Peta Persebaran Limbah Biomassa di Indonesia

  • Energi biomassa adalah salah satu energi alternatif yang dapat dikembangkan. Disadari atau tidak, sejak zaman dulu manusia telah menggunakan biomassa sebagai sumber energi. Contohnya adalah penggunaan kayu bakar untuk menyalakan api unggun.
  • Biomassa adalah produk fotosintesis yang menyerap energi surya dan mengubah karbon dioksida, dengan air ke campuran karbon, hidrogen dan oksigen.
  • Faktanya, Kabupaten Grobogan dan Wonogiri memiliki potensi energi limbah biomassa yang besar, ditambah dengan limbah terbesar yang dapat dimanfaatkan. Semisal Grobogan dengan potensi energi limbah sebesar 450 MW.

Sejak lama, kita sering mendengar bahwa persediaan bahan bakar minyak di Bumi ini mulai menipis. Ada banyak perkiraan oleh pakar bahwa tahun sekian pasokan bahan bakar minyak akan benar – benar habis.

Sementara untuk memperbarui minyak yang terkandung di Bumi, juga bukan hal mudah dan instan. Sehingga, mau tidak mau, manusia dipaksa untuk terus menemukan energi alternatif sebagai pengganti dari bahan bakar minyak.

Salah satu energi alternatif yang dapat dikembangkan adalah energi biomassa. Disadari atau tidak, sejak zaman dulu manusia telah menggunakan biomassa sebagai sumber energi. Contohnya adalah penggunaan kayu bakar untuk menyalakan api unggun.

Kayu bakar merupakan bahan biologis yang terdapat di alam dan dapat dimanfaatkan langsung sebagai sumber energi tanpa perlu diolah terlebih dahulu. Namun sejak ditemukannya bahan bakar fosil, penggunaan biomassa mulai terlupakan. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara lebih dipilih sebagai sumber energi dalam kehidupan di masyarakat.

Baca Juga



Selayang Pandang Biomassa

Biomassa adalah produk fotosintesis yang menyerap energi surya dan mengubah karbon dioksida, dengan air ke campuran karbon, hidrogen dan oksigen.

Biomassa merupakan material biologis yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar, baik secara langsung maupun setelah diproses melalui serangkaian proses yang dikenal sebagai konversi biomassa.

Biomassa juga meliputi sampah bio yang dapat diuraikan yang dapat digunakan sebagai bahan bakar. Biomassa tidak termasuk material organik yang telah diubah dengan proses geologis ke dalam zat seperti batubara atau petroleum.

Baca Juga



Potensi energi biomassa Indonesia, secara teori diperkirakan mencapai sekitar 49.810 MW. Angka ini diasumsikan dengan dasar kadar energi dari produksi tahunan sekitar 200 juta ton biomassa dari residu pertanian, kehutanan, perkebunan dan limbah padat perkotaan.

Jumlah potensi yang besar tidak sebanding dengan kapasitas terpasang sebesar 302.4 MW atau 0,64 persen yang dimanfaatkan. Bila kita maksimalkan potensi yang ada dengan menambah jumlah kapasitas terpasang, maka akan membantu bahan bakar fosil yang selama ini menjadi tumpuan dari penggunaan energi

Daerah Persebaran Limbah Biomassa

Dari sektor pertanian, limbah padi masif terkonsentrasi dipulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Limbah jagung terkonsentrasi dipulau Jawa, khususnya Jawa Timur.

Sedangkan limbah singkong banyak dijumpai dipulau Jawa dan Propinsi Lampung. Dari sektor Perkebunan, Limbah kelapa sawit banyak dijumpai dipulau Sumatera dan Kalimantan wilayah barat dan selatan.

Sedangkan limbah kelapa dalam lebih merata diseluruh wilayah indonesia. Dari sektor kehutanan, pulau jawa memiliki limbah hutan terkecil dibanding pulau-pulau besar di Indonesia. Limbah hutan produksi paling besar dijumpai di wilayah pulau Kalimantan dan Papua.

Faktanya, Kabupaten Grobogan dan Wonogiri memiliki potensi energi limbah biomassa yang besar, ditambah dengan limbah terbesar yang dapat dimanfaatkan. Semisal Grobogan dengan potensi energi limbah sebesar 450 MW dihasilkan dari limbah padi dan limbah jagung, untuk daerah Wonogiri saja potensi terbesarnya dihasilkan dari limbah padi, limbah jagung dan hutan produksi dengan total potensi 367 MW.

Referensi:

[1] “Energi Biomassa”

[2] “BIOMASSA SEBAGAI SUMBER ENERGI MASA DEPAN”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *