- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai membangun fasilitas pengolahan sampah baru dengan metode Refuse Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pembangunan fasilitas tersebut merupakan bagian dari optimalisasi masa layanan TPST Bantargebang.
- Selain fasilitas RDF Plant, pada lahan perluasan 7,5 hektar tersebut juga akan dibangun fasilitas pengolahan sampah lama atau landfill mining.
Selama ini, permasalahan sampah di Jakarta yang kian menggunung membuat lokasi tempat pengolahan sampah menjadi kewalahan. Pasalnya, sampah makin menumpuk dan lahan tersedia makin menipis, sehingga diperlukan inovasi untuk bertransformasi dalam pengolahan sampah yang berkelanjutan.
Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan beserta Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto, serta Direktur HC dan Sistem PT Adhi Karya Tbk (ADHI) Agus Karianto melakukan pembukaan Hari Peduli Sampah Nasional 2022, sekaligus groundbreaking proyek pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Bantargebang, yang akan dibangun oleh Adhi Karya. Kegiatan ini dilakukan di Kantor Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), Kawasan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), DKI Jakarta.
Baca juga:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi bukanlah sebagai tempat menampung sampah. Melainkan tempat untuk mengolah sampah. Anies mulai membangun fasilitas pengolahan sampah baru dengan metode Refuse Derived Fuel (RDF) Plant dan pengolahan sampah lama atau ‘landfill mining’ di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
RDF adalah teknologi pengolahan sampah menjadi energi biomassa yang selanjutnya digunakan sebagai sumber energi baru dan terbarukan (EBT). RDF Plant ini diproyeksikan bisa mengolah sampai 2.000 ton, rinciannya 1.000 ton sampah baru dan 1.000 ton sampah yang sudah ada di kawasan Bantargebang ini. Proyek ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi di hilir tentang pengelolaan sampah, mengurangi yang sudah dikirimkan ke TPST Bantargebang.
Adapun di Bantargebang, bukan lagi sebagai tempat untuk menampung sampah, tapi sekarang sudah mulai bergerak menjadi tempat untuk mengolah sampah. Anies akan mengubah TPST Bantargebang mengolah limbah sampah menjadi sumber energi listrik.
Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) tersebut mampu mengubah 100 ton sampah menjadi tenaga listrik sebesar 700 kwh per harinya. Pembangunan fasilitas baru diharapkan mampu membantu proses pengolahan sampah yang saat ini tengah berjalan. Apabila sudah selesai dibangun, fasilitas RDF Plant itu dicanangkan bakal mampu mengelola 2.000 ton sampah per harinya.
Project ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi di hilir tentang pengelolaan sampah yang sudah dikirimkan ke kawasan Bantargebang. Harapannya nanti akan muncul dari proses RDF Plant ini 400 sampai 450 ton bahan bakar yang bisa menggantikan batubara. Ini juga punya efek yang baik untuk kualitas udara.
Baca juga:
- Sampah botol bisa ditukar menjadi saldo! Bagaimana caranya?
- Salah Satu Calon PLTS Terapung Terbesar Se-Asia Tenggara Akan Ada di Indonesia
TPST Bantargebang saat ini telah bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengelola limbah sampah menjadi sumber energi listrik. Hal ini adalah sebuah terobosan yang amat baik dan berharap nantinya fasilitas ini bisa menjadi rujukan juga di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Pembangunan ini merupakan suatu percontohan untuk daerah lainnya, sebagai awal inovasi yang tak hanya menyediakan fasilitas pengolahan sampah, tetapi juga memberikan pendidikan dan pelatihan terkait pengolahan sampah. Pembangunan ini diharapkan akan menjadi karya membanggakan yang dihasilkan oleh anak bangsa, dan akan menjadi acuan bagi fasilitas pengolahan sampah lainnya di seluruh Indonesia.
Pengelolaan sampah yang baik adalah program yang menekankan keterlibatan masyarakat dalam memilah dan mengurangi sampah di sumber dan pengelolaan fasilitas tempat pengolahan sampah akhir yang baik. Semoga pengelolaan sampah DKI Jakarta akan makin baik ke depannya.
Zonaebt.com
Renewable Conten Provider
#zonaebt #sebarterbarukan #sampah #PLTSa #listrik #batubara
Editor: Bunga Pertiwi
Referensi:
