- Panel surya yang beredar di pasaran umumnya terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan materialnya. Setiap jenis memiliki karakter dan keunggulannya masing-masing
- Ada banyak perusahaan yang berlomba-lomba memproduksi panel surya. Pilihan yang beragam membuat Anda harus lebih jeli ketika memilih panel surya untuk dipasang di rumah.
- Tak semua orang ingin dan sanggup mengubah gaya hidupnya jadi go green dalam sekejap. Mengubah instalasi listrik di rumah menjadi seluruhnya bersumber dari matahari juga tidak mudah.
Kira-kira bagaimana cara memilih panel surya yang bagus? Baca terus panduan kami untuk menemukan produk panel surya terbaik
Tahukah Anda bahwa cahaya matahari terdiri dari partikel-partikel mini bernama foton? Nah, fungsi panel surya adalah menangkap partikel tersebut, mengubahnya jadi elektron, dan menghasilkan arus listrik. Perubahan energi yang terjadi pada panel surya adalah photovoltaic.
Namun, arus listrik yang dihasilkan panel surya masih berupa arus searah (DC). Arus listrik ini belum bisa digunakan untuk mengoperasikan alat-alat elektronik. Untuk itu, dibutuhkan inverter atau alat yang akan mengubah arus searah menjadi arus bolak-balik (AC). Setelah itu, barulah Anda dapat mengalirkannya untuk kebutuhan listrik rumah tangga.
Baca Juga
Apa beda panel surya dan sel surya?
Panel surya dan sel surya sering terdengar diucapkan bergantian. Namun, apakah panel surya itu sama dengan sel surya? Begini, panel surya berwujud lempeng dengan baris dan kolom. Pada baris dan kolom tersebut, berkumpullah sel surya yang akan bekerja mengubah sinar matahari menjadi arus elektron. Jadi, sel surya yang digabungkan dalam sebuah panel disebut panel surya.
Sel surya sendiri merupakan ruang di antara dua lapis semikonduktor, biasanya dari bahan silikon. Semikonduktor dianggap pilihan tepat karena mampu menghantarkan listrik saat terkena cahaya. Sinar yang menembus masuk lapisan semikonduktor tersebut akan menyalurkan energinya kepada atom-atom pada lapisan tersebut. Selanjutnya, atom-atom elektron tersebut akan bergerak membentuk arus searah.
Jenis Panel Surya Berdasarkan Materialnya
Monokristalin, efisiensinya paling tinggi
Menilik namanya, monokristalin, tampak bahwa panel ini terdiri dari satu silikon kristal utuh sehingga proses manufakturnya lebih mahal. Sel surya monokristalin biasanya berwarna hitam yang merupakan hasil reaksi sinar matahari dengan kristal tunggal. Keunggulan panel ini adalah efisiensinya yang tinggi, yaitu 15–20%.
Jika ruang Anda terbatas sementara kebutuhan untuk berhemat listrik cukup tinggi, pertimbangkan panel surya monokristalin. Anda akan mengeluarkan uang relatif lebih tinggi di awal. Namun, panel ini sangat efisien, Anda akan berhemat cukup banyak dalam biaya listrik bulanan.
Polikristalin, biayanya lebih murah
Polikristalin berasal dari keping-keping silikon kristal yang dilebur. Setelah itu, silikon kristal akan disatukan dalam sebuah cetakan dan kemudian dipotong menjadi panel-panel. Pembuatannya lebih mudah sehingga harganya lebih terjangkau. Ciri khas dari panel surya polikristalin adalah permukaannya akan berwarna biru saat terkena sinar.
Efisiensi panel surya polikristalin masih lebih kecil daripada monokristalin, yaitu sekitar 13–16%. Artinya, Anda harus menambah jumlah panel surya untuk mendapatkan daya yang sama dengan monokristalin. Jika Anda memiliki dana terbatas, tetapi tersedia ruang yang cukup luas, panel surya ini layak jadi pilihan.
Film tipis, cocok untuk panel surya portable
Panel surya film tipis bisa dibuat dari material yang berbeda. Bahan yang umum digunakan adalah cadmium telluride (CdTe), silikon amorf (a-Si), dan copper indium gallium selenide (CIGS). Permukaan film tipis ini akan berwarna biru atau hitam saat terkena sinar matahari (tergantung materialnya).
Dibandingkan dua panel surya lainnya, efisiensi panel ini paling kecil, yakni sekitar 8,5%. Sel-selnya juga mungkin berukuran 3,5 kali lebih kecil daripada panel monokristalin dan polikristalin. Namun, panel surya ini memiliki bobot ringan serta material yang tipis. Hal tersebut membuat biaya pemasangannya menjadi lebih murah. Film tipis juga kerap dijadikan bahan pembuatan panel surya portabel.
Baca Juga
tak semua orang ingin dan sanggup mengubah gaya hidupnya jadi go green dalam sekejap. Mengubah instalasi listrik di rumah menjadi seluruhnya bersumber dari matahari juga tidak mudah. Namun, Anda bisa memulainya dengan hal-hal sederhana dan praktis.
Anda bisa menggunakan panel surya untuk memberikan energi pada lampu taman. Dengan begitu, lampu akan menerangi taman pada malam hari tanpa membuat tagihan listrik membengkak. Anda juga bisa menggunakan charger yang disertai panel surya. Ini adalah suatu bentuk penghematan energi dan biaya sekaligus sumbangsih terhadap kelestarian lingkungan.
Zonaebt.com
Renewable Content Provider
#zonaebt #sebarterbaukan #panelsurya
Referensi :