Prospek Emas Investasi Energi Hijau, Sektor Swasta Berperan Penting!

  • Indonesia perlu mempercepat transformasi energi fosil menuju energi baru terbarukan (EBT).
  • Transformasi energi secara global dapat membuat Indonesia alami hujan investasi.
  • Sektor swasta berperan penting dalam perekonomian Indonesia.

Beberapa dekade ini, pemerintah sedang gencar dalam menghadapi tantangan transformasi energi di Indonesia. Indonesia, negara yang kaya dengan sumber daya yang ada, perlu mempercepat transformasi energi dari energi fosil menuju energi baru terbarukan (EBT) guna mengurangi emisi karbon. Salah satu strategi untuk mendukung percepatan prospek tersebut ialah dengan adanya investasi.

Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan RI, mengatakan bahwa transformasi ekonomi dan energi hijau secara global dapat membuat Indonesia mengalami hujan investasi. Hal ini dianggap sebagai upaya dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Juga :


Singapura Investasikan 131,5 T ke Indonesia, Salah Satunya Bidang Energi Baru Terbarukan

Jababeka dengan Pertamina Bekerja Sama dalam Mengembangkan Green Industrial Estate Guna Menekan Emisi Karbon


Transisi energi perlu menjadi komitmen Indonesia dan juga sebagai bentuk kesadaran secara global dalam menyelamatkan bumi dari global warming. Komitmen dalam upaya pengurangan emisi karbon perlu menjadi prioritas dan perekonomian Negara pun perlu untuk menyesuaikan diri.

Muhammad  Lutfi mengatakan jika sektor swasta berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan peralihan teknologi yang mengharuskan supaya hijau, akan membuat Indonesia alami hujan investasi , yang berdampak pada kebanjiran nilai tambah.

Dominasi sektor swasta yang menjadi salah satu struktur Produk Domestik Bruto (PDB) dalam memberikan investasi, mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan RI, bahwa PDB RI yang berada pada kisaran 5 persen per tahun akan mengalami peningkatan tiga kali lipat dengan adanya investasi di sektor energi baru terbarukan (EBT).

Baca Juga :


Start Up Lokal Diajak oleh New Energy Nexus untuk Bangun Ekosistem Energi Bersih

Krisis Batubara, Akan Buka Peluang Energi Terbarukan di Indonesia


Jika dilihat dari pengeluaran pemerintah yang hanya menyumbang kisaran 8-9 persen dari perekonomian Indonesia, investasi justru menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam peningkatan PDB. Investasi bersama dengan konsumsi masyarakat, kegiatan perdagangan, dan perindustrian, hampir menyumbang sebesar 82 persen dalam kegiatan perekonomian Indonesia.

Kegiatan ekspor bahan tambang yang ada pun akan dilakukan kerja sama melalui investasi, sehingga Indonesia tidak lagi mengekspor bahan mentah, namun justru berupa barang setengah jadi atau barang jadi. Hal tersebut akan membuat hilirisasi industri mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang  lebih banyak. Penciptaan lapangan pekerjaan tersebut pada akhirnya akan membentuk kepastian pendapatan.

Pada fenomena kenyataannya, sektor swasta lebih banyak berkontribusi dalam penciptaan lapangan pekerjaan. Berbeda dengan pemerintah, penciptaan lapangan pekerjaan dalam ranah pemerintah hanya mampu menyerap 1 juta tenaga kerja per 10 tahun. Hal inilah yang membuat sektor swasta memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, terutama dalam hal investasi prospek energi hijau yang sedang direncanakan.

zonaebt.com

Renewable Content Provider

Editor : Bunga Pertiwi

Referensi :

https://money.kompas.com/read/2022/02/08/144400226/mendag-lutfi–indonesia-kebanjiran-investasi-energi-hijau-bisa-tingkatkan-pdb?page=all#page2

https://www.viva.co.id/amp/berita/bisnis/1447566-mendag-sebut-investasi-energi-hijau-bisa-dongkrak-ekspor-ri?page=2&utm_medium=page-2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *