
- PT. Adaro telah menyusun roadmap untuk menuju bisnis enegi baru terbarukan
- PT. Adaro memiliki sertifikasi ISO 50001
- PT. Adaro memiliki langkah manajemen lingkungan hidup yang patut ditiru oleh perusahaan tambang lainnya
Adaro berbeda dengan perusahaan tambang lainnya, Adaro menghasilkan batu bara tipe sub-bituminous atau dikenal dengan Envirocoal. Batu bara jenis ini memiliki kualitas tinggi, tingkat polutan rendah, sedikit abu, NOx dan sulphur, dan memiliki nilai panas menengah ke bawah dari 4.000 kilocalorie/kilogram ke 5.000 kcal/kg alam basis gross as received (GAR).
Oleh karena itu, meski tidak memiliki agen pemasaran, PT Adaro mampu meraup pasar di Asia seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. Secara keseluruhan, PT. Adaro Indonesia mengalami peningkatan kinerja rata-rata 15%-20% secara konsisten dan emiten dari pertambangan batu bara ini, akan digunakan sebagai dukungan finansial terhadap transformasi Grup Adaro di tahun-tahun mendatang, untuk melakukan investasi besar pada energi terbarukan.
Transformasi ini dilakukan karena Adaro akan berfokus ke beberapa jenis EBT, seperti biomassa, energi surya, air dan angin. Alasan yang mendorong transisi ini adalah beberapa perbankan yang mulai membatasi atau menghapus kredit kepada bisnis energi fosil atau yang memiliki paparan emisi karbon tinggi dan aturan pajak karbon untuk insentif.
Sebagai bentuk keseriusan, Adaro telah menyusun roadmap untuk mengembangkan bisnis EBT. Terdapat tiga pilar yang diarahkan menuju energi hijau, yaitu Adaro bertransformasi ke setkor minerals, Adro merambah bisnis aluminium dan berkolaborasi dengan PT Merdeka Copper Gold Tbk, dan Adaro Green, yang akan besar-besaran di hydro, angin, solar dan lainnya.
Lalu sudah sejauh mana Adaro melakukan hilirisasi menuju net zero emission?
Baca Juga
- Energi Terbarukan: Kunci Produksi Aluminium Ramah Lingkungan oleh Inalum
- Peran PT Bukit Asam Tbk dalam Mencapai Zero Emissions
PT. Adaro Mendapat Predikat BBB

Predikat BBB dari lembaga pemeringkat Morgan Stanley Capital International (MSCI) adalah peringkat tertinggi ESG MSCI untuk perusahaan logam dan pertambangan Indoenesia. Mendapat pengakuan terhadap gelar tersebut menunjukkan bentuk komitmen dan kinerja Adaro terhadap aspek keberlanjutan terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola.
Dengan adanya predikat ini, maka “kita sudah setara dengan tambang-tambang besar di dunia. Seperti BHP, Rio Tinto, dan Vale,” jelas Rusdi Husin, General Manager HSE, Risk Mangement, and Crisis Team Leader.
Terlebih lagi, berdasarkan rilis MSCI terbaru, emisi karbon Adaro dapat dinilai bagus. “…kita exactly ada di kategori industries average. Padahal, kita belum rilis net zero emission (NZE). Kalau kita rilis, saya punya keyakinan, Adaro bisa slightly above the industries,” ungkap Rusdi.
Sistem Manajemen Energi PT. Adaro mendapat Sertifikat ISO 50001

ISO 50001 Sistem Manajemen Energi adalah standar internasional yang dikeluarkan oleh International Standardization Organization (ISO) pada tahun 2011 lalu. Standar ini berisi persyaratan dengan petunjuk penggunaan merupakan sebuah spesifikasi yang dibuat untuk sebuah sistem manajemen energi.
Standar ini dirancang untuk membantu perusahaan agar lebih baik dalam menggunakan aset energinya, untuk mengevaluasi dan memprioritaskan penggunaan teknologi hemat energi, serta untuk mendorong efisiensi pada seluruh rantai suplai.
Adaro sebagai perusahaan yang mendapat sertifikat ini telah menampilkan komitmen dari semua tingkatan dan fungsi organisasi, terutama menajemen puncak. Manajemen puncak harus menunjukkan wakil manajemen (management representative), yang akan memastikan sistem manajemen telah mematuhi persyaratan ISO 50001, menentukan metode dalam memastikan operasi dan pengendalian sistem dapat berjalan efektif, serta melaporkan kepada manajemen puncak mengenai kinerja dan efektivitas dari sistem manajemen energi.
Bagi perusahaan, sertifikasi ISO 50001 dapat membantu Adaro membuktikan diri sebagai good corporate citizens, dapat memfasilitasi kemajuan menuju tujuan lingkungan keberlanjutan dan dapat membantu perusahaan untuk mendorong efisiensi energi dalam rantai pasokan mereka. Juga membantu organisasi menjadi lebih siap untuk program efisiensi dari pemerintah seperti pajak karbon atau energi, dan perjanjian iklim internasional.
Strategi Keberlanjutan PT. Adaro di Bidang Lingkungan Hidup

Komitmen Adaro dalam bidang lingkungan hidup diimplementaiskan melalui pelaksanaan pengelolaa terhadap dampak kepada lingkungan hidup, tidak hanya pada tahap operasi produksi namun sampai pada tahap pascatambang. Beberapa strategi yang dilakukan, antara lain:
- Melaksanakan program Penilaian Daur Hidup (Life Cycle Assesment/LCA) secaara periodik dan berkelanjutan, untuk mengukur dampak kegiatan operasi terhadap lingkungan hidup. LCA dilakukan dengan mengidentifikasi bagian dari daur hidup yang paling penting (hotspot) sebagai objek yang akan diberikan rekomendasi peningkatan kinerja lingkungan hidup melalui program efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3, reduce reuse recycle limbah padat Non B3, efisiensi air, dan penurunan beban pencemar.
- Pemanfaatan fly ash & Bottom ash sebagai pembenah tanah dan penetral air asam tambang
- Program co-firing dengan biomassa untuk substitusi pembakaran batubara di PLTU. Progam ini berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat dan masyaraakt sekitar melalui program TOSS (Teknologi Olah Sampah di Sumbernya)
- Inovasi energi baru dan terbarukan, termasuk adopsi solar panel di wilayah Kelanis PT Adaro Indonesiabaik roof top solar panel maupun floating panel, masing-masing dengan daya sebesar 150 kWp dan 467 kWp
Baca Juga
- Raw Material Constraints in Biomass Cofiring PLTU Indonesia
- Co-firing Biomassa Tengah Dikembangkan, Apakah Cukup Efektif Untuk Mendorong Transisi Energi di Indonesia?
- Program Co-Firing PLN Untuk Tambah Porsi EBT Biomassa Hingga 20 Persen di PLTU Pulang Pisau
Selain yang sudah dijelaskan di atas, PT Adaro sebagai perusahaan yang sudah mulai bergerak untuk menuju emisi yang lebih rendah dan sektor EBT memiliki beberapa sistem yang harus ditiru. Seperti tingkat manajemen yang baik, sehingga memperoleh sertifikasi ISO 500001, sistem HSE dan risk management yang diatur secara tersusun. Hal ini dibuktikan dari paper yang dengan judul “Efektivitas Pelaksanaan Amdal Pertambangan Batubara Adaro Indonesia di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan”.
Hasil penelian menunjukkan bahwa PT. Adaro Indonesia dikatakan efektif dengan masing-masing aspek ketaatan 95%, kelembagaan 91,67%, pengawasan 92,86%, dan penanganan pengaduan masyarakat 66,67%. Faktor yang mempengaruhi keefektifan yaitu komunikasi dan koordinasi, sumber daya (staf skill, informasi, wewenang dan fasilitas), regulasi dan kebijakan pemerintah, pendanaan, penegakkan dan kepastian hukum (insentif/disinsentif), dan struktur birokrasi kelembagaan. Dari faktor tersebut dan nilai keefektifan yang diperoleh dapat diambil kesimpulan bahwa sistem manajemen Adaro sudah cukup baik.
#zonaebt #energiterbarukan
Referensi
[1] Top Banget, Adaro Kini Setara BHP, Rio Tinto Dan Vale
[2] Adaro Indonesia Pakai Strategi Merek ‘Envirocoal’
[3] Siapkan Roadmap, Cermati Ambisi Adaro Energy (ADRO) Menuju Energi Hijau
[4] Boy Thohir Kasih Bocoran Kemana Alokasi Cuan Adaro Rp 18 T
[6] Manfaat ISO 50001 yang Besar Bagi Perusahaan
[7] CREATING A SUSTAINABLE FUTURE THROUGH RESPONSIBLE ACTION