
- Startup Energi Baru Terbarukan (EBT) menawarkan manfaat dan peluang yang signifikan untuk masa depan yang lebih hijau.
- Manfaat dan peluang dari 7 startup Energi Baru Terbarukan (EBT).
- Fokus EBT yaitu untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
Dalam era yang semakin sadar akan lingkungan, energi baru terbarukan (EBT) menjadi fokus utama dalam upaya mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Startup EBT muncul sebagai inovasi yang menjanjikan untuk masa depan yang lebih hijau. Sehingga munculnya startup EBT ini sebagai inovasi yang menjanjikan. Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai 7 startup EBT terbaik, manfaatnya, dan peluang yang mereka tawarkan.
7 Startup Energi Baru Terbarukan (EBT) Teratas

1. Tesla
Tesla merupakan salah satu perusahaan terkemuka di bidang mobil listrik dan penyimpanan energi. Produk unggulannya yaitu mobil listrik, baterai rumah tangga, dan panel surya. Melalui kehadirannya, Tesla telah membantu mengurangi emisi karbon dengan menggantikan kendaraan bermesin pembakaran internal dengan mobil listrik.
2. Sunrun
Sunrun merupakan penyedia solusi energi surya terkemuka di Amerika Serikat yang menawarkan berbagai solusi EBT mulai dari pembiayaan, pemasangan dan pemeliharaan panel surya untuk rumah dan bisnis. Perusahaan ini menggunakan energi surya terbarukan yang dapat mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya fosil.
3. Orsted
Orsted adalah perusahaan energi terbarukan terbesar di dunia yang berbasis di Denmark. Mereka fokus pada pengembangan dan operasi pembangkit listrik tenaga angin, energi laut, dan energi panas bumi.
Baca Juga:
- Keren! 5 Startup Lokal EBT Ini Mendorong Keberlanjutan Energi di Indonesia
- Temukan Bagaimana PLN Memimpin Transisi Menuju Energi Baru Terbarukan
Orsted telah berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dengan menggantikan pembangkit listrik berbasis batu bara dengan sumber energi terbarukan.
4. Enphase Energy
Enphase Energy adalah perusahaan EBT di Amerika Serikat. Perusahaan tersebut mengembangkan dan memasarkan sistem mikroinverter untuk panel surya dan baterai rumah tangga.
5. Vestas
Vestas merupakan produsen turbin angin terbesar di dunia yang berpusat di Denmark. Perusahaan ini menyediakan solusi energi angin untuk proyek pembangkit listrik tenaga angin di seluruh dunia.
Dalam mengurangi emisi karbon perusahaan ini sangat membantu karena Vestas menggunakan tenaga angin untuk menggantikan pembangkit listrik dari bahan bakar fosil.
6. NIO
NIO merupakan produsen listrik terkemuka di China. Mereka menawarkan mobil listrik dengan teknologi canggih dan jaringan baterai yang luas. Selain itu, NIO juga membantu mengurangi polusi udara di perkotaan dengan menggantikan kendaraan bermesik pembakaran internal dengan mobil listrik.
7. Bloom Energy
Perusahaan ini merupakan perusahaan teknologi EBT yang mengembangkan dan memasarkan sistem sel bahan bakar yang menggunakan gas alam atau hidrogen sebagai bahan bakar. Produk Bloom Energy dapat membantu mengurangi emisi karbon dengan menghasilkan listrik yang bersih dan efisien.
Manfaat Startup Energi Baru Terbarukan (EBT)
- Ramah Lingkungan
Dalam perkembangannya, Startup EBT memanfaatkan sumber energi alami seperti angin, matahari, dan air agar lebih bersih dan berkelanjutan.
Hal ini merupakan salah satu keuntungan utama dari startup EBT karena mereka dapat mengurangi ketergantungan kita pada bahan bakar fosil, yang mencemari udara dan menghasilkan emisi gas rumah kaca.
Baca Juga:
- Peluang dan Tantangan EBT: Transformasi Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan 3 Startup Inovatif
- Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia: Siapa Saja Mereka?
- Hemat Biaya Energi
Startup EBT juga dapat membantu konsumen dan bisnis dalam jangka panjang menghemat uang untuk energi karena sumber daya yang dihasilkan dari EBT cenderung lebih murah daripada sumber daya konvensional.
Selain itu, beberapa startup EBT menawarkan solusi hemat energi seperti panel surya, yang dapat secara signifikan mengurangi tagihan listrik.
- Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Dengan beralihnya energi konvensional ke energi terbarukan, startup EBT membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkontribusi pada perubahan iklim global. Hal ini merupakan langkah yang penting dalam upaya menjaga bumi tetap lestari.
Apabila mendapat dukungan yang lebih besar untuk startup EBT, kita dapat mencapai target emisi nol netto lebih cepat.
Peluang Energi Baru Terbarukan (EBT)

- Investasi dalam infrastruktur EBT
Energi Baru Terbarukan (EBT) memiliki peluang dalam infrastruktur karena pemerintah atau sektor swasta dapat investasi untuk pembangunan infrastruktur EBT, seperti pembangkit listrik tenaga air dan surya untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
- Pengembangan teknologi EBT yang Inovatif
Setiap startup EBT memiliki cara tersendiri dalam melakukan pengembangan teknologi baru yang lebih efisien dan terjangkau untuk penggunaan energi terbarukan.
- Investasi Berkelanjutan
Investor semakin tertarik berinvestasi di startup EBT karena potensi keuntungan jangka panjang yang ditawarkan industri tersebut. Untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan energi yang lebih bersih, startup EBT memainkan peran penting dalam mewujudkan perubahan positif.
Selain itu masyarakat mulai sadar tentang manfaat EBT. Dengan begitu melakukan investasi pada bidang EBT akan menjadi investasi jangka panjang dan dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes.
Editor: Nur Wasilatus Sholeha
Sumber:
[1] Bloom Energy (Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan)
[2] Mengenal Inverter Panel Surya dan Cara Merawatnya
[3] Transisi EBT, Potensi dan Tantangannya di Indonesia
[4] Startup EBT: Peluang Bisnis Menjanjikan di Era Energi Terbarukan