Kenalkan Formula E pada Kendaraan Listrik di Indonesia

Formula E
  • Jokowi mengungkap Formula E sebagai olahrga masa depan yang menjadi upaya pergeseran teknologi kendaraan listrik.
  • Deskripi arus lintasan pada sirkuit Ancol dengan nama Jakarta E-Prix 2022.
  • Penggunaan bahan bakar diesel yang berasal dari Pertamina RD.

Kendaraan listrik di Indonesia kian diminati banyak orang. Baru-baru ini Indonesia menggelar sebuah kompetensi balapan mobil listrik yang paling bergengsi di dunia yaitu Formula E. Memiliki nama resmi Jakarta E-Prix 2022 yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara.

Pada waktu berakhirnya balapan mobil listrik Formula E ini tak hanya memberikan rasa euforia kepada masyarakat yang menikmatinya, akan tetapi sebagai salah satu momentum pergeseran teknologi kendaraan listrik yang secara perlahan tersebar di dalam telinga masyarakat Indonesia.

Baca juga:                                                                    



Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengungkap bahwa adanya balapan mobil listrik Formula E ini adanya suatu kegiatan olahraga yang ada di masa depan. Sebab, suatu saat nanti adanya pergeseran teknologi kendaraan yang berganti menggunakan tenaga listrik.

Menurut Joko Widodo, saat ini Indoneia sedang membangun ekosistem industri mobil listrik. Maka dari itu, balapan mobil listrik Formula E sangat membantu dan mendukung teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat Indonesia.

Balapan mobil listrik Formula E dihadirkan pada tanggal 4 Juni 2022. PT Pertamina akan menghadirkan produk green energy untuk gelaran Formula E Jakarta. Penghadiran ini dilakukan untuk memperkuat langka Pertamina dalam menuju transisi energi.

Baca juga:



Pembalap mobil listrik Formula E Jakarta ini diketahui menggunakan bahan bakar hijau yang berasal dari Pertamina Renewable Diesel atau dikenal Pertamina RD. Bahan bakar diesel yang dibuat oleh Pertamina digunakan sebagai genset atau generator set yang berfungsi untuk mengisi ulang mobil balap listrik tersebut.

Kegiatan balap mobil listrik Formula E dilakukan dari pagi hingga sore hari dengan format satu hari selesai. Berbeda dari balapan motorsport yang dilakukan tiga hari dalam satu seri. Berharap kegiatan balap mobil listrik Formula E tidak pernah berhenti karena sebagai jalan menuju teknologi yang ramah lingkungan.

Formula E yang berada di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara sudah tercatat sebagai ajang pertama di Indonesia di dalam buku sejarah. Dalam kegiatan balapan mobil listrik Formula E yang sirkuitnya berada di Ancol memiliki lintasan dengan panjang mencapai 2,37 kilometer dan diisi tikungan sebanyak delapan belas.

Arah lintasan sirkuit di Jakarta berposisi searah dengan jarum jam dengan lintasan lurus dengan panjang 600 meter pada garis start/finish. Sepanjang sirkuit dipadati oleh penonton sebanyak 60.000 orang yang sangat antusias.

Setelah kegiatan balapan mobil listrik Formula E di sirkuit Ancol, dipastikan tempat itu akan digunakan kembali untuk balapan mobl listrik di tahun berikutnya. Dari namanya Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), memang sudah dibuat untuk balapan mobil listrik dalam ajang Formula E.

Untuk pertandingan balap mobil listrik Formula E masih menggunakan bahan bakar diesel yang dibuat oleh Pertamina. Pakar dari ITB (Institut Teknologi Bandung) mengatakan bahwa bakan bakar Pertamina RD berasal dari nabati. Seimbang dan sejalan dengan teknologi kendaraan listrik yang ramah lingkungan

Penggunaan bahan bakar Pertamina RD pada ajang balapan mobil listrik Formula E Jakarta adalah sebuah pencapaian yang seharusnya memiliki apresiasi yang tinggi. Sebab, penguasaan dan ketersediaan tekologi pada Pertamina RD menjadi salah satu bukti bahwa Indonesia makin siap menyambut net zero emission.

Referensi:

Bahan Bakar Pertamina RD Digunakan di Formula E Jakarta, Ini Kata Pakar

Formula E di Indonesia Ruang Kenalkan Teknologi Kendaraan Listrik

Nasib Sirkuit Formula E Usai Balapan, Begini Keputusan Anies Baswedan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *