Indonesia tidak mau ketinggalan dalam membangun Energi Terbarukan. Beberapa energi alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik, salah satunya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). PLTB terbesar di bangun di Sulawesi Selatan dengan lahan luas serta keindahan alam. PLTB Sulsel ini dikenal sebagai Kebun Angin. Potensi Sulsel menjadi Kebun Angin karena memiliki lahan yang sangat luas dan berpotensi menghasilkan angin yang maksimal. 

PLTB juga dapat berpotensi di daerah Papua, Kalsel, Kalteng, Kaltim, Kalbar, Aceh, dsb. Daerah-daerah yang dapat berpotensi dibangunnya PLTB maka Indonesia tidak tertinggal dalam membangun Energi Terbarukan. Sesuai dengan rencana pemerintah untuk optimis mencapai target bauran energi terbarukan di tahun 2025 dengan target 23%. Salah satunya yang dapat dikembangkan menggunakan PLTB untuk terbebas dari gas emisi. 

Baca juga:

• Peran Tenaga Mikro Hidro dalam Bauran Energi Terbarukan
• Tur konser Coldplay akan berkonsep ramah lingkungan

Kebun Angin di Sulawesi Selatan lebih tepatnya di Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan yang dibangun sejak 2015 dan mulai beroperasi di tahun 2018 dapat menghasilkan 75 Megawatt (MW) dengan 30 turbin angin raksasa. Masing-masing turbin angin menghasilkan 2,5 Megawatt (MW). Turbin angin raksasa ini memiliki panjang 80 meter dan panjang baling-baling 57meter. Dengan 30 kincir angin dapat menyalurkan sumber listrik ke 70.000 Kartu Keluarga (KK) dengan daya 900 VA yang akan dilayani oleh PLTB Sidrap.

Setelah Kebun Angin pertama di Sidrap ini dibangun selanjutnya terdapat di Tolo Kabupaten Jeneponto. Pemerintah terus mengejar target agar Indonesia terbebas dari gas emisi yang tercemar di udara. Dengan adanya PLTB di Sulsel mengembangkan Energu Baru Terbarukan (EBT) udara akan menjadi bersih dan sehat. Potensi-potensi PLTB juga biasanya daerah yang dekat pantai dan di saat musim kemarau angin yang dihasilkan lebih kencang. Ini dapat menjadi sebuah potensi untuk dibangunnya PLTB.

Cara kerja sederhana dari PLTB sendiri adalah saat turbin angin dihidupkan, baling-baling akan berputar mengikuti kekuatan angin. Saat turbin angin berputar, energi angin yang dihasilkan dikonversi menjadi energi listrik dan disalurkan melalui transmisi lalu tegangan akan diturunkan dan akan sampai ke beban atau konsumen listrik. 

Baca juga:

• CEK Mekanisme pemasangan sistem PLTS atap
• Deretan Negara Yang Terancam Krisis Energi, ada Indoensia?

Pengembangan energi alternatif yang tidak membahayakan alam serta lingkungan dapat diterapkan mulai dari sekarang. Banyak energi alternatif yang masih belum digunakan untuk sektor energi. Dengan adanya kebijakan-kebijakan dari pemerintah, Indonesia dapat terus menerapkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan tidak tertinggal oleh negara-negara maju yang sudah menerapkan energi bersih dan sehat. 

zonaebt.com

Renewable Content Provider

#zonaebt #sebarterbarukan #pltb #kebunangin

Referensi:

Indonesia Baik. https://indonesiabaik.id/infografis/pltb-sidrap-pertama-terbesar-ramah-lingkungan Mongabar. https://www.mongabay.co