- Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik.
- Data dari Rencana strategi (renstra) Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2015-2019, total kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di seluruh Indonesia baru mencapai 173 MWp pada akhir 2017.
- Pengembangan pembangkit listrik tenaga air padahal sangat potensial, mengingat banyaknya jumlah bendungan yang ada di Indonesia.
Energi terbarukan (Renewable Energy) yang dapat diperbaharui dan masuk dalam kategori ini adalah air, matahari, angin, panas bumi, biomassa. Berbeda dengan energi fosil (batu bara, minyak bumi, gas alam), energi terbarukan bersifat ramah lingkungan, cenderung tak terbatas, tidak memberikan efek gas rumah kaca (Green House Gases) dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan potensi pemanasan global.
Baca Juga
- Unik! Fakta Menarik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air yang Berada di Bawah Tanah!
- Energi Air di Indonesia, Tantangan dan Prospek ke Depan
Indonesia adalah negara kepulauan yang tersebar dari Aceh hingga Papua, inilah yang menyebabkan negara kita hampir keseluruhan besar dikelilingi oleh air dimana sekitar 70 persen negara kita adalah perairan. Hal ini di satu sisi dapat menguntungkan negara kita dalam hal pengelolaan sumber daya energi yang ramah lingkungan dan memang memiliki potensi yang sangat menjanjikan di massa depan, salah satunya adalah pengembangan energi mini hidro di Indonesia.
Air sebuah sumber energi terbarukan dan merupakan teknologi yang sudah lama dikenal terbukti handal. Air merupakan sumber energi yang murah dan lebih relatif mudah didapat, karena pada air tersimpan segudang energi potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir).
Baca Juga
- Peran Pembangkit Listrik Tenaga Air dalam Aksi Perubahan Iklim
- Potensi Pemberdayaan Energi Terbarukan Tenaga Air di Kabupaten Mahakam Ulu Kalimantan Timur
Tenaga air (hydropower) adalah energi yang diperoleh dari air yang mengalir. Energi yang dimiliki air dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau turbin air yang memanfaatkan adanya suatu air terjun atau aliran air di sungai.
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) merupakan salah satu solusi dari energi terbarukan untuk menghasilkan listrik yang ekonomis dan ramah lingkungan, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) pada umumnya pembangkit listrik yang memanfaatkan energi mekanik air untuk selanjutnya diubah menjadi energi listrik dengan mempergunakan seluruh turbin air yang terpasang pada generator listrik.
Data dari Rencana strategi (renstra) Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2015-2019, total kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di seluruh Indonesia baru mencapai 173 MWp pada akhir 2017. Berarti hanya 0.9% dari total potensinya yang sekitar 19.3 GWp (RUEN Peraturan Presiden 22/2017).
Pengembangan pembangkit listrik tenaga air padahal sangat potensial, mengingat banyaknya jumlah bendungan yang ada di Indonesia. Kedepannya kabarnya terdapat sekitar 50 bendungan yang berpotensi dimanfaatkan menjadi PLTA/PLTM/PLTMH. Dan dalam kesempatan ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan terus mendorong sinergi banyak pihak agar pengembangan ini terus dilakukan untuk mendorong kemandirian Energi Baru Indonesia.
Editor: Riana Nurhasanah
Referensi:
