Deforestasi: Ancaman Terbesar bagi Keberlangsungan Hidup Bumi?

Ilustrasi kebakaran hutan sumber: unplash
  • Perkembangan zaman telah memainkan peran besar dalam meningkatkan tingkat deforestasi
  • Deforestasi merujuk pada hilangnya atau pengurangan luas area hutan secara signifikan dan permanen akibat aktivitas manusia
  • Deforestasi menimbulkan dampak yang sangat serius baik pada tingkat nasional maupun tingkat internasional

Sebelum membahas lebih lanjut ada baiknya Sobat EBT Heroes tahu dulu tentang deforestasi. Jadi, deforestasi menurut FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian PBB) adalah “kehilangan tutupan hutan secara permanen karena konversi ke penggunaan non-kehutanan atau penggunaan tidak berkelanjutan dalam kehutanan.” Sedangkan menurut National Geographic, deforestasi adalah “penebangan pohon secara masif, biasanya oleh perusahaan kayu, yang mengubah hutan menjadi lahan terbuka untuk pertanian, peternakan, atau pembangunan.” Jadi, dapat disimpulkan secara umum bahwa deforestasi merujuk pada hilangnya atau pengurangan luas area hutan secara signifikan dan permanen akibat aktivitas manusia.

Faktor Penyebab Terjadinya Deforestasi

Potret kerusakan hutan sumber: pixabay

Perkembangan zaman telah memainkan peran besar dalam meningkatkan tingkat deforestasi. Berikut ini adalah beberapa faktor perkembangan zaman yang menyebabkan deforestasi yang perlu Sobat EBT Heroes ketahui:

1.Pertanian dan Perkebunan: Pertanian dan perkebunan adalah salah satu sektor yang paling banyak menyebabkan deforestasi. Hal ini terjadi ketika hutan ditebang untuk memberikan lahan untuk pertanian dan perkebunan. Permintaan akan produk-produk seperti minyak sawit, kedelai, dan daging sapi juga memicu deforestasi.

2.Ekspansi Urban: Ekspansi urban adalah salah satu faktor lain yang menyebabkan deforestasi. Perkembangan kota dan pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, perumahan, dan gedung perkantoran membutuhkan lahan yang dapat menyebabkan penebangan hutan.

3.Pertambangan: Pertambangan juga menyebabkan deforestasi. Ketika lahan hutan digunakan untuk kegiatan pertambangan, terjadi kerusakan yang signifikan pada lingkungan dan hutan yang dapat menyebabkan hilangnya ekosistem dan keanekaragaman hayati.

4.Kebakaran Hutan: Kebakaran hutan adalah salah satu faktor lain yang menyebabkan deforestasi. Kebakaran hutan dapat terjadi secara alami atau akibat aktivitas manusia seperti pembukaan lahan dan pembalakan liar yang tidak terkendali.

5.Pembangunan Hidroelektrik: Pembangunan hidroelektrik adalah salah satu faktor lain yang dapat menyebabkan deforestasi. Pembangunan bendungan dan pembuatan waduk membutuhkan penggundulan hutan dan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang signifikan.

6.Perubahan Iklim: Perubahan iklim juga memainkan peran penting dalam deforestasi. Pemanasan global menyebabkan perubahan pola hujan dan iklim yang menyebabkan hutan menjadi lebih rentan terhadap kebakaran, hama dan penyakit yang dapat menyebabkan deforestasi.

Baca juga



Lalu Apa Dampak Deforestasi itu?

Deforestasi menimbulkan dampak yang sangat serius baik pada tingkat nasional maupun tingkat internasional. Tradisi kebakaran hutan yang tidak terkendali dan terjadi setiap tahunnya, penebangan yang merusak, pembukaan lahan yang dijadikan perkebunan, pertambangan dan pengerukan bahan bakar, dan pembangunan wilayah transmigrasi merupakan beberapa faktor deforestasi. Kegiatan tersebut berdampak pada sosial ekonomi bagi masyarakat yang sangat bergantung dengan hasil alam atau hutan, dan dapat menyebabkan timbulnya kerugian yang besar yakni bagi seluruh masyarakat maupun negara. Karena perubahan lahan hutan tersebut menyebabkan terganggunya keadaan lingkungan, antara lain :

  1. Bencana Alam

Kegiatan penebangan yang mengesampingkan konversi hutan mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan dan akan meningkatkan peristiwa bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir.

