Kalla Group Gencar Untuk Bangun Tiga Proyek PLTA

  • PT Hadji Kalla atau Kalla Group kini makin gencar untuk menggarap bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT).
  • Kalla Group berencana akan membangun PLTA di tiga lokasi dengan total kapasitas mencapai 1.230 MW. Lokasi PLTA yang akan dibangun berada di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat dan Kabupaten Merangin Jambi.
  • Jusuf Kalla, selaku Founder Kalla Group mengatakan “Tiga proyek PLTA sedang dibikin itu PLTA Poso 3, PLTA Kerinci sudah 40% dan dalam 3 tahun selesai dan PLTA Mamuju juga lagi dikerjakan.” Jumat (25/2).

PT Hadji Kalla atau dikenal dengan Kalla Group kini makin gencar untuk menggarap bisnis Energi Baru Terbarukan (EBT). Kalla Group rencananya akan membangun 3 PLTA baru berkapasitas jumbo, setelah sebelumnya membangun PLTA Poso berkapasitas 515 MW dan PLTA Malea berkapasitas 90 MW.

Menurut Wikipedia, Kalla Group merupakan satu kelompok usaha yang terbesar di kawasan timur Indonesia dengan kendali usaha berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Solihin Kalla sebagai CEO. Saat ini Kalla Group terlibat dalam delapan bidang usaha dengan 24 sub-unit bisnis.

Kalla Group berencana akan membangun PLTA di tiga lokasi dengan total kapasitas mencapai 1.230 MW. Dimana lokasi PLTA yang akan dibangun berada di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat dan Kabupaten Merangin Jambi.

Baca juga:



Untuk di Poso, Kalla Group rencananya akan mengembangkan PLTA Poso 3 berkapasitas 400 MW dan PLTA Poso 4 berkapasitas 30 MW, sedangkan di Mamuju akan dibangun PLTA Tumbuan Mamuju Atas berkapasitas 90 MW dan PLTA Tumbuan Mamuju Bawah berkapasitas 360 MW. Adapun di Merangin, Jambi akan dibangun PLTA Kerinci berkapasitas 350 MW.

Jusuf Kalla, selaku Founder Kalla Group mengatakan “Tiga proyek PLTA sedang dibikin itu PLTA Poso 3, PLTA Kerinci sudah 40% dan dalam 3 tahun selesai dan PLTA Mamuju juga lagi dikerjakan.” pada Jumat (25/2).

Beliau juga menuturkan bahwa pada 2025 mendatang, Kalla Group akan berkontribusi sekitar 2.000 MW terhadap bauran energi. Beliau sangat beroptimis supaya pemerintah dapat mencapai target bauran energi EBT sebesar 23% apabila proses perizinan dan insentif pajak serta negosiasi harga yang wajar bisa dilakukan.

Baca juga:



Seperti diketahui, untuk melakukan investasi pembangkit EBT sangatlah tidak mudah. Kalla memberi contoh bahwa untuk membangun 1 MW PLTA saja dibutuhkan biaya dua kali lipat dari pembangunan PLTU. Oleh sebab itu, diperlukan penyederhanaan proses perizinan supaya memudahkan investor dalam melakukan pembangunan.

Menurutnya, sebenarnya banyak investor yang berminat untuk mengembangkan EBT, terutama Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berskala kecil. Hanya saja, untuk proses dan persyaratan perizinannya sangat sulit dan terkadang kerap kali sering terkendala.

zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #PLTA #kallagroup

Editor: Riana Nurhasanah

Referensi:

https://newssetup.kontan.co.id/news/gencar-masuk-bisnis-energi-kalla-group-bakal-rampungkan-3-proyek-plta-lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *