- Selama hampir tiga tahun dunia termasuk Indonesia mengalami pandemi Covid-19, ternyata di sisi lain dampak pandemi dapat merubah kebiasaan manusia untuk semakin bertransformasi ke arah yang lebih baik lagi. Juga dalam hal akselerasi energi.
- Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) mengungkapkan bahwa instalasi PLTS terutama dari kalangan industri sudah mulai menunjukkan tren peningkatan.
- Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menjelaskan, jika dilihat dalam dua tahun terakhir segmen bisnis dan komersial building sudah mulai banyak yang menerapkan panel surya sejak tahun 2019.
Tahun berganti tahun penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap semakin menunjukkan tren kenaikannya. Hal ini merupakan angin segar bagi pemanfaatan energi baru terbarukan di Indonesia yang sudah mulai digalakkan pemerintah untuk mendukung terciptanya keseimbangan ekosistem lingkungan dan juga memenuhi komitmen Indonesia dengan Perjanjian Paris mengenai konvensi kerangka kerja perubahan iklim.
Selama hampir tiga tahun dunia termasuk Indonesia mengalami pandemi Covid-19, ternyata di sisi lain dampak pandemi dapat merubah kebiasaan manusia untuk semakin bertransformasi ke arah yang lebih baik lagi.
Bukan hanya bertransformasi ke arah digital saja, nyatanya pandemi Covid-19 juga mengakselerasi pertumbuhan pengguna Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap dengan skala kecil. Data yang dipaaparkan Kementerian Energi mencatat saat ini ada lebih dari 4200 pengguna PLTS Atap di Indonesia atau terjadi peningkatan sebesar 600 persen dalam tiga tahun terakhir, sebanyak 80 persennya merupakan pengguna PLTS Atap skala rumahan. Hal ini merupakan awal gebrakan perubahan yang luar biasa di Indonesia.
Baca Juga
- Harga Baterai Akan Turun, Masyarakat Siap Genjot Penggunaan Panel Surya
- Apa Pengaruh Iradiasi Terhadap Panel Surya?
Selain itu, Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) mengungkapkan bahwa instalasi PLTS terutama dari kalangan industri sudah mulai menunjukkan tren peningkatan, minat terhadap penggunaan PLTS Atap ini diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan munculnya kesadaran industri untuk menghasilkan green product dengan mengoptimalkan konsumsi listrik dari energi baru terbarukan. Di sisi lain tren peningkatan ini disebabkan oleh upaya Indonesia dalam meningkatkan percepatan melalui regulasi pemerintah dan pemilik modal.
Baca Juga
- IMPC Bekerja Sama Dengan SUN Energy untuk Pemasangan Panel Surya
- Baca Ini! Sebelum Pasang Panel Surya Sendiri
Meningkatnya pemanfaatan panel surya tentu membuka peluang bagi perusahaan fosil terutama batubara untuk melakukan diversifikasi bisnis di Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menjelaskan, jika dilihat dalam dua tahun terakhir segmen bisnis dan komersial building sudah mulai banyak yang menerapkan panel surya sejak tahun 2019. Salah satunya juga diprakarsai oleh aksi beberapa perusahaan multinasional seperti Coca Cola dan Danone yang mengaplikasikan panel surya di pabrik atau perusahaannya.
Lebih lanjut, Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan upaya untuk mendukung realisasi bauran energi baru dan terbarukan (EBT) pada kancah nasional, di antaranya terkait penggunaan energi pada pembangkit listrik. Salah satu upaya Kemenperin antara lain dengan terus mendorong dan mengembangkan industri panel surya nasional delalui roadmap yang telah disusun hingga tahun 2025.
Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan pihaknya tentu mendukung penug pengembangan industri panel surya nasional, Kemenperin telah menyusun peta jalan dengan didukung berbagai kebijakan strategis, mencakup pemetaan untuk mengukur kemampuan industri penunjang ketenagalistrikan dan sebagainya.
zonaebt.com
Renewable Content Provider
Editor: Riana Nurhasanah
Referensi
ekonomi.bisnis.com. 2021. “Didukung Pemerintah, Penggunaan PLTS Atap Diyakini Terus Meningkat”, https://ekonomi.bisnis.com/read/20210913/44/1441728/didukung-pemerintah-penggunaan-plts-atap-diyakini-terus-meningkat, diakses pada 16 April 2022 pukul 09.22.
Sari, Nirmala Intan. 2021. “Permintaan Solar Panel Meningkat, Begini Prospeknya di Indonesia”, https://industri.kontan.co.id/news/permintaan-solar-panel-meningkat-begini-prospeknya-di-indonesia, diakses pada tanggal 16 April 2022 pukul 11.21.
Kemenperin.go.id. 2021. “Kemenperin Targetkan TKDN Industri Panel Surya Capai 90% di Tahun 2025”, https://kemenperin.go.id/artikel/22781/Kemenperin-Targetkan-TKDN-Industri-Panel-Surya-Capai-90-di-Tahun-2025-, diakses pada tanggal 16 April 2022 pukul 13.30.