- Pohon panel surya atau solar tree merupakan arsitektur panel surya buatan yang terlihat seperti pohon alami.
- Teknologi pohon panel surya tidak membutuhkan lahan yang luas seperti panel surya tradisional.
- Solar tree didesain dengan arsitektur yang lebih estetik yang dapat disesuaikan dengan lahan.
Pohon memiliki peran penting dalam ekosistem suatu lingkungan. Pohon menjadi salah satu produsen oksigen yang memberikan kehidupan bagi lingkungan sekitarnya. Selain itu, pohon menjadi tempat bernaung makhluk lain seperti burung. Pohon juga bahkan dapat membantu dalam mencegah bencana seperti banjir hingga pemanasan global.
Dewasa ini, terdapat satu pohon yang dapat menghasilkan listrik, yakni pohon panel surya atau solar tree. Tidak seperti pohon yang pada umumnya Sobat EBT Heroes lihat sebelumnya dengan berdaun panel surya. Pohon tersebut merupakan sebuah inovasi dalam menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan. Selain itu, pohon panel surya membantu dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Hal itu sekaligus menjadi wujud dalam proses transisi energi terbarukan.
Baca Juga
- Cara Bikin Power Bank Sederhana dari Energi Sinar Matahari
- Panel Surya Sederhana yang Dapat Dipasang Sendiri di Rumah
Pohon Panel Surya atau Solar Tree di Indonesia
Pohon panel surya atau SPVT (Solar Photo Voltaic Tree) merupakan hasil dari arsitektur panel surya buatan yang terlihat seperti pohon alami. Pohon tersebut berupa tiang vertikal yang menancap di tanah sebagai fondasi pohon tersambung dengan cabang-cabang yang menyerupai daun. Teknologi tersebut hanya membutuhkan lahan sempit. Selain itu, pohon tersebut memiliki desain yang estetik.
Solar Tree dapat ditemui di Indonesia, tepatnya di Kota Bandung. Pohon tersebut energi listriknya dimanfaatkan untuk lampu penerangan. Selain itu, solar tree tersebut juga dapat digunakan untuk mengisi daya peralatan elektronik tanpa listrik dari PLN. Pohon panel surya tersebut dipasang di Alun-alun Kota Bandung. Ada 2 unit solar tree, yakni di sebelah utara Taman Alun-Alun dan selatan taman.
Desain Solar Tree di Bandung tersebut adalah hasil dari inovasi yang menjadi terobosan ideal untuk perkembangan teknologi. Terobosan tersebut juga berkaitan dengan pembangkit energi yang ramah lingkungan di wilayah perkotaan. Selain itu, solar tree tersebut juga dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan pengunjung terkait dengan energi ramah lingkungan. Para pengunjung diharapkan dapat mendukung dan mengimplementasikan transisi energi ramah lingkungan. Melalui estetika arsitektur solar tree, Sobat EBT Heroes, Masyarakat Bandung, hingga Indonesia makin tahu Indonesia dalam aspek energi terbarukan.
Bagaimana Cara Kerja Solar Tree?
Solar Tree kurang lebih memiliki mekanisme atau cara kerja yang sama dengan teknologi panel surya lainnya. Panel surya menerima energi surya untuk selanjutnya diubah menjadi energi listrik. Energi listrik tersebut dapat ditampung terlebih dahulu melalui baterai atau dapat digunakan secara langsung. Alat inverter yang dapat membantu mengonversi arus listrik agar dapat dimanfaatkan dan dialirkan ke produk-produk elektronik seperti smartphone.
Pembuatan solar tree melalui beberapa tahapan. Tahap awal pembuatan teknologi solar tree, yakni perancangan model pohon. Perancangan terkait dengan desain yang akan dibuat sesuai dengan tempat hingga intensitas penyinaran. Cahaya matahari merupakan bagian penting dalam penempatan pohon panel surya. Apabila, penempatannya terhalang oleh cahaya matahari, modul surya tidak akan mendapat intensitas cahaya yang baik dan tidak menghasilkan daya dengan maksimum.
Solar tree ditempatkan di ruang publik karena terdapat unsur estetika dan kebermanfaatan di dalamnya. Pemasangan solar tree yang ada di Bandung sebelumnya misalnya dapat memberikan efek yang praktis kepada masyarakat secara luas. Tempat yang ditentukan diusahakan tidak terhalang oleh kemungkinan adanya bangunan baru yang dapat menghalangi.
Selanjutnya, tahap pembuatan proyek terkait dengan praktik. Proses kerja atau implementasi membutuhkan alan dan bahan. Alat dan bahan tersebut kurang lebih mencakup:
- Besi baja untuk rangka solar tree;
- Panel surya;
- Charger controller;
- Baterai;
- Inverter;
- Kabel;
- Din rail mounting, stop kontak, MCB 10 A, connector, cable tray, sekun, dan lain-lain.
Terdapat aspek yang perlu diperhatikan, yakni terkait pertanahan. Hal tersebut mengenai perlindungan terhadap manusia dan peralatan dari sentakan listrik atau transient voltage. Sentakan listrik dapat bersumber dari electrical faults, sambaran petir, radio frekuensi, dan static discharges. Apabila proses perakitan telah selesai, tahap selanjunya, yakni uji coba. Uji coba yang berhasil akan masuk ke tahap pengimplementasian di khalayak umum.
Baca Juga
- Tahukah Kamu! Kemiringan Panel Surya Memengaruhi Penyerapan Energi Matahari
- Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli Panel Surya
Manfaat Inovasi Solar Tree
Inovasi solar tree mendukung tujuan Indonesia bahkan dunia dalam berpindah dari energi fosil ke energi terbarukan. Penggunaan panel surya membantu dalam pengurangan emisi karbon. Panel surya tidak menghasilkan polusi udara seperti asap, gas, atau emisi karbon.
Pohon panel surya dapat membantu masyarakat dalam menyediakan energi listrik yang berasal dari sumber yang ramah lingkungan. Selain itu, pohon tersebut dapat menyediakan tempat teduh yang nyaman untuk mengisi daya perangkat elektronik.
Solar tree juga menjawab permasalahan tempat pemasangan panel surya yang terpapar sinar matahari. Selain itu, adanya unsur estetika dalam solar tree dapat menarik perhatian masyarakat. Dengan begitu masyarakat dapat aware dengan adanya energi terbarukan. Kesadaran tersebut dapat mendorong masyarakat khususnya Sobat EBT Heroes agar secara praktik mendukung transisi energi terbarukan.
#zonaebt #energiterbarukan #sobatheroes
Editor: Himatul Azqiya
Referensi:
[1] Panel Surya Berbentuk Pohon Kini Hadir di Bandung
[3] Pohon Bertenaga Matahari di Bandung, Bisa Buat Cas Ponsel
2 Comment