ZONAEBT.COM NGOBROLIN PANEL SURYA DI KOPERASI AMOGHASIDDHI

Pemerintah terus menggenjot penggunaan energi terbarukan untuk seluruh masyarakat demi tercapainya netral karbon di Indoneisa. Ketika berbicara masyarakat di level rumah tangga yang ingin memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), kendala yang paling besar secara umum adalah soal pendanaan.

Kondisi seperti ini dimanfaatkan untuk membuka sederet peluang demi menyebarkan energi terbarukan. Koperasi Amoghasiddhi adalah salah satu lembaga yang memungkinkan untuk menyediakan kredit di sektor energi terbarukan. Menariknya lagi, koperasi ini adalah satu-satunya koperasi di Indonesia yang menggunakan sumber listrik energi terbarukan dalam kelistrikannya berupa panel surya.

Selain mampu memberikan kredit untuk energi terbarukan, Koperasi Amoghasiddhi juga merupakan koperasi simpan pinjam yang beberapa kali melakukan campaign ke kampus atau sekolah SMA untuk memaparkan materi terkait energi terbarukan dan sejenisnya.

Baca juga:

Jumat (17/12/2021), Tim ZonaEBT.com melakukan visitasi ke Koperasi Amoghasiddhi untuk mempertajam wawasan terkait energi terbarukan khususnya pemanfaatan panel surya. Koperasi yang berlokasi di Jalan Noja No 143 Kesiman Petilan, Denpasar Timur, Bali ini merupakan koperasi pertama di Indonesia yang berada di bidang energi terbarukan.

Ida Ayu Maharatni atau akrab disapa Bu Dayu adalah pendiri dari Koperasi Amoghasiddhi. Koperasi ini sendiri telah mendukung pemanfaatan energi terbarukan dengan adanya pemasangan panel surya off-grid diatas gedungnya sebesar 7,2 kWp.

Kapasitas itu cukup digunakan untuk memberikan listrik pada jam operasional gedung tanpa adanya kendala. Pemanfaatan panel surya itu mampu menghidupkan peralatan elektronik seperti lighting, komputer, kulkas, dan mesin-mesin lainnya yang terdapat di koperasi.

Beberapa energi dari panel surya yang tidak terpakai akan ditampung ke dalam empat baterai berjenis baterai gel untuk kemudian disalurkan ke beban listrik gedung pada saat malam hari atau ketika kondisi hujan.

Kami dibuat takjub ketika datang mengunjungi Koperasi Amoghasiddhi. Di bagian depan gedung, terdapat beberapa panel surya yang disusun seperti pohon sehingga terlihat menarik. Katanya, beberapa panel surya tersebut diberi nama Charging Point yang dapat memberikan tenaga listrik untuk menghidupkan berbagai alat elektronik.

Selain berkecimpung pada sektor energi terbarukan, Koperasi Amoghasiddhi juga memberikan perhatian pada sampah daur ulang. Di koperasi tersebut terdapat beberapa koleksi tas daur ulang yang berasal dari kemasan tak terpakai.

“Yang terpenting dari barang daur ulang adalah nilai atau value yang dihasilkannya, tidak hanya sekedar produk yang praktis.” Ucap Bu Dayu.

Kembali pada permasalahan awal, Koperasi Amoghasiddhi datang membawa solusi. Bersama dengan beberapa vendor seperti Negeri Matahari dan Refill Aja, koperasi ini mampu menyukseskan sistem kredit PLTS untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki sumber energi terbarukan di sektor rumah tangga.

Baca juga:

Sejatinya, kehadiran Koperasi Amoghasiddhi pada masyarakat diharapkan akan membawa perubahan positif terkait penggunaan energi terbarukan oleh masyarakat. Terlebih dengan bantuan kredit yang ditawarkan oleh koperasi sebagai salah satu unggulan mereka.

Memang diperlukan proses yang bertahap untuk mewujudkan itu semua, namun diperlukan kesabaran dan semangat ngayah serta dukungan pihak ketiga untuk mempercepat capaian energi baru terbarukan.

Kendala lainnya adalah masyarakat Bali masih banyak yang belum memahami pentingnya penggunaan energi terbarukan. Karena itu, Bu Dayu berharap agar publik atau masyarakat sekitar lebih aware terhadap penggunaan energi terbarukan khususnya PLTS yang memiliki potensi berlimpah di Indonesia ini.

Dalam kesempatan tim ZonaEBT.com mengunjungi Koperasi Amoghasiddhi, terdapat insight yang sangat memotivasi kami untuk terus #SebarTerbarukan mulai dari hal-hal kecil dan terus berproses.

zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #PLTS #KoperasiAmoghasiddhi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Comment