  • Kepunahan Flora dan Fauna

Alih fungsi lahan yang tidak sesuai dengan fungsi kawasan hutan juga bisa berdampak pada kelestarian flora dan fauna. Apabila deforestasi terus dibiarkan habitat asli mereka akan bergeser menjadi kawasan yang hanya diuntungkan bagi aktivitas manusia saja.

  • Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

Peran hutan berperan untuk menyimpan cadangan-cadangan karbon secara besar. Hutan juga mampu menyerap karbon dioksida berlebih yang ada di udara dan mengkonversinya menjadi oksigen melalui proses fotosintesis yang dapat menyimpan karbon lebih dari dua ratus miliar ton. Sehingga deforestasi berpengaruh sangat besar terhadap perubahan iklim yang berkaitan dengan karbon-karbon yang ada di udara dan pada tanah gambut. Apabila lahan gambut kehilangan pohon di atasnya maka akan melepaskan karbon yang tersimpan ke udara.

  • Terganggunya Siklus Air

Hutan yang hilang akan mengakibatkan berkurangnya penguapan air tanah oleh pohon. Kondisi ini berakibat pada iklim dan cuaca yang berubah menjadi lebih kering, karena curah hujan akan berkurang.

Upaya Pencegahan dan Mengurangi Deforestasi

Ilustrasi menjaga lingkungan sumber: Pngtree

Untuk mencegah dan mengurangi tingkat deforestasi, diperlukan upaya yang komprehensif dan kolaboratif dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta. Berikut ini adalah beberapa upaya yang  dapat Sobat EBT Heroes lakukan untuk mencegah dan mengurangi deforestasi:

1.Menerapkan kebijakan dan regulasi yang ketat terkait dengan penebangan hutan dan pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

2.Memperkenalkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dalam sektor pertanian, kehutanan, dan industri, seperti teknik pertanian berkelanjutan, penanaman kembali, dan pengolahan limbah yang lebih efektif.

3.Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan, termasuk mengembangkan model kemitraan publik-swasta dan mengaktifkan kelompok-kelompok masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan.

Baca juga



4.Mendorong perusahaan untuk menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan, seperti sertifikasi kayu, akuisisi lahan yang bertanggung jawab, dan program kompensasi karbon.

5.Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan hutan, termasuk dengan melakukan kampanye edukasi dan sosialisasi.

6.Membangun kebijakan dan program yang mengincentivasi upaya konservasi dan restorasi hutan, seperti program pembayaran jasa lingkungan, program kompensasi karbon, dan program pembangunan ekowisata.

7.Meningkatkan pemantauan dan penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal yang merusak hutan, seperti pembalakan liar, kebakaran hutan, dan penambangan ilegal.

Upaya pencegahan dan pengurangan deforestasi memerlukan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan LSM. Jadi tunggu apalagi yuk mulai dari perubahan kecil yang dapat Sobat EBT Heroes lakukan untuk memulai sebuah perubahan.Dengan upaya yang komprehensif dan terintegrasi, diharapkan nantinya tingkat deforestasi dapat ditekan dan hutan dapat dijaga serta dimanfaatkan secara berkelanjutan.

#zonaebt #sebarterbarukan #ebtheroes

Editor: Himatul Azqiya

Referensi:

[1] Apa itu Deforestasi? Ini Penyebab, Dampak dan Pencegahan

[2] Tema Hari Hutan Internasional 2023: Hutan dan Kesehatan, Bagaimana Atasi Deforestasi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

165 Comment