Unik! Fakta Menarik Pada Pembangkit Listrik Tenaga Air yang Berada di Bawah Tanah!

  • Faktor-faktor yang mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
  • Hal yang membuat PLTA Siguragura berbeda dengan lainnya.
  • Ilmu Jepang atas pembangunan PLTA Siguragura yang wajib diturunkan kepada masyarakat Indonesia.

Negara Indonesia memiliki beragam sumber daya alam, salah satunya adalah air. Air ini dapat berupa air terjun dan itu sangat besar peluangnya karena Indonesia sendiri memiliki musim hujan dengan rentang waktu 6 bulan sekali dalam setahun. Dengan pemilikannya tenaga air yang melimpah, Indonesia memanfaatkannya dengan membentuk air sebagai PLTA yang kepanjangannya Pembangkit Listrik Tenaga Air. PLTA ini merupakan suatu pembangkit energi listrik dengan sistem mengubah energi potensial air dengan cara memanfaatkan ketinggian serta kecepatan aliran air menjadi energi mekanik oleh turbin dan nantinya akan diubah lagi menjadi energi listrik oleh generator.

Pembangunan PLTA memiliki faktor pendukung di antaranya reservior, dam, saluran air, tangi pendatar, saluran pembuang, turbin air, generator, power house, dan lain banyak hal yang menjadi faktor pendukungnya. Pembangkit Listrik Tenaga Air yang dikenal salah satunya adalah PLTA Siguragura yang berada di bawah naungan PT Indonesia Asahan Alumunium atau disingkat INALUM, yang memiliki kapasitas daya sebesar 286 MW (MegaWatt).

Baca juga:



Prinsip kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) ini dengan cara mengubah energi potensial yang berasal dari dam atau air terjun, lalu menjadi energi mekanik. Energi mekanik akan menjadi energi listrik dibantu oleh generator. Bentuk utama dari pembangkit listrik ialah generator yang harus dihubungkan oleh turbin yang dimana digerakkan oleh tenaga kinetik yang bersumber dari air.

Tujuan didirikan PLTA ini selain untuk memenuhi kebutuhan listrik yang berada di kawasan perumahan karyawan yang bekerja di PT Indonesia Asahan Alumunium. PLTA Siguragura yang bertempat di Sumatera Utara tepatnya di Simorea, konon katanya adalah satu-satunya di Indonesia dengan kapasitas daya sebesar 286 MW, walaupun realisasi rata-rata per harinya dapat menyalurkan listrik sebesar 203 MW.

Dibangun dengan kedalaman 200 meter ini memiliki umur yang sangat lama. PLTA Siguragura ini didirikan sejak 9 Juni 1978, diresmikan secara sah dan langsung oleh Presiden Soeharto, pada saat masa jabatannya. Keunikan PLTA Siguragura ini dari yang lain ialah dengan memanfaatkan pasokan air Danau Toba. Inilah yang membuatnya berbeda dan spesial.

Sebuah pembangunan pembangkit listrik dengan bantuan tenaga air harus banyak berbagai pertimbangan salah satunya denah lokasi pembangunan tersebut. Lokasinya harus berada dekat dengan suatu perairan guna pemanfaatan energi air untuk penggerak turbin. Maka, PLTA Siguragura ini dikatakan pembangkit yang sangat strategis karena dekat dengan suatu perairan yaitu menggunakan aliran Danau Toba.

PLTA Siguragura ini awalnya direncanakan akan bekerja sama dengan negara Rusia, akan tetapi berujung gagal. Disusul oleh negara Belanda, tetapi juga gagal. Pada tahun 1972, sedang deras-derasnya debit air, pemerintah mengusulkan pembangunan PLTA yang akhirnya bekerja sama dengan negara Jepang dengan bantuan pendanaan yang berasal dari perusahaan Nippon Koei.

Atas kerja sama dengan Jepang, semua interior atau desainnya menggunakan ilmu yang diberikan Jepang saat itu walaupun yang bekerja ialah warga setempat, warga Indonesia. Namun, sesuai dengan perjanjian awal yaitu wajib menurunkan ilmu kepada masyarakat Indonesia. Jadi, ilmu tersebut diturunkankan selama tiga tahun karena pembangunan pun selesai pada waktu 3 tahun atas bantuan Jepang dan pekerja Indonesia.

Tak hanya membuat bendungan Siguragura, sebelumnya membuat terowongan untuk jalan aliran air lalu ke air terjun yang biasa disebut Penstok. Penstok ini akan memutar turbin yang menjadikan dinamo menghasilkan tenaga listrik. Inilah hasil dari kerja sama antar Indonesia dan Jepang yang banyak mentransfer ilmu ke masyarakat Indonesia. Pasti ilmu yang diberikan akan memudahkan pekerja Indonesia dalam pembangunan ke depan.

Editor: Riana Nurhasanah

Referensi:

Mengenal Pembangkit Listrik Bawah Tanah Pertama di Indonesia

Unik! PLTA Sigura-gura Dibangun Di Bawah Tanah

Inalum Punya PLTA di Bawah Tanah, Begini Penampakannya

Sejarah Pembangunan PLTA Sigura-gura, Kerjasama Indonesia dan Jepang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *