasil energi yang diperoleh dari tanaman secara langsung maupun tidak langsung. Biomassa secara tidak langsung merupakan biomassa yang diperoleh dari peternakan dan industri makanan.
Biomassa adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut semua senyawa organik yang berasal dari tanaman pertanian, alga, dan sampah organik. Pengelompokan biomassa terbagi menjadi biomassa kayu, biomassa bukan kayu, dan biomassa sekunder. Biomassa juga dapat dikategorikan menjadi limbah pertanian, limbah kehutanan, tanaman kebun enrgi, dan limbah kehutanan, tanaman kebun energi, dan limbah organik.
Baca juga
- 5 Manfaat Biomassa, Apa Sajakah Itu?
- KEBI: Indonesian Biomass Energy Cooperative for Energy Security and Sustainable Economy
Keuntungan dan Kekurangan Biomassa
Biomassa memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas alam). Berikut adalah beberapa keunggulan dari biomassa:
- Sebagai sumber energi terbarukan
- Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil
- Mengurangi limbah lingkungan
- Ketersediaan yang melinmpah
- Salah satu energi alternatif yang serbaguna
- Biaya lebih rendah dibandingakan bahan bakar fosil
Selain banyak keunggulan dari biomassa, biomassa juga memliki kekurangan. Adapun kekurangan dari biomassa adalah:
- Terkadang biomassa mengandung uap air yang harus dikeringkan sebelum dapat dibakar
- Menghasilkan jumlah energi yang sama membutuhkan lebih banyak bahan bakar fosil, sehingga diperlukan lebih banyak ruang untuk penyimpanan.
- Jika biomassa diperoleh melalui prosedur yang buruk, maka dapat menyebabkan perusakan habitat.
Baca juga
- Briket: Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak Sebagai Bahan Bakar Alternatif
- Olahan Limbah Batok Kelapa Merajai Pasar Dunia
Contoh energi biomassa
- Biogas
Biogas adalah jenis energi alternatif yang diproduksi melalui pemecahan bahan organik, seperti pupuk kandang, material tanaman dan lainnya. Cara membuat biogas adalah semua bahan organik tersebut diuraikan melalui proses fermentasi dengan menggunakan bantuan mikroorganisme anaerobic untuk menghasilkan gas metana dan karbon dioksida. Gas yang dihasilkan dari proses ini dapat dimanfaatkan untuk menyalakan kompor, pembangkit listrik dan juga sebagai pemanas.
- Kayu
Kayu juga merupakan contoh biomassa. Kayu yang dibakar dan digunakan sebagai bahan bakar adalah bentuk sederhana dari biomassa dengan menggunakan kayu. Energi panas yang dilepaskan oleh kayu tersebut digunakan untuk menghilangkan panas. Dalam skala besar kayu juga digunakan untuk produksi listrik, seperti pembangkit listrik tenaga uap.
- Limbah pertanian
Limbah pertanian juga dapat digunakan untuk produksi energi biomassa. Limbah pertanian yang dapat dimanfaatkan untuk energi ini adalah ampas tebu dan jerami. Limbah-limbah tersebut dapat diolah menjadi bahan bakar untuk menghasilkan listrik dan juga panas.
- Tanaman energi
Hingga saat ini terdapat tanaman energi yang ditanam secara komersial sebagai sumber energi. Tanaman tersebut diantaranya adalah rami, jagung, gandum dan juga kedelai. Tanaman-tanaman tersebut memang sengaja ditanam dalam skala besar untuk menghasilkan bahan bakar seperti propanol, bio-diesel, butanol dan juga etanol.
Jenis-jenis Biomassa
Secara umum, salah satu bahan bakar yang berasal dari biomassa adalah biofuel. Biofuel merupakan cairan atau gas yang berfungsi sebagai bahan bakar transportasi yang berasal dari biomassa. Sumber energi ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu biogas, bioethanol dan biodiesel.
- Bioethanol
Bioethanol merupakan cairan hasil fermentasi gula dari sember karbohidrat (jenis selulosa) dengan menggunakan bantuan mikroba. Sumber energi ini diproduksi dari tanaman yang mengandung selulosa, seperti gandum, tebu, jagung, singkong, ubi, buah-buahan hingga limbah sayuran. Bioethanol ini bisa dimanfaatkan untuk bahan bakar, namun dicampur dengan bensin dengan takaran tertentu.
- Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terbuat dari minyak tanaman, seperti minyak kedelai, minyak rapeseed, minyak buah jarak, bahkan minyak bunga matahari. Di Hawaii dan Jepang, biodiesel dibuat dari minyak goreng bekas (minyak jelantah). Sedangkan di Indonesia, kebanyakan biodiesel dihasilkan dari minyak sawit mentah.
Kebanyakan negara membuat biodiesel dari tumbuh-tumbuhan, biodiesel juga dapat dibuat dari minyak hewan. Biodiesel dapat dimanfaatkan untuk menggantikan bahan bakar kendaraan bermotor.
- Biogas
Biogas merupakan bahan bakar hasil fermentasi limbah tumbuhan atau kotoran, baik manusia maupun hewan. Saat dilakukan proses fermentasi, sampah atau kotoran itu akan mengeluarkan gas, yang disebut sebagai biogas. Biogas biasanya dapat dimanfaatkan untuk menyalakan listrik atau kompor.
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes
Editor: Azahra Nabila
Referensi
[1] Biomassa
[2] 14 Kelebihan & Kekurangan Energi Biomassa
[4] Perbedaan Energi Terbarukan (Renewable Energy): Biomassa, Biogas, Biofuel, Bioetanol, dan Biodiesel