• Mobil listrik menawarkan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan hemat energi
• Jarak tempuh, waktu pengisian daya, kapasitas baterai dan infrastruktur pengisian daya menjadi pertimbangan utama
• Mobil listrik memiliki efisiensi yang tinggi dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil
• Tantangan dan keterbatasan bagi pengguna

Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, popularitas kendaraan listrik di Indonesia semakin meningkat pesat. Mobil listrik dianggap sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan efisien, berkat kemampuannya dalam mengurangi polusi dan menghemat energi, jika dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil. Namun, sebelum memutuskan untuk beralih ke kendaraan listrik, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar pilihan tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup penggunanya.

Sobat EBT Heroes, apa saja sih lima hal utama yang perlu diperhatikan saat memilih kendaraan listrik?

Jarak Tempuh Pengisian Daya Mobil Listrik

Jarak tempuh kendaraan listrik setiap pengisian daya menjadi salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan saat memilih kendaraan. Jarak tempuh mobil listrik di Indonesia lebih bervariasi, tergantung pada kapasitas baterai dan model kendaraan. Saat ini, kendaraan listrik dapat menempuh jarak antara 150 km hingga lebih dari 400 km dengan satu kali pengisian daya.

Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan kendaraan yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan jarak tempuh harian tanpa perlu sering-sering mengisi daya. Jika mayoritas perjalanan dilakukan di dalam kota, kendaraan dengan jarak tempuh yang lebih pendek mungkin sudah cukup. Namun, bagi Sobat EBT Heroes yang sering melakukan perjalanan jauh, memilih kendaraan dengan jarak tempuh yang lebih panjang akan lebih tepat dan efisien.

Waktu Pengisian Daya Mesin Mobil Listrik

Waktu pengisian daya merupakan aspek penting yang perlu Sobat EBT Heroes perhatikan. Proses pengisian kendaraan mobil listrik bervariasi, mulai dari beberapa jam hingga lebih lama, tergantung pada tipe pengisi daya yang digunakan. Misalnya, pengisi daya cepat di stasiun umum dapat mengisi baterai hingga 80% dalam waktu sekitar 30 menit. Sementara itu, untuk pengisian penuh menggunakan pengisi daya di rumah, mungkin memerlukan waktu antara 8 hingga 12 jam. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa Sobat EBT Heroes memiliki akses ke pengisi daya yang sesuai, baik di rumah maupun di sekitar lingkungan tempat tinggal. Akses ke pengisi daya cepat akan sangat membantu, terutama jika sering melakukan perjalanan.

Baca Juga:

---

• Inilah Alasan Kenapa Kamu Harus Beralih ke Mobil Listrik!
• Inovasi Terbaru dan Polemik Kendaraan Listrik di Indonesia

---

Kapasitas dan Jenis Baterai Mobil Listrik

Kapasitas dan jenis baterai pada mobil listrik memegang peran penting dalam menentukan performa dan harga kendaraan tersebut. Sebagian besar mobil listrik saat ini menggunakan baterai lithium-ion. Baterai ini dikenal karena kapasitas besar, daya tahan lama dan bobotnya yang ringan. Namun, beberapa produsen mulai mengembangkan baterai solid-state yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya tahan kendaraan.

Memiliki kapasitas baterai yang lebih besar memungkinkan mobil listrik menempuh jarak yang lebih jauh. Tetapi, hal ini juga akan meningkatkan harga kendaraan. Sebab itu, penting untuk mempertimbangkan berapa lama rencana penggunaan kendaraan listrik tersebut, serta apakah akan benar-benar membutuhkan baterai dengan kapasitas besar.

Biaya Perawatan dan Pemeliharaan Mobil Listrik

Salah satu manfaat utama kendaraan listrik adalah biaya pemeliharaannya yang lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan konvensional. Dengan jumlah komponen yang bergerak lebih sedikit, kendaraan listrik memiliki risiko kerusakan yang lebih rendah, sehingga biaya perawatannya lebih hemat. Meski demikian, Sobat EBT Heroes tetap perlu memperhatikan perawatan penting, seperti menjaga kondisi baterai.

Selain itu, penting untuk memeriksa garansi yang ditawarkan, terutama untuk baterai, yang sering kali memiliki durasi garansi hingga 8 tahun atau lebih. Memahami rincian garansi dan biaya perawatan ini akan sangat membantu dalam merencanakan pengeluaran jangka panjang.

Baca Juga:

---

• Membedah Tipe-Tipe Kendaraan Listrik: Apa Saja Pilihannya?
• Kendaraan Listrik Meroket, Indonesia Lancarkan Target 2030

---

Infrastruktur Pengisian Daya

Mengetahui ketersediaan stasiun pengisian daya merupakan hal krusial sebelum memutuskan untuk membeli kendaraan listrik. Di beberapa daerah, infrastruktur pengisian daya sudah berkembang dengan baik, sementara di tempat lain, pengguna masih menghadapi keterbatasan akses ke stasiun pengisian. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa sejauh mana stasiun pengisian daya tersedia di sekitar tempat tinggal, serta di sepanjang rute yang sering dilalui. Pastikan kendaraan yang dipilih kompatibel dengan berbagai jenis pengisian daya, agar dapat mengisi daya di berbagai lokasi dengan mudah tanpa kesulitan.

Membeli kendaraan listrik adalah langkah cerdas untuk mendukung transportasi masa depan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Agar kendaraan yang dipilih dapat memenuhi kebutuhan, ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan, seperti jarak tempuh, waktu pengisian, kapasitas baterai, biaya pemeliharaan dan infrastruktur pengisian daya.

Dengan memahami kebutuhan dan menyesuaikannya dengan kendaraan listrik yang dipilih, Sobat EBT Heroes tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan bebas emisi. Pilihan ini bukan hanya sekadar tren, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.

#ZonaEBT #EBTHEROES #Sebarterbarukan

Editor : Alfidah Dara Mukti

Referensi:

• http://Kendaraan Listrik Menjadi Harapan di Masa Depan
• http://Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Diprediksi Melaju Kencang
• http://Masa Depan Otomotif Indonesia adalah Mobil Listrik
• http://Masa Depan Infrastruktur Mobil Listrik di Indonesia