- PLTS terapung terbesar di Indonesia hadir di Waduk Cirata
- Memiliki daya sebesar 45 megawatt
- Mampu menerangi 50.000 ribu rumah tangga dan menyerap tenaga kerja hingga 800 orang
Demi mengejar ambisi target bauran energi terbarukan, Pemerintah melakukan gebrakan yang fenomenal. Melalui kerja sama dengan investor, sebuah PLTS Terapung terbesar akhirnya jadi. Memilih lokasi di Waduk Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, PLTS Terapung ini digadang-gadang bakal menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
Investor yang digandeng pun merupakan investor kelas dunia. Memiliki skema independent power Producer (IPP), kerja sama antara PT Pembangkit Jawa Bali investasi (PJBi) dan Masdar (UEA). Total nilai investasi sebesar USD 129 juta dengan pembagian saham 51% dan 49%. Menarik bukan? harapan menuju 23% energi bersih segara akan terwujud. Untuk lebih detailnya, mari kita lihat 7 fakta PLTS terapung terbesar ini:
- Menjadi PLTS Terapung yang terbesar di Asia tenggara karena memiliki kapasitas sebesar 145 megawatt.
- PLTS Terapung Cirata mampu memproduksi listrik sebesar 250 GWh.
- Dapat menurunkan emisi karbon sebesar 214 ribu ton karbon dioksida (CO2).
- PLTS Terapung Cirata akan memberikan kontribusi tambahan EBT sekitar 0,2 persen sebagai bagian dan upaya untuk mencapai target bauran EBT 23 persen di 2025.
- Memiliki kandungan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40% ini merupakan pionir dengan inovasi pertama di Indonesia.
- Menjadi PLTS Terapung terbesar di Asia Tenggara dan terbesar kedua di dunia.
- Harga jual listrik dari PLTS Terapung Cirata sebesar 5,81 sen dolar AS/kWh.
- Memasok kebutuhan listrik untuk 50.000 ribu rumah tangga serta menyerap tenaga kerja hingga 800 orang.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pahala Nugraha Mansury mengatakan sebagai proyek strategis nasional, PLTS Terapung Cirata diharapkan dapat menjadi percontohan untuk pengembangan pembangkit EBT di daerah lain.
Pemanfaatan area terbuka seperti waduk merupakan salah satu metode. Dalam penerapannya tidak merusak ekosistem hutan atau area pemukiman warga. Teknologi yang digunakan dalam panel surya ini dalam keterangannya aman bagi ekosistem biota air waduk.
Ke depan kita berharap model-model pengembangan area terbuka seperti PLTS Terapung. Menjadi lebih banyak menambah asa menuju energi terbarukan yang lebih masif.
Kita tunggu saja ke depannya proyek-proyek energi baru terbarukan seperti apa yang bakal dihadirkan pemerintah. Tahun 2025 23% energi baru terbarukan sudah diujung muka. Jadi, hanya menunggu atau beraksi?
zonaebt.com
Renewable Content provider
#zonaebt #sebarterbarukan #bisnis #pltsterapung #plts
Editor: Riana Nurhasanah
Referensi