Kementerian Energi Dan ESDM Berencana Bangun PLTN Di Bangka Belitung Dan Kalimantan

  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), khususnya di daerah Bangka Belitung dan Kalimantan.
  • Dadan mengklaim harga listrik ini cukup menarik dari sisi harga.
  • Pemerintah indonesia juga sudah berencana mengembangkan energi nuklir sebagai salah satu sumber energi alternatif penyediaan listrik di masa depan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN), khususnya di daerah Bangka Belitung dan Kalimantan. Nantinya pemerintah juga akan membentuk tim setelah menjalin kerjasama internasional terkait studi pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir komersial.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana dalam sesi teleconference mengatakan saat ini sudah terbit keputusan menteri ESDM untuk pembentukan tim terkait persiapan untuk penyusunan kelembagaan dari pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir. Ia menambahkan pihaknya juga telah mendata beberapa vendor dan teknologi untuk pembangkit listrik tenaga nuklir skala kecil. 

Dadan mengatakan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai kajian dan studi terkait rencana pembangkin listrik nuklir di wilayah Bangka Belitung dan Kalimantan. Namun, hingga saat ini pemerintah belum menunjukkan lokasi pembangkit listrik nuklir tersebut.

Baca Juga:



Menurut Dadan untuk soal biaya Investasi masih dalam perhitungan sebab investasi pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir ini sangat bervariasi tergantung teknologi yang digunakan hingga kapasitas pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut. 

Dadan mengklaim harga listrik ini cukup menarik dari sisi harga, misalkan di angka USD 9-10 cent per kWh. Bahkan, ada pula yang menyampaikan angkanya di bawah USD 7 cent, atau USD 7 cent. 

“Seluruh kajian tersebut kini sudah sampai ke pemerintah. Dari segi penetapan harga tersebut pun disebutnya sudah cukup menarik. Namun, sesuai regulasi pemerintah bahwa kebijakan ini adalah memastikan secara teknologi harus yang proven dan ada contoh secara komersialnya“ Ujar Dadan.

Baca Juga:

Pemerintah Indonesia juga sudah berencana mengembangkan energi nuklir sebagai salah satu sumber energi alternatif penyediaan listrik di masa depan. Penggunaan listrik nuklir ini direncanakan akan dimulai pada 2045 dengan kapasitas hingga mencapai 35 gigawatt pada tahun 2060.

Saat ini langkah yang sudah tercantum dalam dokumen RPJMN 2020-2024 mendatang terkait pengembangan pembangkit tenaga nuklir yaitu penelitian, pengembangan, mendorong penguasaan teknologi, membangun kerja sama, melakukan analisis multi kriteria dan menyusun peta jalan energi nuklir. 

Editor: Riana Nurhasanah

Referensi:

apahabar.com. 2022. “ESDM Siap Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Sempat Kaji di Bangka Belitung dan Kalimantan”, https://apahabar.com/2022/01/esdm-siap-bangun-pembangkit-listrik-tenaga-nuklir-sempat-kaji-di-bangka-belitung-dan-kalimantan/, diakses pada 25 April 2022 pukul 08.30.

liputan6.com. 2022. “Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Siap Dibangun di Babel dan Kalimantan”, https://www.liputan6.com/bisnis/read/4861581/pembangkit-listrik-tenaga-nuklir-siap-dibangun-di-babel-dan-kalimantan, diakses pada 25 April 2022 pukul 08.50

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *